Khamis, 24 September 2015

Siapa gerangan sampai mengenal kehendak-Mu, kalau Engkau sendiri tidak menganugerahkan kebijaksanaan, dan jika Roh Kudus-Mu dari atas tidak Kau utus ? ( Kebijaksanaan Salomo 9:17)



     Permulaan hikmat (Roh hikmat) adalah "takut akan Tuhan," (Roh) dan MENGENAL Yang Mahakudus adalah pengertian ["mengenal" adalah operasi karunia Roh Pengertian yang melekat pada Roh Kudus] (Amsal 9:10).

     Dalam bahasa lain, ada Roh Kudus yang menyingkapkan kebenaran, yang tersingkap, termasuklah Firman yang tertulis dalam Kitab-kitab suci.  Roh manusia tidaklah mengerti dengan jitu kerana pengertian kita terkial-kial pada rumusan otak serta kerap kali bergantung pada pembahagian rohani dari paderi ataupun dari orang-orang percaya; Ayub berkata "dari cakap-cakap orang sahaja, saya mendengar tentang Engkau."  Jika tiada operasi ketujuh-tujuh karunia Roh Kudus itu, susahlah untuk bertumbuh-percaya.

     Oleh kerana Karunia-karunia adalah kekal abadi melekat pada peribadi Roh Kudus, maka tidak hairanlah jika Rasul Paulus bersaksi bahawa karunia Roh Kudus "datang dan pergi." Jika ia turun pada sumbu roh manusia, maka Karunia-karunia itu datang; jika Roh Kudus tidak turun maka Karunia-karunia dikatakan pergi!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan