Selasa, 19 Mac 2024

...oleh darah suciNya...

 

...kalau aku berbuat dosa, maka Engkau akan mengawasi aku, dan Engkau tidak akan membebaskan aku dari pada kesalahanku. (TB Ayb 10:14)... Tahun 1992

...dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya – (TB Why 1:5)

5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurNya  (oleh darah suci Yeshua) kita menjadi sembuh. (TB Yes 53:5)

Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya, dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu, di atas mezbah, (darah itu untuk tujuan doa ritus atau  menyerapah/menyerapah untuk dapat 'rest'), untuk mengadakan PENDAMAIAN bagi nyawamu, karena darah mengadakan PENDAMAIAN dengan perantaraan nyawa. (TB Imamat 17:11)

......................................




    Orang berdosa adalah orang Salah. Dan, orang yang mempunyai kesalahan-kesalahan adalah berseteru dengan kerajaan Allah. Justeru itu, orang yang mempunyai kesalahan-kesalahan adalah dicop orang Salah,  tertakluk kepada  kutuk dan layak untuk dihukum oleh Tuhan, kecuali ia diikat oleh Perjanjian Perdamaian, lalu diberikan Berkat pengampunan dosa. Ikatan Perjanjian Perdamaian ini dibuat dengan tanda darah. Malah orang percayapun akan dimurkai Tuhan, jika sekiranya tiada ikatan Perjanjian Perdamaian. 'Orang tidak percaya' 'nama' (KASIH SETIA) Tuhan tidak akan mendapat Berkat Tuhan, kerana dosa-dosa menjadikan seseorang itu berseteru dengan Roh Tuhan. Maka, orang berdosa perlu diperdamaikan terlebih dahulu oleh Serapah Blood Covenant. Dan, orang Percaya perlu memasuki Perjanjian Damai ('rest') itu,  sebelum Ia dapat segala Berkat Sorgawi!     Di zaman Patriarchs dan di zaman Perjanjian Sinai, Gembala/Imam/nabi perlu 'menyelesaikan' terlebih dulu upacara Perdamaian, melalui upacara korban dosa (curahan darah sin offering ) di atas mezbah/altar, dan baharulah orang Percaya akan dapat memasuki Perjanjian Perdamaian.  Anugerah Perdamaian yang dianugerahkan Tuhan, melalui upacara ritus 'darah' di atas Mezbah perlu berstatus 'SELESAI'!

Hanya apabila  Upacara Serapah (ritual prayer) perdamaian itu "SELESAI", dan baharulah  Perdamaian/'rest' dapat  diujudkan  antara Tuhan dan Umat Tuhan. Perjanjian Perdamaian melalui curahan darah Domba Tuhan, sin offering, itu adalah 'Jalan' ibadah untuk mendapatkan Perdamaian dengan Roh Tuhan yang semarak kesuciannNya yang menghanguskan. Tanpa Perdamaian dengan Roh Tuhan, maka kita akan berada dalam keadaan posisi berseteru dengan Sang Pencipta yang Mahakudus. Tanpa Yeshua sebagai Domba Tuhan, Raja Damai , dan juga sebagai pengupacara Agung Imam Ordo Melkisedek, maka kita tidak akan dikenan Tuhan, malah kita tidak memiliki apa-apa arti dalam karya penciptaanNya,  dan kita semua akan menuju kebinasaan. Hanya di dalam 'Perdamaian' ('rest')  Kristus, kita menemukan arti Rencana Tuhan yang indah, iaitu keselamatan (penyembuhan luka-luka) dan penebusan (pelepasan kesalahan-kesalahan), kepada manusia berdosa sehingga, kita kembali mungkin memiliki kehidupan yang  KEKAL abadi!  


    Justeru itu, jika upacara Perdamaian 'tidak selesai', maka roh kita akan sentiasa berada dalam kondisi restlessness atau sebagai restless wanderer, seperti  Cain yang telah menjadi insan  "restless wanderer," selepas ia membunuh adiknya Abel; ibadahnya yang salah tidak membantunya untuk menyelesaikan perseteruan itu. Sepatutnya, perseteruan itu selesai dengan "the Way" ibadah yang betul dan benar!  Puji syukurlah kepada Yeshua Kristus kerana Jalan ibadah yang TIDAK pernah selesai itu telah selesai di dalam Serapah Melkisedek di bumi dengan persembahan darah suci Yeshua di atas Kayu salib. Yohanes 19: 30  mencatatkan sabda Yeshua berbunyi, "SUDAH SELESAI".  Jika dalam Perjanjian Lama dulu, biarpun, jampi Serapah  dan darah binatang selesai upacaranya, tetapi belum tentu ia didengarioleh Allah Bapa di Sorga, malah  ritus darah binatang  itu yang banyak cacat celah, tidaklah dapat menyelesai dosa-dosa Dunia; tambahan pula pengupacaraan banyak cacat celah! Akan tetapi darah suci Yeshua dengan satu kali upacara Serapah Melkisedek, ia telah menghapuskan semua dosa-dosa dunia dan juga telah menelan semua kutuk.  Di mata bomoh atau spiritualist,  melihat selesainya UPACARA DARAH, artinya kita akan DITERIMA Tuhan kerana  PERDAMAIAN - REST-, segala berkat Sorgawi akan menyusul setelah kita memasuki  Perdamaian, BLESSING, - dan akhirnya baharulah kita meminta berkat PENGUDUSAN. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: “Sudah Selesai.” Serapah Imam Melkisedek, Yeshua Kristus,  selaku the Ultimate Uranian, telah selesai upacara Perdamaian, Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. (TB Yoh 19:30). 


