Jika kita tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri datang ?
43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." (Matius 24:43-44)
Nubuatan Yesus tentang "hari dan saat" dan misterinya...
Yesus berkata dalam Matius 24: 36 "...tentang hari dan saat, tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Roh Kristus adalah Ilahi, dia pasti tahu tentang hari kedatanganNya yang kedua, namun ia tertakluk kepada "sukacita takut akan Tuhan," iaitu sukacita yang penuh dalam melakukan kehendak-kehendak Bapa, sehingga rahasia tentang hari dan saat itupun dirahasiakan seolah-olah hanya Bapa yang tahu. Yeshua belum dimuliakan di hadapan Bapa di Sorga kerana ia belum menyempurnakan misiNya sebagai Domba Tuhan ketika dia bernubuat tentang akhir zaman di lereng bukit Zaitun. Menurut kesempurnaan karya Tuhan, 'rahasia' kedatangan Kristus yang hanya diketahui Bapa adalah sempurna dan konsisten dengan segala pemberitaan mulut-mulut Tuhan (nabi-nabi Tuhan) yang sebelumnya; maka, Yesus yang dibaluti daging juga turut memberitakan bahawa hanya Bapa yang tahu "tentang hari dan saat itu." Menurut "Roh nubuat," nubuatan Yesus Kristus memanglah konsisten dengan semua pemberitaan Tuhan melalui mulutNya, yaitu nabi-nabi di zaman Perjanjian Lama. Lagipula, Yesus adalah dikatakan melayani dalam pelayanan sebagai nabi selama tiga tahun, dan kemudian dalam kematianNya, ia melayani sebagai "Domba Tuhan," dan naik ke sorga, dimuliakan sebagai duduk di sebelah kanan Bapa dalam pelayanan sebagai Imam Agung Sorgawi menurut Ordo Melchizedek; maka sempurnalah bagi Yeshua ketika ia berkhotbah di lereng bukit Zaitun untuk seringkasnya mengatakan bahawa hanya "Bapa yang tahu tentang hari dan saat itu." Jadi, ia cuma menyatakan suatu konsistensi pemberitaan Firman Tuhan, yaitu satu manifestasi kebenaran Roh nubuatan.
Apabila, Kristus naik ke Sorga, dan duduk di sebelah kanan Bapa dalam pelayananNya yang seterusnya sebagai Imam Sorgawi Ordo Melchizedek, maka rahasia tentang "hari dan saat itu" memang sempurna dikatakan "hanya Bapa yang tahu." Kelak, Roh Kudus telah diutus oleh Bapa dalam nama Kristus. Karya Kristus disempurnakan sehingga ia dimuliakan, dan duduk di sebelah kanan Bapa, maka Roh Kudus telah datang dicurahkan kepada orang-orang percaya. Dalam hal ini, Yesus Kristus yang diutus sebagai Domba Tuhan berjaya menyempurnakan Mezbah Sorgawi di bumi. Orang-orang percaya mendapati bahawa selayaknyalah Yeshua ketika dibaluti daging, dan ketika berbicara di lereng bukit Zaitun, untuk mengatakan bahwa tentang "hari dan saat itu," hanyalah Bapa yang tahu.
Semua kehendak turun dari Roh Allah Bapa. Kristus adalah karya tangan kanan Allah Bapa yang telah tunduk seratus peratus ketika Ia datang ke bumi sebagai Anak Manusia untuk menyempurnakan misi "Domba Tuhan yang menghapuskan dosa-dosa dunia." Maka, ketika Yesus dalam daging, Tuhan Trinitas seolah-olah berbicara sesama mereka "...kita jangan beritahu mereka mengenai hari dan saat kedatangan Hakim, katakanlah hanya Allah Bapa yang tahu sahaja." Bukanlah bermaksud, selama-lamanya, kita tidak akan diberitahu oleh Roh Tuhan, akan tetapi pada ketika Yesus yang masih dibaluti daging berkhotbah di bukit Zaitun, keputusan Tuhan mengenai "hari dan saat itu" tidaklah diperbolehkan untuk dibocorkan kerana ia bercanggah dengan "Roh nubuat." Roh nubuat sejak dari semula menyatakan bahawa "hanya Allah Bapa yang tahu" dan, justeru itu, pemberitaan tentang "hari Tuhan itu" mestilah juga konsisten, dan walaupun Roh Yeshua adalah 100 % Ilahi, namun Ia tidak bersesuaian dengan Firman Allah, jika ia mengatakan bahawa "Aku tahu...," kerana ia tertakluk kepada konsistensi Firman Tuhan dan juga bersesuaian dengan kesaksian Kristus iaitu Roh nubuat; kerana sesungguhnya nama Kristus adalah Firman Allah. Kesaksian Kristus tidaklah bercanggah dengan semua pemberitaan Firman, kerana ia adalah Ilahi; namaNya adalah Firman Allah.
