16 Karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang PERCAYA kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang KEKAL. 17 Sebab Tuhan mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18 Barangsiapa Percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam 'nama' Anak Tunggal Tuhan . (Yohanes 3: 16-17).
The creatrix power, origin and emanations of life in this universe are flowing from the 'names' of God. Life originates from the names of God. Salvation or redemption also originates from the divine 'names.' Salvation of human spirits is the very handiwork of His 'names.' The efficacious names of God flow into three distinct categories namely the Covenanted names, the Immutable names and the Word of God. Those three categories of the flows of His names are inseparable and perfectly in harmony to each another.
(i) 'NAMA' TUHAN DALAM PENGWUJUDAN PERJANJIAN ANTARA TUHAN PENCIPTA DAN MANUSIA (The Covenanted 'names')
There was no such love that we called love without any sacrifice. God is always sacrificing in order to save the fallen spirits of human beings on earth! The earliest account of His amazing act of sacrifice after the inauguration of the seventh day's rest in heaven was seen in Genesis 3: 21. God sacrificed an animal in verse 21 as to make covering for Adam and Eve because, obviously, He was not in favour of human sacrifice as recorded in verse 7. Adam and Eve's effort in weaving the fig leaves as their covering was rejected by God because the coverings were unable to heal their 'wounds' or nakedness. Adam and Eve's vain effort in trying to cover their nakedness was the proof that we are only accepted and healed by God when we receive our coverings by the blood of Christ. Nakedness is defined as the absence of the spiritual garment of righteousness. Our first ancestors had had lost that garment of righteousness when they exalted the fruits of the tree of knowledge, but then God granted the teachings of redemption in granting healings for our 'wounds'. Later, God perfected the handiwork of redemption by sending Yeshua Christ unto us, so that we may know all His goodness as revealed in His names.
Our understanding concerning salvation rested upon the truth that God is sacrificing all the time in order to save us from the curses of eternal 'wounds' caused by our sins. 'In Christ' alone we might find the way in receiving divine healings. The Psalmist sang the truth about God's Unfailing Love: " Praise be to the Lord, to God our Savior, who daily bears our burdens." Psalm 68: 19. And Isaiah 53: 5 Jesus Christ fulfilled Yahweh's promise for our healings, " ...by his wounds we are healed"
In order to be healed, we must be dressed by his holy blood of the Lamb of God, because it was prophesied "...by His wounds we are healed" i.e. referring to the redemptive power of His death on the Sacred Cross! So, our salvation are the names of God himself our Redeemer and Saviour.
Unfailing Love ialah sifat Roh Tuhan yang immutable. Unfailing Love itu juga otomatik boleh diseru sebagai namaNya, sebagaimana pemberitaan nama Tuhan dalam Kitab Keluaran 34: 5-7. Justeru itu, oleh kerana Tuhan itu Roh, maka Ia semestinya tidak "kahwin dan mengahwinkan" dan tidak pula "makan dan minum." Hanya manusia sahaja yang bersifat daging dikaitkan dengan frasa nubuat tersebut tadi. Penebusan itu pula ialah karya kepada sifat Roh Tuhan itu, maka muncul-lah ibadah ritus Penebusan dengan darah binatang sebagaimana yang diajarkan oleh Taurat. Penebusan melalui ibadah ritus menurut pengupacaraan firman Taurat tidak dapat menyelesai semua dosa-dosa manusia kerana darah binatang yang diupacara tidak dapat menghapuskan kutuk dan dosa-dosa dalam satu kali upacara Penebusan dengan darah binatang. Memang benar bahawa tiada pembenaran dalam Taurat Musa kerana darah binatang tidak dapat menyelesaikan pelanggaran manusia ke atas Hukum Tuhan. Namun, Tuhan telah membenarkan ibadah ritus darah binatang sehingga datangnya AnakNya untuk sempurnakan Penebusan Umat manusia. Kemudian, kelak, dalam pengwujudan Perjanjian Baru, Sifat Roh Tuhan, Unfailing Love, itu telah menggenapi dan menyempurnakan Penebusan Umat manusia dengan darah Suci YESUS kristus di atas altar di bumi iaitu Kayu Salib kematiannya.
1 Later Yahweh spoke His word to Abram in a vision. He said, “Abram, don’t be afraid. I am your shield. Your reward will be very great.”
Genesis 15: 17-21
17 The sun had gone down, and it was dark. Suddenly a smoking oven and a flaming torch passed between the animal pieces. 18 At that time Yahweh made a Promise to Abram. He said, “I will give this land to your descendants. This is the land from the river of Egypt to the great river, the Euphrates. 19 It is the land of the Kenites, the Kenizzites, the Kadmonites, 20 the Hittites, the Perizzites, the Rephaim, 21 the Amorites, the Canaanites, the Girgashites, and the Jebusites.”
Genesis 22: 15-18
15 Then the Messenger of YAHWEH called to ABRAHAM from heaven a second time 16 and said, “I am taking an oath on my own Name, declares YAHWEH, that because you have done this and have not refused to give me your son, your only son, 17 I will certainly bless you and make your descendants as numerous as the stars in the sky and the grains of sand on the seashore. Your descendants will take possession of their enemies’ cities. 18 Through your descendant (Offspring) all the nations of the earth will be blessed, because you have obeyed me.”