Di antara yang selesai dalam kematian Yeshua ialah nubuat  Bapa YHVH tentang tujuan kematian Yeshua dalam Kitab suci Yesaya 53 : 1- 12

1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar (berita Gembira INJIL ALLAH ) dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan? 2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan Tuhan dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya. 3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. 4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. 5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. 6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. 7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. 8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? 9 Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya. 10 Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan (Imamat 17: 11- mati total supaya Serapah Melkisedek mengenapi Taurat, nubiat nabi-nabi, dan Mazmur). Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai KORBAN PENEBUS SALAH, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana olehnya. 11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. 12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak. (TB Yes 53:1-12).

    Kematian Yeshua Kristus di atas Kayu Salib, sebenarnya, adalah upacara Ritus Imam Agung Melkisedek di bumi dengan pencurahan darah suci, Domba Tuhan, yang tidak ada cacat celah. Hasil dari Serapah Melkisedek yang berstatus SUDAH SELESAI, telah memungkinkan semua berkat Sorgawi mengalir tanpa putus-putus atau ia disebut dalam bahasa Ibrani sebagai Immanuel. Malah Ia telah menggenapi/menyelesaikan Upacara PERDAMAIAN di bumi, iaitu the Sabbath Rest dalam Kematian Kristos di bumi, sama seperti 'Rest' di Sorga yang telah SELESAI sejak pada hari ke tujuh dalam Creation (Ibrani 4).  


1 IMAN adalah DASAR dari segala sesuatu yang kita harapkan dan BUKTI dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. (TB Ibrani 11:1-2)

sebab itu beginilah firman Tuhan Allah: “Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai DASAR di Sion sebuah BATU, BATU yang TERUJI, sebuah BATU PENJURU yang mahal, suatu DASAR yang teguh: Siapa yang PERCAYA, tidak akan gelisah ('restless spirit') ! (TB Yes 28:16)


10 The Lord said, “What have you done? Listen! Your brother’s blood cries out to me from the ground. 11 Now you are under a curse and driven from the ground, which opened its mouth to receive your brother’s blood from your hand. 12 When you work the ground, it will no longer yield its crops for you. You will be a restless wanderer on the earth.”

13 Cain said to the Lord, “My punishment is more than I can bear. 14 Today you are driving me from the land, and I will be hidden from your presence; I will be a restless wanderer on the earth, and whoever finds me will kill me.”

15 But the Lord said to him, “Not so[e]; anyone who kills Cain will suffer vengeance seven times over.” Then the Lord put a mark on Cain so that no one who found him would kill him. 16 So Cain went out from the Lord’s presence and lived in the land of Nod, east of Eden.

21 Dan Tuhan Allah membuat pakaian (menutupi ketelanjangan tubuh roh ataupun dressing kesembuhan luka-luka tubuh roh [dosa-dosa]. Dressing buatan manusia hanya mampu menutupi ketelanjangan tubuh fizikal daging, tetapi dressing buatan Tuhan yang mampu menutupi ketelanjangan tubuh rohaniah manusia ) dari kulit binatang (artinya ada darah domba kambing biri-biri dicurahkan) untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (TB Kejadian  3:21) ~ the typology of Christ in verse 21 ~ hidden Christ secara bayangan atau simbolik kiasan Kristus].

Keselamatan - sembuh luka-luka dalam roh. Luka -luka dalam tubuh rohaniah manusia disebabkan oleh dosa-dosa. Banyak Luka-luka artinya banyak dosa atau LETIH LESU. Banyak dosa-dosa yang  berkumpul artinya tiada kesembuhan bagi Luka-luka tubuh rohaniah. Bertambahnya luka-luka artinya letih lesu semakin tenat atau makin berbeban berat.

5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi SEMBUH. (TB Yes 53:5)

53 Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.