Apakah itu Roh nubuat? Roh nubuat bermaksud pengajaran dan pemberitaan Firman dari Roh Ilahi yang merujuk dan berpaut kepada kesaksian Kristus. Semua pengajaran tentang karya Roh Tuhan ditulis dalam Kitab-Kitab Suci, dan penulisannya adalah dalam pemberitaan Firman yang disebut Roh nubuat. Maka, Firman Ilahi dalam kitab Kejadian adalah saling merujuk kepada Firman Ilahi dalam semua kitab dalam Alkitab termasuk kitab Wahyu, kerana Firman itu adalah Roh yang Sama dan Esa. Maksud bahasa yang konsisten dan pemberitaannya yang tidak berubah itu adalah bahawa Firman datang daripada Roh Tuhan yang sama. Justeru itu, suara Roh Tuhan pun mempunyai persamaan dan konsistensi pemberitaan Firman sepertimana yang telah didengari oleh umat Tuhan yang terdahulu melalui pemberitaan mulut-mulutNya. Ringkasnya, kesaksian Kristus adalah Roh nubuat!
Di dalam Matius 13 ayat yang ke 10, murid-murid Yesus bertanyakan kepada Yesus mengapa Ia berbicara kepada mereka dalam perumpamaan-perumpamaan. Dan Yesus menjawab dalam ayat ke-11 bahawa "kepadamu diberikan karunia untuk mengetahui rahasia kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak." Karunia yang dimaksudkan Yesus Kristus adalah karunia-karunia ketujuh-tujuh lapis Roh Kudus iaitu Roh Kebenaran yang membimbing semua orang percaya kepada segala kebenaran, atau segala realiti karya-karya Roh Tuhan. Nabi Yesaya ada bernubuat perihal karunia-karunia Roh Kudus dalam Yesaya 11;1-3, dan juga Yesaya 33: 6. Ia juga turut dinubuatkan oleh nabi-nabi yang lain dalam Perjanjian Lama seperti dalam Joel 2: 28 yang dipetik oleh rasul Petrus dalam Kisah Para Rasul 2: 16-21. Lirik-lirik Tuhan dalam nyanyian Raja Daud ada menyingkapkan tentang satu karunia yang disebut "takut akan Tuhan" sebagai pra-syarat bagi Roh Tuhan untuk bergaul karib dengan roh-roh orang percaya. Daripada pergaulan itu, orang yang dianugerahkan "takut akan Tuhan" akan mendapat mendapat rahasia-rahasia Perjanjian atau rahasia-rahasia Sorga. (Mazmur 25: 14).
Bilakah "hari dan saat" Kristus datang untuk kali kedua?
Firman Tuhan melalui mulutnya, Nabi Zakaria, berbunyi "6 maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku, 7 tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang." (Zakaria 14: 6-7). Hari Tuhan itu adalah apabila "siang dan malam tidak henti-henti" menjadi "tidak ada pergantian siang dan malam." Karya Tuhan juga diberitakan melalui Lirik-Lirik yang diberitakan oleh "langit" dan "cakrawala" sebagaimana yang dinyanyikan oleh Daud dalam Mazmur 19: 1-6. Kegagalan menanggapi pemberitaan lirik Tuhan tentang "langit dan cakrawala" akan mengakibatkan kesukaran untuk mengetahui hari "unik" Tuhan itu. Macammana kita tahu berhentinya pergantian "siang dan malam," jika kita tidak tahu membaca pemberitaan "langit dan cakrawala"? "Langit dan cakrawala" adalah Lirik-lirik (Firman) dari Roh Tuhan.