EXODUS 34:28
28 Moses was there with YAHWEH 40 days and 40 nights without food or water. He wrote on the tablets the words of the Promise, the ten Commandments.
DEUTERONOMY 4: 13
13 YAHWEH told you about the terms of his Promise, The Ten Commandments, which he commanded you to do. Then he wrote them on two stone tablets.
Petikan dari ayat-ayat di bawah adalah merujuk kepada nubuat-nubuat bahawa 'nama' Anak Tuhan, Domba Tuhan, Yeshua atau nama Raja Damai (the Prince of Peace ~ Yesaya 9:5-6; Yesaya 11) akan menjadi Perjanjian Perdamaian (Yesaya 54; Yeremia 31: 31-35) atau mengujudkan Perjanjian Baru untuk penyelamatan semua orang/bangsa.
YEREMIA 31: 31-35
31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, 32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN. 33 Tetapi beginilah perjanjian yang Ku adakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Tuhan mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. 34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."
YOHANES 14: 26
26 tetapi (Roh) Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
YESAYA 42: 5-6
5 Beginilah firman Tuhan, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya: 6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud Penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk Engkau (Yesus Kristus), dan memberi Engkau (Raja Damai) menjadi Perjanjian (Perjanjian Perdamaian) bagi Umat Manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
Pengantaraan Yeshua Kristus menurut Ordo Melkisedek
Kita percaya pengantaraan Yeshua dalam Perjanjian Baru, kerana Ia datang sepenuhnya menuruti nama Tuhan yang diberikan oleh Tuhan Bapa. Kita lihat bagaimana 'nama' Tuhan Tuhan Bapa itu diberitakan oleh Tuhan Yesus Kristus, ketika Dia berdoa kepada Tuhan BapaNya di Sorga. Kita dapat belajar sesuatu tentang 'nama' apabila Yeshua berkomunikasi dengan Tuhan Bapa seperti perkataan-perkataan doaNya dalam Injil Yohanes 17 : 11-12. Tuhan Yesus mempunyai kuasa penuh melaksanakan kehendak-kehendak sifat Roh yang ada pada Tuhan Bapa kerana diriNya sendiri kepenuhan dengan Roh Bapa. Sifat Great Mercy Bapa digenapi oleh karya Yeshua sebagai Sin Offering, Imam Melkisedek dan juga pengwujudan sumpahan Perjanjian Damai. Justeru itu, nama Yeshua adalah Jurupenebus (Redeemer) sebagaimana YHVH. YHVH tidak dapat melaksanakan Perjanjian Baru kecuali Ia mengutus Anak Tuhan yang Mahatinggi yang dibaluti daging keturunan Jesse (reincarnated) mengikut nubuat supaya sin offering (Domba Paskah Sorga) akan dapat menghapuskan dosa-dosa dunia. Tanpa Firman menjadi manusia, tidak mungkin kutuk dan dosa-dosa umat manusia dapat dihapuskan.
MAZMUR 110: 1-7
1 Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di SEBELAH KANAN-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." 2 Tongkat KEKUATANMU akan diulurkan TUHAN dari SION: memerintahlah di antara musuhmu! 3 Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun. 4 TUHAN telah BERSUMPAH, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah IMAM (mediator) untuk selama-lamanya, menurut MELKISEDEK." 5 TUHAN ada di SEBELAH KANANMU; Ia meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya, 6 Ia menghukum bangsa-bangsa, sehingga mayat-mayat bergelimpangan; Ia meremukkan orang-orang yang menjadi kepala di negeri luas. 7 Dari sungai di tepi jalan ia minum, oleh sebab itu ia mengangkat kepala.
'Nyanyian baru' artinya 'nama' baruNya dalam Perjanjian baru
Mazmur 96:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!
Mazmur 98:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya (Yesus Kristus), oleh lengan-Nya yang kudus (Kristus).
(ii) THE WORD OF GOD. NAMANYA/PEKERJAANNYA/KARYANYA IALAH FIRMAN TUHAN
7 Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut. 8 Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; 9 aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Tuhanku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.”(Mazmur 40:7-9)
Wahyu 19: 13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan 'Nama' Nya ialah: "Firman Yuhan."
Yohanes 1: 1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Tuhan dan Firman itu adalah Tuhan.
Yesaya 9: 5 Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita; lambang Pemerintahan ada di atas bahunya, dan 'nama' nya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Tuhan yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. 6 Besar kekuasaannya, dan Damai Sejahtera tidak akan berkesudahan di atas Taktha Daud dan di dalam Kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama- lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Yeshua datang untuk melaksanakan semua Firman dalam Perjanjian-Perjanjian terdahulu (Semua Taurat, semua nubuat nabi-nabi, semua Mazmur)
Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan Kitab Mazmur." (Lukas 24: 44)
(iii) THE IMMUTABLE 'NAMES' OF GOD (THE DIVINE ATTRIBUTES)
Keluaran 34: 5-8
5 Turunlah TUHAN dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN. 6 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, 7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat." 8 Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah
Nahum 1: 1-3