54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. 56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. (TB Yoh 6:53-56)

6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. 7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. 8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. 9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. 11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. (TB 1Yoh 5:6-12)



    Sebelum kita menerima BERKAT pengampunan dosa-dosa kita ( KESELAMATAN & PENEBUSAN), kita perlu memasuki Perjanjian Perdamaian  di antara Tuhan dan Umat Perjanjian (Sion Perjanjian Baru).  Keselamatan ialah penyembuhan luka-luka tubuh rohaniah. Manakala, Penebusan pula  ialah pelepasan dari kesalahan-kesalahan melalui Pengakuan dosa-dosa: dibenarkan oleh darah suci Yeshua. Kesalahan -kesalahan telah diampuni dengan pengampunan total. Diampuni secara tuntas atau total adalah dibenarkan (justified). Orang yang melakukan kesalahan demi kesalahan bukanlah orang benar tetapi orang salah! Orang salah layak dihukum malah di bawah kutuk Taurat! Hanya, pengampunan Tuhan sahaja yang dapat melepaskan kesalahan-kesalahan kita, sehingga kita disebut orang yang dibenarkan oleh Tuhan atau diampuni! Tuhan yang namaNya, KASIH SETIA, sentiasa dapat mengampuni kita dan Justeru itu, Ia  sebenarnya diungkapkan oleh pemazmur dalam rangkaikata "menanggung derita" kita setiap hari: " ... Dia menanggung deritaku setiap hari.." (Mazmur 68: 20). Orang yang setiap hari diampuni oleh 'Kasih Setia' Roh Tuhan, adalah disebut sebagai 'orang benar'! Dalam proses kematian tubuh daging Yeshua, sin offering dan guilt offering telah diupacarakan oleh Imam Agung Sorgawi (Ketua Bomoh Sorga) tanpa dilihat oleh mata intelek manusia. Domba Allah di atas altar di bumi (Salib suci), iaitu kematian Yeshua Kristus, adalah upacara RITUS ORDO Melkisedek (divine rites/Serapah Ilahi yang hanya bisa dilihat oleh diriNya sendiri) di bumi. Menurut RITUS Melkisedek, kita tidak akan dapat terus menerima berkat Ketika kita meminta berkat, kerana kita harus DIPERDAMAIKAN (redeemed/atoned) terlebih dahulu, baharulah kita akan dapat menerima berkat pengampunan dosa-dosa. Turutannya ialah...Upacara RITUS Perdamaian (Altar Rites - fulfillment - the Sacred Cross Of Jesus)  ....kemudian upacara RITUS SELESAI (John 19: 30 "IT IS FINISHED" ....bagarulah Perdamaian ("REST") datang, ... . Dan, baharulah berkat Immanuel akan mengalir datang kepada orang percaya. Kita menerima pengampunan dosa dari berkat Immanuel. Jadi, DASAR keyakinan kita untuk menerima pengampunan dosa-dosa ialah RITUS Perdamaian yang sudah diselesaikan oleh Raja Damai! Jikalau, ia tidak selesai, maka berkat pengampunan tidak akan datang secara Immanuel. Yeshua perlu menyerapah (Melchizedek spell casting) untuk menyelesaikan dosa-dosa Dunia selama  tiga (3) jam di Kayu Salib dari jam 12.00 sampai 3.00 petang. Berkat tidak datang kalau separuh Jalan MENYERAPAH. Tetapi, puji Tuhan Yeshua telah menyerapah sampai titik terakhir. Selesai Serapah Melkisedek dalam menyelamatkan dan menebus roh-roh manusia. Kalau Yeshua Kristus menyerapah separuh Jalan Roh Kudus tidak datang memberkati kita semua.

11 And this is the testimony: God gave us eternal life, and this life is in his Son. 12 Whoever has the Son has life; whoever does not have the Son of God does not have life (1 John 5: 11-12).

For God, the spirit is the most important, but for us, the flesh, in which we prioritize instead of the true essence.

How do we know that we have the Son in our life?

Dengan Iman kita masuk ke dalam Perjanjian Sumpahan Darah Perdamaian, sehingga kita ada Jalan , Pintu, Kunci dan juga Baju Kebenaran untuk masuk kamar agar kita dapat menggenapi ibadah iaitu Bapa KAMI. It is not merely reciting or lip-service, but by faith, we fulfill the will of God revealed in our prayer: OUR FATHER.

Melihat wajah Tuhan bukanlah usaha manusiawi melainkan anugerah Tuhan ~ Kasih Karunia (Yeshua Kristus)....

8 Berbahagialah orang yang suci hatinya (pure spirit~ purified or cleansed spirit~the heart of the spirit was purified or healed), karena mereka akan melihat Allah. (TB Matius 5:8)

20 Lagi firman-Nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup.” (TB Keluaran  33:20)