Tuhan itu Roh. Ia berkerja siang dan malam tidak henti-henti. "...hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah, Tuhanku, memberi keselamatan kita. 21 Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, Allah, Tuhanku, memberi keluputan dari maut." (Mazmur 68: 20-21). Anak Manusia menabur benih pada siang hari bermula dari waktu pagi. Apabila "petang" sampai, maka waktu menuai akan tiba; penuaiNya adalah malaikat-malaikatNya. (Matius 13: 18-44). Maka Roh Tuhan mempunyai penjelasan rohani berhubung dengan masa "pagi" dan "petang" bagi Karya Ilahi. Waktu pagi menurut pengertian harafiah manusia adalah kedudukan matahari yang terbit diufuk timur. "Pagi" menurut karya Roh Tuhan, dan juga mengikut bahasa Roh Tuhan adalah bermaksud "Nama" barunya dinyatakan (new divine "names" revealed unto mankind) untuk memulakan operasi "mission" yang baharu. (lihat ...kedatangan Kristus yang kedua...).
43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." (Matius 24:43-44)
Nubuatan Yesus tentang "hari dan saat" dan misterinya...
Yesus berkata dalam Matius 24: 36 "...tentang hari dan saat, tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." Roh Kristus adalah Ilahi, dia pasti tahu tentang hari kedatanganNya yang kedua, namun ia tertakluk kepada "sukacita takut akan Tuhan," iaitu sukacita yang penuh dalam melakukan kehendak-kehendak Bapa, sehingga rahasia tentang hari dan saat itupun dirahasiakan seolah-olah hanya Bapa yang tahu. Yeshua belum dimuliakan di hadapan Bapa di Sorga kerana ia belum menyempurnakan misiNya sebagai Domba Tuhan ketika dia bernubuat tentang akhir zaman di lereng bukit Zaitun. Menurut kesempurnaan karya Tuhan, 'rahasia' kedatangan Kristus yang hanya diketahui Bapa adalah sempurna dan konsisten dengan segala pemberitaan mulut-mulut Tuhan (nabi-nabi Tuhan) yang sebelumnya; maka, Yesus yang dibaluti daging juga turut memberitakan bahawa hanya Bapa yang tahu "tentang hari dan saat itu." Menurut "Roh nubuat," nubuatan Yesus Kristus memanglah konsisten dengan semua pemberitaan Tuhan melalui mulutNya, yaitu nabi-nabi di zaman Perjanjian Lama. Lagipula, Yesus adalah dikatakan melayani dalam pelayanan sebagai nabi selama tiga tahun, dan kemudian dalam kematianNya, ia melayani sebagai "Domba Tuhan," dan naik ke sorga, dimuliakan sebagai duduk di sebelah kanan Bapa dalam pelayanan sebagai Imam Agung Sorgawi menurut Ordo Melchizedek; maka sempurnalah bagi Yeshua ketika ia berkhotbah di lereng bukit Zaitun untuk seringkasnya mengatakan bahawa hanya "Bapa yang tahu tentang hari dan saat itu." Jadi, ia cuma menyatakan suatu konsistensi pemberitaan Firman Tuhan, yaitu satu manifestasi kebenaran Roh nubuatan.
Apabila, Kristus naik ke Sorga, dan duduk di sebelah kanan Bapa dalam pelayananNya yang seterusnya sebagai Imam Sorgawi Ordo Melchizedek, maka rahasia tentang "hari dan saat itu" memang sempurna dikatakan "hanya Bapa yang tahu." Kelak, Roh Kudus telah diutus oleh Bapa dalam nama Kristus. Karya Kristus disempurnakan sehingga ia dimuliakan, dan duduk di sebelah kanan Bapa, maka Roh Kudus telah datang dicurahkan kepada orang-orang percaya. Dalam hal ini, Yesus Kristus yang diutus sebagai Domba Tuhan berjaya menyempurnakan Mezbah Sorgawi di bumi. Orang-orang percaya mendapati bahawa selayaknyalah Yeshua ketika dibaluti daging, dan ketika berbicara di lereng bukit Zaitun, untuk mengatakan bahwa tentang "hari dan saat itu," hanyalah Bapa yang tahu.
Semua kehendak turun dari Roh Allah Bapa. Kristus adalah karya tangan kanan Allah Bapa yang telah tunduk seratus peratus ketika Ia datang ke bumi sebagai Anak Manusia untuk menyempurnakan misi "Domba Tuhan yang menghapuskan dosa-dosa dunia." Maka, ketika Yesus dalam daging, Tuhan Trinitas seolah-olah berbicara sesama mereka "...kita jangan beritahu mereka mengenai hari dan saat kedatangan Hakim, katakanlah hanya Allah Bapa yang tahu sahaja." Bukanlah bermaksud, selama-lamanya, kita tidak akan diberitahu oleh Roh Tuhan, akan tetapi pada ketika Yesus yang masih dibaluti daging berkhotbah di bukit Zaitun, keputusan Tuhan mengenai "hari dan saat itu" tidaklah diperbolehkan untuk dibocorkan kerana ia bercanggah dengan "Roh nubuat." Roh nubuat sejak dari semula menyatakan bahawa "hanya Allah Bapa yang tahu" dan, justeru itu, pemberitaan tentang "hari Tuhan itu" mestilah juga konsisten, dan walaupun Roh Yeshua adalah 100 % Ilahi, namun Ia tidak bersesuaian dengan Firman Allah, jika ia mengatakan bahawa "Aku tahu...," kerana ia tertakluk kepada konsistensi Firman Tuhan dan juga bersesuaian dengan kesaksian Kristus iaitu Roh nubuat; kerana sesungguhnya nama Kristus adalah Firman Allah. Kesaksian Kristus tidaklah bercanggah dengan semua pemberitaan Firman, kerana ia adalah Ilahi; namaNya adalah Firman Allah.
Apakah itu Roh nubuat? Roh nubuat bermaksud pengajaran dan pemberitaan Firman dari Roh Ilahi yang merujuk dan berpaut kepada kesaksian Kristus. Semua pengajaran tentang karya Roh Tuhan ditulis dalam Kitab-Kitab Suci, dan penulisannya adalah dalam pemberitaan Firman yang disebut Roh nubuat. Maka, Firman Ilahi dalam kitab Kejadian adalah saling merujuk kepada Firman Ilahi dalam semua kitab dalam Alkitab termasuk kitab Wahyu, kerana Firman itu adalah Roh yang Sama dan Esa. Maksud bahasa yang konsisten dan pemberitaannya yang tidak berubah itu adalah bahawa Firman datang daripada Roh Tuhan yang sama. Justeru itu, suara Roh Tuhan pun mempunyai persamaan dan konsistensi pemberitaan Firman sepertimana yang telah didengari oleh umat Tuhan yang terdahulu melalui pemberitaan mulut-mulutNya. Ringkasnya, kesaksian Kristus adalah Roh nubuat!
Di dalam Matius 13 ayat yang ke 10, murid-murid Yesus bertanyakan kepada Yesus mengapa Ia berbicara kepada mereka dalam perumpamaan-perumpamaan. Dan Yesus menjawab dalam ayat ke-11 bahawa "kepadamu diberikan karunia untuk mengetahui rahasia kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak." Karunia yang dimaksudkan Yesus Kristus adalah karunia-karunia ketujuh-tujuh lapis Roh Kudus iaitu Roh Kebenaran yang membimbing semua orang percaya kepada segala kebenaran, atau segala realiti karya-karya Roh Tuhan. Nabi Yesaya ada bernubuat perihal karunia-karunia Roh Kudus dalam Yesaya 11;1-3, dan juga Yesaya 33: 6. Ia juga turut dinubuatkan oleh nabi-nabi yang lain dalam Perjanjian Lama seperti dalam Joel 2: 28 yang dipetik oleh rasul Petrus dalam Kisah Para Rasul 2: 16-21. Lirik-lirik Tuhan dalam nyanyian Raja Daud ada menyingkapkan tentang satu karunia yang disebut "takut akan Tuhan" sebagai pra-syarat bagi Roh Tuhan untuk bergaul karib dengan roh-roh orang percaya. Daripada pergaulan itu, orang yang dianugerahkan "takut akan Tuhan" akan mendapat mendapat rahasia-rahasia Perjanjian atau rahasia-rahasia Sorga. (Mazmur 25: 14).
Bilakah "hari dan saat" Kristus datang untuk kali kedua?
Firman Tuhan melalui mulutnya, Nabi Zakaria, berbunyi "6 maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku, 7 tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang." (Zakaria 14: 6-7). Hari Tuhan itu adalah apabila "siang dan malam tidak henti-henti" menjadi "tidak ada pergantian siang dan malam." Karya Tuhan juga diberitakan melalui Lirik-Lirik yang diberitakan oleh "langit" dan "cakrawala" sebagaimana yang dinyanyikan oleh Daud dalam Mazmur 19: 1-6. Kegagalan menanggapi pemberitaan lirik Tuhan tentang "langit dan cakrawala" akan mengakibatkan kesukaran untuk mengetahui hari "unik" Tuhan itu. Macammana kita tahu berhentinya pergantian "siang dan malam," jika kita tidak tahu membaca pemberitaan "langit dan cakrawala"? "Langit dan cakrawala" adalah Lirik-lirik (Firman) dari Roh Tuhan.
Tuhan itu Roh. Ia berkerja siang dan malam tidak henti-henti. "...hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah, Tuhanku, memberi keselamatan kita. 21 Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, Allah, Tuhanku, memberi keluputan dari maut." (Mazmur 68: 20-21). Anak Manusia menabur benih pada siang hari bermula dari waktu pagi. Apabila "petang" sampai, maka waktu menuai akan tiba; penuaiNya adalah malaikat-malaikatNya. (Matius 13: 18-44). Maka Roh Tuhan mempunyai penjelasan rohani berhubung dengan masa "pagi" dan "petang" bagi Karya Ilahi. Waktu pagi menurut pengertian harafiah manusia adalah kedudukan matahari yang terbit diufuk timur. "Pagi" menurut karya Roh Tuhan, dan juga mengikut bahasa Roh Tuhan adalah bermaksud "Nama" barunya dinyatakan (new divine "names" revealed unto mankind) untuk memulakan operasi "mission" yang baharu. (lihat ...kedatangan Kristus yang kedua...).
Bagaimana membaca "langit & cakrawala" mengikut yang dimaksudkan oleh Roh Tuhan?
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;(Mzm 19:2) (lihat 1 Langit menceritakan ...; 2 "membaca langit ...")
Apa yang perlu dibuat selagi terang atau siang hari ada?
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;(Mzm 19:2) (lihat 1 Langit menceritakan ...; 2 "membaca langit ...")
Apa yang perlu dibuat selagi terang atau siang hari ada?
Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. (Matius 10:27)
seringkasnya semua kehendak-kehendak Tuhan dengan padat dinyatakan dalam "Doa Bapa Kami." Matius 6: 9-13.
Clue: "peace & security"?
2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. 3 Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin mereka pasti tidak akan luput. (1Tes 5:2-3)
Kalau Cahaya bercahaya di atas sumbu roh?
5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. 6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. 7 Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. 8 Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. (1Tes 5:5-8)
Berjaga-jaga itu berdoa!
36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia" (Lukas 21:36).
....Jika kamu diberikan Roh kekuatan, maka kamu ada pelita kaki dan ada cahaya menerangi perjalanan iman.!
3 ketika pelitaNya bersinar di atas kepalaku, dan di bawah terangNya aku berjalan dalam gelap; 4 seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah bergaul karib dengan aku di dalam kemahku; (Ayub 29:3-4)
Mazmur 18: 29; Mazmur 119: 109
Sumber Kekuatan?
16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. (Yoh 14:16-17)
Jika tiada Roh kekuatan, kerana tiada cahaya bersinar di atas kepala. Apakah yang perlu dibuat?
Siapa di antaramu yang takut akan TUHAN dan mendengarkan suara hambaNya? Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak ada cahaya bersinar baginya, baiklah ia percaya kepada nama TUHAN dan bersandar kepada Allahnya! (Yes 50:10) (Klik nota pada pautan "Berjalan dalam kegelapan").
Jika petang hari sampai, pemberitaan "langit" adalah...?
5b Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia. Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku, tetapi akan ada satu hari hari itu diketahui oleh TUHAN dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang. (Zakaria 14:5-7)
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. 2 Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya; 3 hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam. 4 Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar; 5 tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari, 6 yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya. 7 Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya. (Mazmur 19:1-7)
"29 Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. 30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanNya. (Matius 24:29-30).
Apakah yang perlu dibuat bila hariNya sudah sampai?
20 Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu. 21 Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempatNya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana. (Yesaya 26:20-21).
Apakah yang perlu dipegang untuk menghadapi hari-hari kecelakaan. Apakah ada Harta kekayaan yang boleh menyelamatkan roh manusia?
Akan tetapi, harta kekayaan yang kekal abadi bagi pengikut Kristus adalah Harta Sion: ketujuh-tujuh lapis Roh Tuhan! Tuhan Yahweh ketika memberikan janji pembaharuan kepada umatnya, bani Ibrani yang tidak setia memegang perjanjian, menyingkapkan rahasia harta masa depan Sion (Gereja) dalam Yesaya 33: 6. Nabi Yesaya menyampaikan nubuatan "masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan Tuhan, itulah harta benda Sion." (Yesaya 33:6).
Banyaklah di antara kita yang berpendapat bahawa ilmu-ilmu untuk memegang harta benda Sion hanyalah layak di ulas oleh golongan elit, paderi, dan juga religius. Namun, Yesus berfirman dengan jelas sekali "...kepada kamu dibSion.an karunia untuk mengetahui rahasia tujuh-lapis Roh Tuhan..." Harta Sion iaitu Roh Kudus, dikaruniakan kepada setiap imamat rajani. Maka roh hikmat itu datang dari operasi ketujuh-tujuh lapis Karunia-karunia datang secara peribadi. Walaupun kita di upacarakan dalam sakramen yang satu, operasi ketujuh-tujuh lapis Roh Kudus haruslah di seru dan dipohon setiap hari sebagaimana kita menyeru "nama" Jalan, Pintu, dan Kunci: Kristus.
Banyaklah di antara kita yang berpendapat bahawa ilmu-ilmu untuk memegang harta benda Sion hanyalah layak di ulas oleh golongan elit, paderi, dan juga religius. Namun, Yesus berfirman dengan jelas sekali "...kepada kamu dibSion.an karunia untuk mengetahui rahasia tujuh-lapis Roh Tuhan..." Harta Sion iaitu Roh Kudus, dikaruniakan kepada setiap imamat rajani. Maka roh hikmat itu datang dari operasi ketujuh-tujuh lapis Karunia-karunia datang secara peribadi. Walaupun kita di upacarakan dalam sakramen yang satu, operasi ketujuh-tujuh lapis Roh Kudus haruslah di seru dan dipohon setiap hari sebagaimana kita menyeru "nama" Jalan, Pintu, dan Kunci: Kristus.
Dalam perjalanan iman, setiap pengikut Kristus 'bertumbuh-percaya' kerana senantiasa makan~Manna. "Makan" kerana operasi "roh takut akan Tuhan" yang menyebabkan "lapar." Tiada makan, maka tiadalah pertumbuhan rohani. Membaca Firman tanpa berdoa adalah pengertian tahap mental. Tetapi, 'berdoa dan membaca' Firman adalah tahap rohani; inilah yang dimaksudkan makan. Tuhan tidak akan turun dengan menganugerahkan operasi roh hikmat dan roh pengertian, jikalau tidak ada "makan" yang berkesinambungan. Raja Daud menyingkapkan kunci bergaul karib dengan Roh Tuhan seperti lirik lagunya dalam Mazmur 25: 14; "Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka." (Mazmur 25:14). Mereka yang karib dengan Tuhan adalah mereka yang dianugerahkan operasi karunia "roh takut akan Tuhan" yang melekat pada Roh Kudus. Oleh kerana ia datang dan pergi, maka ia harus di seru dan dipohon akan HadiratNya, siang dan malam supaya kita dianugerahkan hadiratNya.
Yesus berfirman bahawa apabila roh penghiburan (Roh Kudus) itu datang; "jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku."(Yoh 15:26). Itulah "roh pengertian" yang akan memberikan pengenalan akan yang Mahakudus.
Roh hikmat dan roh pengertian didahului oleh operasi "roh takut akan Tuhan." Walaupun ketujuh-tujuh karunia itu ada pada Roh Kudus -melekat serentak, namun operasinya jelas disingkapkan oleh firman Tuhan. Karunia "roh takut akan Tuhan" inilah yang "switching on" roh si penerima anugerah Tuhan, supaya rohnya mula menanggapi realiti Roh Tuhan, ataupun ia disebut sebagai "permulaan hikmat."
Roh Hikmat ialah realiti Kristus kerana di dalam Kristuslah terpendam segala hikmat. Jika engkau mula mendengar suaraNya, mula melihat penglihatan-penglihatan, dan mula bermimpi realiti Roh Tuhan, maka itulah yang dimaksudkan "permulaan Hikmat." Dan, inilah juga yang di namakan permulaan "relationship with Christ." Dari titik ini, pengikut Kristus memulakan perjalanan iman sebagai manusia rohani yang dewasa.
Raja Sulaiman yang lebih dahulu mengenali operasi karya Roh Tuhan-tujuhlapis berbanding dengan kita, iaitu masa pemerintahannya antara tahun 1017 BC hingga 978 BC dahulukala, menyingkapkan kepada kita; "Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian."(Amsal 9:10). Maka, dalam menelusuri perjalanan iman, setiap orang percaya haruslah memegang apa yang diberikan kepadanya iaitu ketujuh-tujuh lapis Roh Kudus. Tuhan itu Maha-adil kerana kekuatan iman adalah hadirat ketujuh-tujuh lapis Roh Kudus, dan juga hadirat malaikat-malaikat Tuhan, dan bukannya kemampuan intelek. Tanpa urapan atau hadirat Roh Kudus, maka tiadalah kekuatan untuk meneruskan perjalanan iman, dan jika demikian "rumput hijaupun menjadi layu;" orang dewasapun terhuyung-hayang berjalan.
Tanpa kekuatan roh untuk melakukan kehendak-kehendak Roh Tuhan, maka kita akan hanya berpaut pada kekuatan minda/otak. Dan minda/otak itu adalah pusat kehidupan daging. Sedangkan, Kehendak-kehendak Roh Tuhan ataupun Firman dilaksanakan dengan kekuatan Roh tujuh-lapis iaitu urapan hadirat Roh Kudus. Dengan kekuatan yang dianugerahkan oleh Roh Kudus, barulah ada kemenangan. Tiada kemenangan bagi mereka yang melakukan kehendak Firman dengan kekuatan otak.
Setiap yang mengerti kehendak Tuhan akan melakukan kehendaknya dengan pengakuan bahawa, tanpa Kristus adalah mustahil sekali untuk diperkenan oleh Allah Bapa. "1Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. 5 Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."(Yohanes 15: 1, 5). Di luar Jalan, Pintu dan Kunci, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Roh Kristus berbicara "Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu."(Wahyu 3:11).
Apakah yang engkau pegang? Harta Sion, harta dunia atau kedua-duanya sekali! Harta dunia tidaklah disangkal sangat penting meskipun untuk kehidupan sementara sahaja sewaktu dibaluti daging, namun kehidupan kekal abadi menuntut kita untuk memegang "Harta Sion." Yesaya menyingkapkan "Masa keamanan (zaman Raja Damai) akan tiba bagimu; KEKAYAAN yang MENYELAMATKAN ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan Tuhan, itulah harta benda Sion.(Yesaya 33:6). Bagaimana kau pegang harta itu? Kita memegangnya dengan kerendahan roh (lowly in spirit), mengakui betapa roh kita tiada nafas kehidupan kekal sekiranya tanpa Kristus, dan pengakuan yang tidak putus-putus itu adalah manifestasi perbuatan untuk menjadi ranting kepada Pokok sebenar. Yesus bersabda "di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada" (Matius 6:21).
Sebagaimana ranting itu tidak berupaya untuk hidup tanpa melekat pada pokoknya, maka demikianlah "design" roh kita yang memerlukan "ketergantungan" pada ketujuh-tujuh lapis Roh Tuhan. Kerana roh kita berasal dari yang "luka," dan kita senantiasa menambahi luka-lukanya, maka tiadalah henti-henti kita memerlukan Kristus; sebagaimana daging memerlukan makan untuk terus hidup, demikianlah ranting itu terus tergantung kepada pokok untuk hidup. Kerana Kristus berfirman "...di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa.(Yohannes 15: 5). "...dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."(Yesaya 53:5)
Jika hari esok, kita masih buat "luka-luka" hidup, maka berpautlah kepada kesetiaan Kristus. Janganlah berpaut kepada kekuatan diri sendiri. Kita diterima oleh Roh Allah Bapa kerana kesetiaan Kristus, biarpun kita ternyata tidak setia! Siang dan malam tak henti-hentilah kesetiaan Kristus! Hanya Kristus sahaja yang 100 % setia menggenapi dan menyempurnakan Firman! Maka, berpautlah kepada "kesetiaan Kristus" yang memberikan kemenangan ke atas dosa-dosa; janganlah usahakan kesetiaanmu menurut kekuatan kapasiti intelek sehingga raut wajah menjadi serius seperti buah papaya! "Siang dan malam tak henti-henti"... kesetiaan Domba Tuhan! Jika roh kita sampai sorga, maka itu adalah anugerah Tuhan, dan bukanlah hasil usaha kita. Harta Sion iaitu 'Sevenfold Spirit of Menorah' adalah Kristus. Kerana kesetiaan Kristuslah, kita dapat mempersembahkan korban syukur, siang dan malam. Jika keselamatan bergantung kepada kesetiaan kita, maka sudah tentu sukarlah sekali untuk mengucap syukur! Keselamatan dianugerahkan kerana kasih-setia Kristus.
Kita selamat kerana Firman tidak gagal dalam kesetiaanNya. Kita dianjurkan untuk mengasihi sesama manusia kerana ia adalah perintah Kasih. Jika kita mengasihi, maka kita adalah sahabat-sahabat Yesus." 9 Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.10 Jikalau kamu menuruti perintah Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. (Yoh. 15:9-10,12,14) Rasul Paulus bersaksi bahawa 'sebelum iman itu datang, kita(Ibrani) berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita (Ibrani) sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.(Galatia 3: 23-24).
Paulus melihat bahawa seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" (Galatia 5:14). Bila kita gagal menurutinya, maka kita perlu percaya 100 % kepada kesetiaan Kristus, dan mengakui dosa-dosa kepada Domba Tuhan. Kerana kesetiaan Kasih Kristus yang jelas dinyatakan oleh karyaNya yang sempurna-setia sebagai "Domba Tuhan yang menghapus dosa-dosa dunia," maka kita dapat mempersembahkan korban syukur, selama siang dan malam tak henti-henti, sehinggalah pergantian "siang dan malam" itu akan berhenti...kelak.
Paulus berkata bahawa kamu adalah anak-anak terang! Maka, perihal "hari dan saat" bukanlah suatu misteri melainkan sebagai rahasia-rahasia Tuhan yang dianugerahkan oleh Allah Bapa melalui memberitakan Firman. "Hari" kedatangan Kristus yang kedua jelas dapat dilihat dengan "mata roh", iaitu Penglihatan alam Roh (lapisan-lapisan Sorga~ heavens) akan terbuka mendeklarasi kemuliaan Hakim, iaitu ketika Kristus turun ke bumi. Ia dinubuatkan sebagai "awan-awan bergulung seperti gulungan Kitab." Ia telah disampaikan oleh malaikat dalam Kisah 1:6-11 dan juga Wahyu 6: 14. "Saat" Kristus telah hadir-turun di bumi diungkapkan juga sebagai "sebagai mana 'halilintar memancarkan kilat di Timur dan melontarkan cahaya ke bàrat" (Matius 24: 27; Wahyu 8: 5). Manakala "langit" pula memberitakan Matahari gelap, bulan gelap (tidak bercahaya) dan binatang-binatang berjatihan..." "Tanda-tanda" haruslah dilihat serentak di Heavens, langit, dan bumi maka baharulah ia dikatakan "Saat" Hakim telah turun di bumi! Yang melihat "hari dan saat" adalah anak-anak terang. Namun, SEBELUM hari dan saat itu, Tuhan akan menyeru langit dan bumi sebagai pengenalan nubuatan dalam Kis.2: 20-21, Wahyu 6: 12-13, dan juga dalam Mat.24: 29. Ia diungkapkan sebagai memberitakan langit (Mazmur 50: 4-6).
Paulus berkata bahawa kamu adalah anak-anak terang! Maka, perihal "hari dan saat" bukanlah suatu misteri melainkan sebagai rahasia-rahasia Tuhan yang dianugerahkan oleh Allah Bapa melalui memberitakan Firman. "Hari" kedatangan Kristus yang kedua jelas dapat dilihat dengan "mata roh", iaitu Penglihatan alam Roh (lapisan-lapisan Sorga~ heavens) akan terbuka mendeklarasi kemuliaan Hakim, iaitu ketika Kristus turun ke bumi. Ia dinubuatkan sebagai "awan-awan bergulung seperti gulungan Kitab." Ia telah disampaikan oleh malaikat dalam Kisah 1:6-11 dan juga Wahyu 6: 14. "Saat" Kristus telah hadir-turun di bumi diungkapkan juga sebagai "sebagai mana 'halilintar memancarkan kilat di Timur dan melontarkan cahaya ke bàrat" (Matius 24: 27; Wahyu 8: 5). Manakala "langit" pula memberitakan Matahari gelap, bulan gelap (tidak bercahaya) dan binatang-binatang berjatihan..." "Tanda-tanda" haruslah dilihat serentak di Heavens, langit, dan bumi maka baharulah ia dikatakan "Saat" Hakim telah turun di bumi! Yang melihat "hari dan saat" adalah anak-anak terang. Namun, SEBELUM hari dan saat itu, Tuhan akan menyeru langit dan bumi sebagai pengenalan nubuatan dalam Kis.2: 20-21, Wahyu 6: 12-13, dan juga dalam Mat.24: 29. Ia diungkapkan sebagai memberitakan langit (Mazmur 50: 4-6).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan