Jumaat, 8 September 2023

The Way, The Gate, The Key & The Garment

 

     Jika seseorang berurusan dengan realiti alam Roh Tuhan, pencipta langit dan bumi, ia akan diajar oleh Roh Tuhan sendiri agar dapat berkomunikasi dengan alam Roh Tuhan. Tuhan itu Roh. Kita memerlukan ‘jalan’ roh untuk dapat berkomunikasi dengan Roh Tuhan. Justeru itu, curahan Roh Kudus seperti yang dijanjikan oleh Tuhan dalam tulisan nubuat nabi-nabi dalam kitab-kitab suci adalah menjawab kepada soalan tentang kehendak Tuhan untuk berkomunikasi dengan umat manusia! Manusia laki-laki memerlukan komplemen jantinanya iaitu perempuan sebagai, the helper, supaya zuriat daging manusia tidak pupus ataupun supaya manusia daging tidak akan jadi helpless. Roh manusia pula memerlukan, the Helper, Roh Kudus, supaya roh manusia itu mempunyai Roh Penolong atau mempunyai kekuatan rohaniah untuk percaya kepada kebenaran Tuhan dan akhirnya agar roh kita ‘berbuah’ (Galatia 5: 22-23).

    Tuhan itu roh (Yohanes 4: 24) dan ia Suci. Semarak Kesucian rohNya menghanguskan roh-roh manusia yang berdosa; His holiness is the consuming fire! So, we do not invoke his name, if we do not know the Way in dealing with the presence of the holy consuming fire, otherwise we are consumed and would be ended up dead, sick or else, he purposely remained, as if he himself had had ignored us all these whiles. He had purposely positioned himself, as if he was not interested in human affairs, but the truth is that he was " in all things God works for the good of those who love him, who have been called according to his purpose." (Romans 8: 28). He does not descend on us whenever we invoke His presence because we lack the knowledge of God. He said: "my people are destroyed from lack of knowledge. " Because you have rejected knowledge, I also reject you as my priests; because you have ignored the law of your God, i also will ignore your children. (Hosea 4: 6).

Exodus 33: 17-23

17 the lord said to Moses, “I will do the very thing that you have asked; for you have found favor in my sight, and I know you by name.” 18 Moses said, “show me your glory, I pray.” 19 and he said, “I will make all my goodness pass before you, and will proclaim (God’s spell of His graciousness) before you the name, ‘the lord; and I will be gracious to whom I will be gracious, and will show mercy on whom I will show mercy. 20 but,” he said, “you cannot see my face; for no one shall see me and live.” 21 and the lord continued, “see, there is a place (ada kiasan Yeshua iaitu “lekuk batu” untuk 'rest'~ ada perdamaian) by me where you shall stand on the rock; 22 and while my glory passes by I will put you in a cleft (diperdamaikan) of the rock, and I will cover (dressing ~ pakaian kudus & pakaian kebenaran ~ menutupi ketelanjangan)  you with my hand until I have passed by; 23 then I will take away my hand, and you shall see my back; but my face shall not be seen.”

    Seperti nabi Moses, dasar untuk mendapatkan Kasih Karunia ialah Firman Tuhan sendiri yang ia firmankan kepada Nabi Moses. Yeshua Kristus adalah dasar Kasih Karunia, kerana yeshua adalah Firman Allah, kerana namanya adalah Firman Allah (Yesaya 28: 16; Yohannes 1: 1; Wahyu 19: 13 b).

....sebab itu beginilah Firman Tuhan Allah: "sesungguhnya, aku meletakkan sebagai dasar di sion (Umat Tuhan Perjanjian Baru~ gereja) sebuah batu (gunung batu keselamatan~ our mountain rock of salvation~our rock of our salvation,  tempat kita selamat, tempat kita, diperdamaikan, ada lekuk batu ditemukan di sana, secara typology, menemukan perdamaian yang diberikan oleh Raja Damai~ damai sejahtera ku berikan kepada mu ), batu yang teruji (without flaws and defects~ perfect~"murni" - semporna, 7 kali dalam perapian api), sebuah batu penjuru yang mahal (Anak Tuhan yang Mahatinggi~anak sulung yang terutama dari segala ciptaan, biji benih dari segala ciptaan), suatu dasar yang teguh (trustworthy): siapa yang percaya, tidak akan gelisah (gelisah itu artinya 'restlessness. Antonim restlessness ialah "rested" ~ dikenan oleh Roh Tuhan , diberi Kasih Karunia!  Yesaya 28: 16

    Kita sama seperti nabi Moses yang diberikan Kasih Karunia berdasarkan kepada Firman Allah, iaitu Yeshua Kristus. Dialah yang tersembunyi dalam setiap Taurat. The wonderful things of the laws, rahasianya ialah Yeshua Kristus, the sevenfold spirit of Christ dan wonderworks yang ia telah buat kepada sion perjanjian lama dan sion perjanjian baru.  Orang-orang suci bertungkus lumus mengkaji kitab-kitab suci yang ditulis oleh nabi-nabi, siang malam mereka mengkaji kitab-kitab suci, dengan harapan mereka menemukan mutiara, ataupun 'gem' yang boleh diandalkan sebagai dasar kebahagiaan kehidupan di dunia, dan sebenarnya mutiara yang mahal itu, iaitu The Fear of The Lord (Job 28: 28; Isaiah 33: 6; Amsal 9: 10; Amsal 14: 27) ada pada Roh Kristus! Mutiara itu sebenarnya ada pada roh Yeshua Kristus. Lukas 24: 44. Dialah Rahasia Sorga dan rahasia ciptaan! Kebanyakan manusia hanya melihat kemanusiaannya. Mereka tidak melihat divinity kristus !

     Karunia atau kunci itu sendiri adalah menuju kepada harta karun sion, iaitu hikmat. Kelak, kita kenal bahawa hikmat itu ialah Yeshua Kristus kerana di dalam dialah tersembunyi segala hikmat, pengertian dan pengetahuan. Wajah Yeshua Kristus sebenarnya tersembunyi sebagai kiasan atau bayangan (typology) dalam setiap Taurat Tuhan: dan inilah yang dimaksudkan sebagai the wonderful things of the laws: hidden Christ.  

   Selepas Adam dan Eve diusir dari Eden, pintu Eden iaitu pintu realiti keberadaan Roh Tuhan telah tertutup dan dijagai oleh malaikat kerub -Archangel Ohri-El . Sejak itu realiti Tuhan semakin pudar dan hilang dari penanggapan kognitif dan pengertian rohaniah manusia  keturunan adam. Kehilangan pintu itu telah depriving manusia dari keyakinan akan berkat ilahi, iaitu pengampunan dosa-dosa. Namun, Tuhan telah membuka pintu hadiratnya  di bumi dan hadirat roh Tuhan itu dipanggil 'Rumah Tuhan' , "Yeshua menyebutnya sebagai kamar yang terdalam (the deeper chamber atau the deep of man berhubungan dengan the deep of God), atau Patriarch Jacob pernah menemukannua,  sebagai hadirat roh Tuhan dalam kitab suci kejadian 28, dan yakub menamakannya sebagai hadirat roh Ehyeh Asher Ehyeh  itu Beth-El (rumah Tuhan/kamar), ketika itu ia berada tanah Luz dalam perjalanannya ke padan aram mencari jodoh tempat pamannya.  Sampai sekarang, tempat ia menemukan roh Tuhan itu menjadi nama kepada tempat itu iaitu pekan Bethel.

     Rumah Tuhan dalam Kitab Suci Taurat, dan dalam kisah-kisah Patriarchs dan nabi-nabi dalam Kitab Suci Perjanjian Lama  itu sebenarnya ada pintu, namun ia tidak dibicarakan terang-terangan, sebab, ia hanya tersingkap, apabila roh kudus/roh Kristus menjamah pengertian kita dan akal budi kita! Beth-El cuma salah satu contoh hadirat roh Tuhan di bumi yang telah dialami atau ditemui oleh Patriarch Jacob. Jacob sebenarnya telah menemui tipologi Kristus (typology of Christ), namun pengertiannya terbatas ketika itu, sebab sangkaannya, Tuhan YHVH itu telah memilih tempat meletakkan kepalanya di atas sejenis batu untuk tidur, lalu di situlah muncul seperti pintu roh atau portal antar dimensi alam rohaniah, iaitu realiti Tuhan yang dapat dilihat dari portal di bumi itu. Fikirnya, pintu roh Tuhan ada di situ..., ia seolah-olah stationary di tanah Luz.  Sebab itu Jacob mendirikan batu itu (erected that monolithic pillar stone) sebagai designated spot/location kepada portal of the interdimensional realities, lalu dia mengurapi pintu itu, tanpa ia menyedari bahawa sebenarnya. tindakannya menuangkan minyak pada batu tempat ia tidur itu adalah suatu nubuat typology yang merujuk kepada  pintu Roh Tuhan Bapa di bumi yang sebenar, iaitu peribadi Yeshua Kristus yang senantiasa diurapi (Kristus), iaitu peribadi Yeshua Kristus Almasih. Lebih 2, 000 tahun kemudian Yeshua Almasih muncul di bumi dan, Yesus bersabda kepada murid-muridNya : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya akulah pintu ke domba-domba itu.

9 Akulah Pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput." Yohanes 10: 9

 

Kejadian 28: 11-19.

11 ia sampai di 'suatu tempat' ('there is a place' ~ maw o' mah'), dan 'bermalam' ("rest" ~ kita belajar bagaimana kita diperdamaikan dengan Tuhan) di situ, karena matahari telah terbenam (gelap gulita, hilang haluan, lautan lepas, directionless~ biasanya kita minta Tuhan supaya, kita mati atau roh kita diambil). Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu. 12 maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. 13 berdirilah Tuhan di sampingnya dan berfirman: "akulah Tuhan, Allah abraham, nenekmu, dan Allah ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. 14 keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu (the seed) serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. 15 sesungguhnya aku menyertai engkau dan aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang kujanjikan kepadamu." 16  ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya." 17 ia takut dan berkata: "alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga." 18  keesokan harinya pagi-pagi yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu, dan menuang minyak ke atasnya. 19 ia menamai tempat itu Beth-El; dahulu nama kota itu Lus.

 Yohanes 1: 49-51

49 kata Nathaniel kepada-nya: "Rabbi, engkau anak Allah, engkau raja orang Israel!"

50 Yesus menjawab, kata-nya: "karena aku berkata kepadamu: aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." 51  lalu kata Yesus kepadanya: "aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka (sorga terbuka) dan malaikat- malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia (~ kerana anak manusia ialah pintu gerbang sorga)."


MENYEMBAH TUHAN DI DALAM ROH DAN KEBENARAN


24 God Is Spirit, and those who worship him must worship in Spirit And Truth.”(John 4: 24)

6 but whenever you pray, go into your room and shut the door and pray to your Father who is in secret, and your father who sees in secret will reward you (Matthew 6: 6).

Romans 8:15

For you did not receive a spirit of slavery to fall back into fear, but you have received a spirit of adoption. When we cry, "Abba! Father!”

Galatians 4:6

And because you are children, God has sent the spirit of his son into our hearts, crying, “Abba! Father!”

     Urusan menyembah Roh Tuhan mestilah masuk Beth-El /kamar. Kita akan berkomunikasi dengan roh Tuhan (Beth-el), apabila kita menjadi anak-anak yang ditebus, kita menjadi temple of the holy ghost atau dapat berdoa atau berkomunikasi! Dahulunya, hanya imam besar, harun,  di balik tabir yang maha kudus sahaja yang dapat berkomunikasi dengan Tuhan YHVH, namun dalam Perjanjian Baru, semua orang percaya boleh berlari menuju yang maha kudus lalu berdoa kepada Tuhan " Doa Bapa Kami."


1 Corinthians 6:19-20

Or do you not know that your body is a temple of the holy spirit within you, which you have from God, and that you are not your own? For you were bought with a price; therefore, glorify God in your body.

19 or do you not know that your body is a temple of the holy spirit within you, which you have from God, and that you are not your own? 20 for you were bought with a price; therefore, glorify God in your body (1 Corinthians 6; 19-20).

 

14  semua orang, yang dipimpin roh Allah, adalah Anak Allah. 15 sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima roh yang menjadikan kamu Anak Allah. Oleh roh itu kita berseru: "Ya Abba, Ya Bapa!" 16 roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 17  dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan dia.18 sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita (Roma 8: 14-18).


26 likewise the spirit helps us in our weakness, for we do not know how to pray as we ought, but that very spirit intercedes with groanings too deep for words. 27 and God, who searches hearts, knows what is the mind of the spirit, because the spirit intercedes for the saints according to the will of God (Romans 8: 26-27).

 

14 if I sinned, you would be watching me and would not let my offense go unpunished. (1996 ad). 15 if I am guilty—woe to me!  even if I am innocent, I cannot lift my head, For I am full of shame and drowned in[a] my affliction (wounds). 16 if I hold my head high, you stalk me like a lion and again display your awesome power against me. (Job 10: 14-16/Romans 8:28).

...21 dan Tuhan Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (tb Kejadian 3:21)

    Apakah maksud pengajaran tentang realiti rohaniah sebenar atau tipologi Kristus bagi ayat 21 dalam Kejadian 3: 21, di mana Tuhan telah membuat 'pakaian' kepada manusia 'telanjang' (berdosa) dengan mencurahkan darah binatang lalu mengenakan 'pakaian' untuk menutupi ketelanjangan mereka?  Manusia itu telah berusaha menganyam daun pohon Ara untuk menutupi ketelanjangan tubuhnya, (Kejadian 3: 7), namun usaha manusia itu ataupun pengorbanan manusia itu TIDAK dapat menyembuhkan 'luka-luka'  pada tubuh roh ataupun dosa-dosa (ketelanjangan rohaniah). Korban Tuhanlah yang dapat menutupi ketelanjangan tubuh rohaniah manusia (Kejadian 3: 21), agar dapat tahan berdiri di depan hadirat Tuhan! 

     There must be divine sacrifice in endowing unconditional love to the creations. It was better understood by human comprehension through the ritual prayer of an animal sacrifice on the altar. Human understanding must be taught with wholistic knowledge i.e. spirit and soul together, so that they could see the mystery of the truth of God i.e. Christ Jesus.

However, there is no blood in heaven, therefore, the altar in heaven doesn't have any blood, but only the live coals of fire on the altar as in the vision of prophet Isaiah in Isaiah 6: 6. It was the prophetic will of God in Christ. It was Christ in the vision of heaven. Christ's atoning power executed by the seraphs/angels of God on earth. On earth, the altar needed the blood shedding for the executions of blood covenants between God and mankind. There must be blood shedding first as according to the will or word of God, even in Eden  in order to endow Adam and eve's redemption and salvation, in so much so, that they would regain the lost spiritual coverings which once they enjoyed in Eden; the losses were the garment of righteousness and the holy mantles. Therefore, when they received back the lost mantles, they were able to stand in the presence of the consuming holiness of the almighty God. And yet they were forbidden to stay in Eden, lest they ate the fruit of the tree of life and live forever. In order for the word of God to be true, they must be driven out of Eden, so that his word concerning death in eating the fruit of the tree of knowledge was, indeed, true otherwise he would be the God of lies; for he hath said before "you shall surely die." they couldn't die if they continually had access to the tree of life, they must be driven out of Eden to earth, so that God's word concerning death is always true!

 

20 lagi firman-nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-ku, sebab tidak ada orang yang memandang aku dapat hidup.”(kejadian 33: 20).

Manusia berdosa adalah disebut sebagai 'telanjang' dalam bahasa Roh Tuhan. Maka, diberikannya mereka pakaian untuk menutupi ketelajangan mereka. Ketelanjangan itu bermaksud kondisi roh manusia yang tidak dibaluti dengan segala 'kebaikan Tuhan' lantas tidak bertahan untuk mengadap hadirat Tuhan yang semarak MahasuciNya yang menghanguskan. Manusia perlu dibaluti dengan pakaian kudus (holy mantle) dan pakaian benar (righteous garment), supaya manusia itu dapat tahan berdiri di hadapan Tuhan ! Sebenarnya, penganugerahan pakaian atau 'diberikan pakaian' oleh Tuhan adalah juga bermaksud sebagai  diberikan pengampunan dosa-dosa atau kesembuhan luka-luka oleh Tuhan Ilahi.

19 tetapi firman-nya: “aku akan melewatkan segenap kegemilanganku dari depanmu dan menyerukan 'nama' Tuhan di depanmu: aku akan memberi Kasih Karunia kepada siapa yang kuberi Kasih Karunia dan mengasihani siapa yang kukasihani.” 20 lagi firman-nya: "engkau tidak tahan memandang wajahku, sebab tidak ada orang yang memandang aku dapat hidup.” 21 berfirmanlah Tuhan: "ada suatu tempat dekat-ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; 22 apabila kemuliaanku lewat, maka aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan aku akan menudungi engkau dengan tanganku, sampai aku berjalan lewat. 23 kemudian aku akan menarik tanganku dan engkau akan melihat belakangku, tetapi wajahku tidak akan kelihatan.”(Keluaran 33:19-23)

4 ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus, dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air. (tb Imamat 16:4)

Jumaat, 25 Ogos 2023

JALAN ke Pohon Kehidupan di Eden telah ditutup oleh beberapa malaikat Kerub (Kejadian 3: 24), tetapi Jalan ke Pohon Kehidupan telah dibuka di bumi oleh Kristus Yeshua (Yohanes 14: 6)

 

    Nenek moyang kita yang pertama, iaitu Adam dan Eve, pada mulanya tinggal di taman Eden, kerana pada ketika itu bumi belum sesuai untuk di huni (Kejadian. 2: 1-7).  1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. 2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuatNya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuatNya itu. 3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuatNya itu. 4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika Tuhan Allah menjadikan bumi dan langit, – 5 belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab Tuhan Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; 6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu – 7 ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup (TB Kejadian 2:1-7)

    Jadi, Tuhan menempatkan mereka di taman Sorga dipanggil Eden. Di Eden terdapat Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan; artinya jikalau manusia pertama memakan buah Pohon Pengetahuan, maka pilihan manusia itu adalah mewakili kehendak manusia yang melanggari Hukum Tuhan, kerana buah-buahnya adalah terlarang oleh Firman Tuhan. Frasa dosa  asal dalam ajaran Kristen adalah merujuk kepada dosa-dosa Adam dan Hawa, iaitu kesalahan mereka sejurus setelah memakan buah-buah pohon Pengetahuan yang terlarang itu sehingga ia telah mengakibatkan perubahan drastis kepada kondisi roh mereka, dan kelak menjerumuskan seluruh keturunan umat manusia kepada fitrah manusia jatuh yang mudah terbujuk kepada pelanggaran Firman atau luka-luka roh (dosa-dosa) ataupun fallen predisposition of the spirits sehingga keturunannya terdedah dan takluk kepada pelbagai kelemahan daging. Weakened predispositions of the spirits and flesh had shifted the centre of consciousness of human beings right from the spiritual centred creature into five-senses-centred-being which had caused mankind to be very vulnerable into sinfulness. Thus, mankind needs reconciliation from the ‘name’ of God Himself! The ‘name’ had had been from the beginning was predestined to be given from the Father unto his Son Jesus Christ.

    Mula-mula, kehidupan manusia itu berpusat pada kecenderungan spiritual dan memang ia adalah mahluk yang suci kerana belum ada dosa.  Justeru itu, mereka tiada masalah dalam berkomunikasi dengan Roh Allah Bapa. Mereka tiada masalah untuk hidup tinggal di Eden (Sorga pertama) sebagai mahluk manusia dalam posisi yang tidak berseteru dengan Allah Bapa. Manusia itu sebenarnya telah direncanakan oleh Tuhan untuk memerintah langit & bumi, kerana Tuhan sendiri pula memang menegakkan kerajaanNya di ketujuh-tujuh lapis Sorga.

    Namun, selepas memakan buah pohon pengetahuan itu, manusia tidak lagi memerintah langit dan bumi, kerana kuasa 'rohaniahnya' untuk memerintah kerajaan alam roh bagi langit dan juga bumi telah berpindah kepada tangan Iblis! Jikalau manusia kembali memerintah langit dan bumi, maka ia mestilah mengekalkan kuasa rohaniah yang suci, namun ia telah gagal mengekalkan kesuciannya kerana ia telah kehilangan kesucian itu pada Pohon Pengetahuan, justeru itu, kuasa rohaniahnya telah secara langsung telah Ia serahkan kepada Iblis. Sejak itu, Iblislah yang telah menjadi the gods of this world and the principalities of the air.  

    Nenek moyang kita yang pertama telah tunduk kepada bujukan dan tipu muslihat Iblis untuk melanggari  Firman dengan memakan buah pohon terlarang itu. Rahsia kuasa memerintah langit dan bumi sebenarnya adalah dijelaskan oleh pilihan manusia pertama, samada untuk memakan buah Pohon Pengetahuan ataupun bergantung penuh kepada buah-buah pohon kehidupan. Manusia harus menggunakan tanggungjawab moralnya, samada untuk memakan buah pohon kehidupan atau buah pohon pengetahuan. Apa saja pilihan manusia adalah menubuatkan masa hadapan umat manusia dan ia mengungkapkan bahawa manusia itu telah dianugerahkan dengan kehendak bebas.

 

Jikalau buah-buah Pohon Pengetahuan itu membawa kematian, mengapa harus Tuhan menanam Pohon Pengetahuan itu? Bukankah lebih baik jikalau ia tidak tanam?

 

    Kedua jenis pohon itu mengungkapkan kehendak bebas manusia! Manusia dianugerahkan kehendak bebas, sedangkan binatang hidup mengikut naluri haiwan atau animal instincts. Kehendak bebas artinya manusia dianugerahkan kebebasan untuk memilih samada, bergantung penuh kepada buah pohon kehidupan ataupun memilih untuk melanggari Firman dengan memakan buah pohon pengetahuan! Walaupun Tuhan telah ‘berkorban’ untuk membenarkan manusia pertama, dengan memberikan pakaian kebenaran/pakaian kudus yang disampaikan secara kiasan sebagai “mengenakan pakaian dari kulit binatang” yang diberikan oleh Tuhan kepada Adam dan Hawa yang telanjang (berdosa) itu, dalam Kejadian 3: 21, namun mereka tidak lagi dibenarkan untuk mendapat akses kepada JALAN menuju ke Pohon Kehidupan di Eden itu (Kejadian 3: 24) ; mereka perlu diusir keluar Eden supaya mereka tidak mendapat akses kepada buah-buah pohon kehidupan. Walaubagaimanapun, ketelanjangan daging bukanlah masalah besar untuk umat manusia. Ketelanjangan roh manusia itu yang mendatangkan  masalah, kerana manusia yang telanjang rohnya (roh  ada luka-luka) pastinya tidak akan tahan berdiri di dalam hadirat Tuhan yang semarak api kesuciannya adalah menghanguskan: the divine consuming fire.

    Manusia perlu garment of righteousness untuk menutupi seluruh roh manusia, agar roh manusia itu dalam keadaan diperdamaikan dengan Roh  Tuhan yang Mahasuci! Dan darah suci Yeshualah yang dapat memberikan the garment of righteousness/mantle of the righteous spirit, agar dapat memasuki hadirat Roh Allah Bapa.  Di bumi, Tuhan telah mengajarkan ajaran altar sebagai jalan untuk diperdamaikan (reconciled) dengan Tuhan. Ada pencurahan darah  yang perlu dicurahkan menurut upacara ritus doa oleh ke-imamatan yang diangkat oleh Tuhan pada zaman itu. Dalam Perjanjian Lama, upacara/ritus altar adalah pencurahan darah menurut pengupacaraan Levitical order dan juga Aaronic order (Kitab Suci Imamat 16; 17: 11), dan sesudah upacara darah itu selesai diupacarakan, maka imam akan  mengenakan pakaian kudus untuk berdiri berdoa di hadapan Tuhan YHVH.  Darah suci Yeshua yang berstatus "Sudah Selesai" (Yohanes. 19: 30), adalah jaminan Perdamaian antara Roh Tuhan dan roh-roh manusia, agar kita dapat mengenakan pakaian kebenaran atau pakaian kudus di hadapannya dalam kamar (Matius 6: 6-13). Maksudnya, pakaian kebenaran itu diperlukan untuk memasuki kamar yang terdalam (Matius 6: 6).

 

14 berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya (note: tidak dibasuh artinya kondisi roh yang telanjang  dan tidak percaya kepada kuasa darah suci Yeshua dalam penyembuhan luka-luka roh~ Isaiah 53: 5; Matius 26: 26-28). Mereka akan memperoleh ‘hak’ atas pohon-pohon kehidupan dan MASUK melalui pintu-pintu gerbang (note: the ancients gates~ names of God) ke dalam kota itu. (Why 22:14).

    Darah suci Yeshua bukanlah darah manusia orang biasa, kerana ia sepenuhnya Ilahi. DarahNya tercurah menggenapi maksud Yesaya 53 & Imamat 17: 11 & Mazmur 110. (Yohanes 8:58; Yesaya 9:5-6; Yesaya 11: 1-3; Mazmur 40: 7, 8, 9; Lukas 24: 44; Yeremia 31: 31-34; Yohanes 17: 3 ; Yohanes 14:9; John 1: 29; Romans 1: 1-6).  Dan curahan darahNya mengenapi Lukas 24: 44.   Berkat  pengupacaraan imam Melchizedek ialah Immanuel blessings.

    Keselamatan roh-roh umat manusia, justeru, adalah "nama" Tuhan atau 'pengorbanan' Tuhan (Kejadian 3: 21; Imamat.  17:11), dan bukannya pekerjaan manusia atau 'nama' manusia (Kejadian 3: 7). Pengorbanan manusia boleh menyelamatkan daging sesama manusia, namun ia tidak dapat menyelamatkan roh-roh manusia. Keselamatan roh-roh manusia adalah pekerjaan Tuhan, dan hanya 'nama' Tuhan sahaja yang tahu untuk memberikan kesembuhan luka-luka roh yang ada pada manusia yang berdosa setiap hari. Usaha Adam dan Eve dalam menyemat daun-daun pohon ara adalah typology, bahawa ‘korban’ atau usaha manusia itu tidak mampu mendatangkan berkat keselamatan roh, walaupun ia mampu menutupi ketelanjangan daging.  Keselamatan roh-roh manusia hanya bisa terjadi apabila ia datang dari 'Korban' Domba Paskah Tuhan atau ‘nama’ Tuhan. Ayat yang berbunyi Salvation belongs to the lord membawa pengertian, bahawa usaha Tuhanlah atau 'nama' Tuhan yang memberi keselamatan, dan bukannya usaha manusia atau 'nama' manusia semata-mata. ‘Nama’ Yeshua berarti ‘Keselamatan.’ Domba Paskah Tuhan adalah korban ‘nama’ Allah Bapa yang kelihatan di bumi. Nama itu, iaitu nama YHVH yang diberitakan dalam Kitab suci Keluaran 34: 5-7,  telah diberikan kepada Anak Manusia sehingga Yeshua telah menjadi Keselamatan bagi semua bangsa-bangsa.

    Allah Bapa sebenarnya bersemayam di Sorga ke tujuh.  Di Taman Eden (Sorga lapis pertama~1st heaven)  pohon kehidupan itu mewakili hadirat Allah Bapa sebagai sumber hidup kekal abadi.  Kelak kita mengerti bahawa Yeshua adalah Pohon Kehidupan yang kelihatan di bumi mewakili Bapa. Buah Pohon Kehidupan  memberikan Berkat  kehidupan kekal abadi kepada roh manusia. Ia mewakili typology hadirat Allah Bapa, sebagai mata air kehidupan atau sumber hidup.  Hukum kekal abadi hidup di Eden bagi Adam dan Eve, mereka mesti sinless, supaya daging layak wujud immortal di Eden. Tetapi, mereka sudah makan buah pohon terlarang, maka hilanglah kelayakan immortalitynya di Eden. Mereka harus ditegah dari mendapat akses masuk kepada buah-buah pohon kehidupan kekal abadi.

    Justeru, mereka harus di usir ke bumi untuk beranak pinak di bumi dan, supaya daging yang diambil dari debu harus kembali kepada debu. Kalau berpinak-pinak di Eden, bukankah itu salah kerana Tuhan telah berfirman sebelum itu, supaya mereka memenuhi bumi. Mereka tidak boleh beranak-pinak di Eden, kerana itu melanggari Firman Allah. Mereka perlu melalui pengalaman kematian tepat seperti Firman Allah kepada mereka, manusia yang diambil dari debu harus kembali kepada debu, supaya Firman Allah itu benar, seperti yang dia Firmankan. Justeru, dia bukanlah PENDUSTA atau pembohong!

22 Berfirmanlah Tuhan Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah POHON KEHIDUPAN itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”23 Lalu Tuhan Allah mengusir dia dari TAMAN EDEN, supaya ia MENGUSAHAKAN TANAH dari mana ia diambil. 24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkanNyalah BEBERAPA KERUB dengan PEDANG yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga JALAN ke POHON KEHIDUPAN. (TB Kej. 3:22-24)

    Orang berdosa tidak dibenarkan  melalui jalan ke  pohon kehidupan itu di Eden. Artinya, hadirat ALLAH BAPA telah tertutup bagi orang berdosa! Tiada jalan untuk masuk (enter into that tree of Life) hadirat Allah Bapa. Kehilangan jalan bermaksud kehilangan hidup kekal abadi. Jalan kepada pohon kehidupan itu telah ditutup dan dijagai oleh beberapa kerub seperti yangtercatat dalam Kitab Suci Kejadian 3: 24.

 

What is our WAY back to the Tree of Life?

 

    Tree of Life represents the eternal life in the presence of the Holy Father. The presence of the holy Father itself is what the tree of life reveleath unto us. Nabi Musa pula TIDAK DAPAT memasuki khemah PERTEMUAN kerana hadirat Allah Bapa dengan SEGALA KEMULIAANNYA MEMENUHI khemah Suci itu. Walaupun sebelum itu ia (Musa) telah diajar oleh Tuhan untuk memasuki hadirat Roh YHVH yang penuh semarak itu di Gunung Sinai dalam Kitab Keluaran 33.  Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci, sehingga Musa TIDAK DAPAT MEMASUKI Kemah Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci. (TB Kel 40:34-35)


Kelak dalam era pengujudan Perjanjian Baru, Yeshua bersabda "Akulah JALAN..." Yohanes 14: 6. Dialah JALAN untuk MEMASUKI hadirat Roh Allah Bapa untuk beribadah DOA BAPA KAMI, sebagaimana hadirat yang diungkapkan oleh Yeshua seperti bilik/Chamber dalam petikan Matius 6: 6. Justeru itu, Yeshua adalah the WAY bagi kita untuk memasuki hadirat Bapa.

1“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang MASUK ke dalam kandang domba dengan tidak melalui PINTU, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; 2 tetapi siapa yang MASUK melalui PINTU, ia adalah gembala domba. 3 Untuk dia penjaga MEMBUKA PINTU dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. 4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka MENGENAL SUARANYA. (TB Yoh 10:1-4)

Lalu kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat SORGA TERBUKA (Pintu Sorga terbuka di dalam hadirat Kristus) dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada ANAK MANUSIA.” (TB Yoh 1:51).  Maksudnya Yeshua adalah JALAN dan PINTU kepada hadirat Allah Bapa . Namun orang Kristen TIDAK DAPAT memasuki kamar terdalam dalam Matius 6: 6, iaitu hadirat Allah Bapa kerana RAGU-RAGU kepada JALAN & PINTU, iaitu ANAK MANUSIA Yeshua Kristus.   Yeshua is the WAY to the presence of the Spirit of the Father,  so that we could pray OUR FATHER in the our own chambers through the help of the Helper.

Kenapa ragu-ragu?!  Why we should be doubtful of Christ Messianic identity as the Way back to that tree of Life?

 

- Tidak cukup cahaya

- Tidak cukup makan

- Salah makan

- Perlu knowledge & understanding, sharing oleh nabi-nabi Tuhan.

 

     Akibat ragu-ragu, kita tak dapat MEMASUKI hadirat Allah Bapa dalam kamar terdalam ! ...so we see that they were UNABLE To enter their REST in Christ because of DISBELIEF! Hebrew 3: 19. Untuk memasuki hadirat Roh Allah Bapa , kita perlu JALAN, PINTU, KUNCI & JUGA GARMENT , IAITU YESHUA KRISTUS.

Isaiah 30::15

The acts 2: 21

Joel 3: 23

Mark 16: 16

John 1: 29

1John 1: 7-9

Isaiah 53: 5

John 1: 12

Romans 1: 1-6

Revelation 1: 5

 

    PERHENTIAN Israelites di Tanah Suci hanyalah sebagai bayangan  kepada DAMAI SEJAHTERA yang dianugerahkan oleh Kristus kelak. Promised Land adalah typology REST in Christ , agar, akhirnya kita melihat kiasan itu lalu kita beribadah kepada Allah Bapa dalam KAMAR (Matius 6: 6). Dengan beriman kepada Yeshua Kristus (Ibrani 11: 1; Isaiah 29: 16), kita akan dapat melaksanakan KEHENDAK TUHAN di dalam Kristus Yeshua menurut  1 Thesalonika 5: 16, 17, 18.

16 Bersukacitalah senantiasa. 17 Tetaplah berdoa. 18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (TB 1 Tesalonika  5:16-18)

 

    14 BERBAHAGIALAH (beriman) mereka yang MEMBASUH JUBAHNYA.  Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan MASUK melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. 15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar. 16“Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. 17 Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang.” Roh dan pengantin perempuan itu berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: “Marilah!” Dan barangsiapa yang HAUS, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil AIR KEHIDUPAN dengan cuma-cuma! (TB Why 22:14-17)

Khamis, 4 Mei 2023

NAMA YESUS, NAMA DI ATAS SEGALA NAMA


21 Jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap NAMA yang DAPAT DISEBUT, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. 22 Dan segala sesuatu telah diletakkanNya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. 23 Jemaat yang adalah tubuhNya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. (Efesus 1:17-23)


Sermon By Rev. Dr. Daniel Henubau


    Ibrani 10: 5 “Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki — tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku–" Jelaslah bahwa Tubuh Tuhan Yesus bukanlah berasal dari manusia, tetapi Bapa yang menyediakannya. Walaupun ketika menjadi manusia sejati, Tuhan Yesus harus dilahirkan oleh perawan Maria, tetapi bukan karena hasil hubungan biologis sebagaimana lazimnya antara seorang pria dan wanita melainkan hal itu adalah murninya karya Roh Kudus, Matius 1:20; Lukas 1: 35.


    Dalam petikan Yohanes 6 : 38, Tuhan Yesus menegaskan bahwa Ia berasal dari Sorga, bukan Dia baru ada ketika dilahirkan oleh perawan  Maria, tetapi Dia sudah ada dari kekal sampai kekal di Sorga. Itu sebabnya tidak ada seorangpun di bumi ini yang dapat dibandingkan dengan Dia.


    Yohanes 3 : 31 “Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.”  Tuhan Yesus datang dari Sorga, itu sebabnya Dia di atas semuanya. Semua manusia meskipun identitasnya adalah seorang nabi sekalipun, tetap ia berasal dari bumi, hanya Tuhan Yesus sahaja berasal dari atas (Sorga). Oleh karena itu, Nama Yesus adalah Nama di atas segala nama, nama Yesus sangat berkuasa ! Dalam ke-empat-empat Injil, Nama Yesus di sebut sebanyak 500 kali, dan di dalam seluruh Perjanjian Baru, Nama Yesus disebutkan sebanyak 909 kali, karena memang Alkitab fokusnya adalah 'nama' Tuhan Yesus Kristus.


    Meskipun pada zaman itu nama 'Yesus' adalah nama yang biasa dan umum di kalangan orang Yahudi, tetapi mengapa nama Tuhan Yesus adalah Nama di atas segala nama? Karena Nama Yesus bukan diberikan oleh Yusuf dan Maria, bukan juga diberikan oleh seorang rabbi ataupun tokoh agama Yahudi, melainkan Nama Yesus diberikan oleh Tuhan Bapa sendiri... Haleluyah!

  1. Nama Yesus adalah Nama Juruselamat yang menyelamatkan umat-Nya. Matius 1 : 21 – 23 (baca) Malaikat datang kepada Maria secara nyata, maupun dalam mimpi kepada Yusuf dan menjelaskan bahwa Anak itu akan diberi nama Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Siapa yang dimaksudkan dengan umat-Nya itu? Jawabannya: yaitu semua orang yang percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka secara pribadi, Anda harus pastikan bahwa Anda termasuk umat-NyaNatal adalah masalah hati kita, itu sebabnya setiap kali kita merayakan Natal, yang paling penting apakah hidup kita sudah beres dengan Tuhan? Apakah kita hidup dalam kebenaran? Karena Tuhan Yesus mengampuni kita bukan supaya kita terus menerus hidup di dalam dosa, melainkan supaya kita hidup di dalam kebenaran. Yohanes 17:17 "Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.”
  2. Nama Yesus adalah Nama yang menyatakan Tuhan berserta kita. Matius 1 : 22 – 23 (baca) Tuhan Yesus adalah Juruselamat satu-satunya, dan setiap kali kita menyebut 'nama' Yesus hal itu berarti Tuhan beserta kita Immanuel. Jadi, nama Yesus adalah nama yang Mahakuasa.
  3. Nama Yesus adalah 'nama' yang manyatakan bahwa Dia adalah Anak Tuhan yang Mahatinggi.  Lukas 1 : 31 – 32 (baca) Jika kita menyebut Tuhan Yesus sebagai Anak Tuhan yang Mahatinggi, bukanlah kemauan dan pikiran kita, karena itu adalah gelar yang diberikan oleh Bapa di surga. Bahkan setan pun tahu dan akui bahwa Yesus adalah Anak Tuhan, tetapi setan tidak percaya dan dengan takut dan gemetar mencari cara untuk membunuh Dia, karena setan tahu bahwa Tuhan Yesus memiliki kuasa yang luar biasa Markus 5 : 6 – 7, Lukas 4 : 41, Yakobus 2 : 19.  Hanya orang percaya yang memiliki wibawa dan kuasa dari Anak Tuhan yang Mahatinggi yang dapat mengusir setan, itulah kita. Oleh sebab itu, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus terus menerus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan Yesus dan memiliki persekutuan yang lebih intim dengan Dia.
  4. Nama Yesus adalah 'nama' yang merujuk kembali kepada BapaNya. Nama Yesus menyatakan Siapa yang memberi 'nama,' itulah karakter (divine attributes) dari Bapa-Nya sendiri. Nama Yesus artinya Tuhan adalah Penyelamat (Yeshua means Salvation)


    1Yohanes 4 : 7 – 9 (baca) dengan kedatangan Tuhan Yesus, Nama-Nya kita terima sebagai nama di atas segala nama, untuk menyatakan KASIH BAPA kita terima dalam hidup kita. Jika kita sudah menerima kasih Tuhan, maka kita juga harus saling mengasihi        1 Yohanes 4 : 19 KITA MENGASIHI KARENA Tuhan LEBIH DULU MENGASIHI KITA. Kasih Bapa adalah mengutus Anak-Nya kepada kita, supaya kita diselamatkan dan menjadi anak-anak Tuhan.  Dengan kehadiran Tuhan Yesus, maka hal itu juga menyatakan kehadiran Bapa. Yohanes 10 : 30, Yohanes 14 : 9 – 10 (baca) Tuhan Yesus dan Bapa adalah SATU, Tuhan TRITUNGGAL artinya setiap kali kita berdoa kepada Bapa, kita juga berdoa kepada Tuhan Yesus dan Roh Kudus. Nama Yesus di atas segala nama, tidak ada tandingannya, sebab di dalam Dia semua sifat-sifat Roh Tuhan ada dan dinyatakan.

    Wahyu 1 : 17 – 18 (baca) Tidak ada yang seorangpun yang masuk ke dalam kerajaan maut, kalau dia sudah di dalam Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesuslah yang memegang kunci kerajaan maut. Itu sebabnya jangan murtad, atau berbalik dari Tuhan Yesus dan mengikuti tuhan yang lain, karena kita hanya memperoleh keselamatan yang kekal jika kita tetap setia mengikut Tuhan sampai akhir!  Surga tidak bisa ditukarkan dengan semua hal yang ada di dunia ini! Nama Yesus di atas segala-galanya, Tuhan Yesuslah yang memegang kunci Kerajaan Surga. Di Surga Tuhan Yesus terus menerus disembah dan dipuji Wahyu 4 : 7 – 11, 7 : 9 – 11, 19 : 1 – 3.  Bagaimana kita harus hidup? Filipi 2 : 5 – 11 (baca) itulah sebabnya Tuhan meninggikan Tuhan Yesus dan mengaruniakan Dia Nama di atas segala nama. Nama apa saja yang menjadi pergumulan dalam hidup kita, ingatlah bahwa YESUS adalah NAMA di atas segala NAMA.


    Tuhan Yesus sanggup menolong kita dari segala nama yang sedang menekan kita apakah itu nama suatu dosa yang mengikat anda, atau nama suatu penyakit yang sedang menggerogoti kesehatan anda, atau kemiskinan, dsbll, Nama Yesus berkuasa dan sanggup membebaskan kita, karena Nama Yesus di atas segalanya. Haleluyah! Amin


Reference


Henubau, Daniel.  Weekly Sermon: The name of Jesus, the name above all names.  06 Disember 2015. 





Selasa, 2 Mei 2023

The Covenanted 'names' of God, His name is the Word of God, and The Immutable 'names' of God



16 Karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang PERCAYA kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang KEKAL. 17 Sebab Tuhan mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18 Barangsiapa Percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam 'nama' Anak Tunggal Tuhan . (Yohanes 3: 16-17).


    The creatrix power, origin and emanations of life in this universe are flowing from the 'names' of God. Life originates from the names of God. Salvation or redemption also originates from the divine 'names.' Salvation of human spirits is the very handiwork of His 'names.' The efficacious names of God flow into three distinct categories namely the Covenanted names, the Immutable names and the Word of God. Those three categories of the flows of His names are inseparable and perfectly in harmony to each another.   



(i) 'NAMA' TUHAN DALAM PENGWUJUDAN PERJANJIAN ANTARA TUHAN PENCIPTA DAN MANUSIA (The Covenanted 'names')

   


     Bagaimanakah Roh Tuhan, Sang Pencipta roh-roh manusia, berkerja untuk menyelamatkan roh-roh manusia yang 'luka' atau berdosa? Jika, 'luka-luka' tidak sembuh atau jikalau 'dosa-dosa' seseorang tidak mendapat anugerah pengampunan, maka ia akan membawa 'maut' kepada roh seseorang itu. Perkataan 'maut' di sini bukanlah berarti bahawa roh seseorang itu binasa terhapus, kerana kebenarannya roh manusia tidaklah dihapuskan oleh Tuhan, namun ia berarti roh seseorang itu dihimpit menuju ke neraka.  Lagi pula, Roh Tuhan Pencipta tidaklah berniat untuk menghapuskan roh manusia, walaupun Ia mampu untuk menghapuskan semua roh! Dia sendiri bukanlah pembunuh atau penghapus roh-roh kerana 'namaNya' ialah Bapa kepada segala roh. Dia adalah sumber hidup kepada semua roh. Semua roh hidup kerana keizinan Tuhan Pencipta. Di dalam Alkitab, perkataan 'neraka' ada juga diungkapkan dengan frasa perkataan 'kuburan orang mati' seperti dalam Kitab nabi Yunus fasal 2.  Frasa ini merujuk kepada kebinasan yang akan menimpa ke atas kewujudan keberadaan hidup secara menyeluruh, iaitu ke atas roh, jiwa dan tubuh daging seseorang, apabila tidak ada Takdir anugerah Ilahi untuk 'mengenali' Sang Pencipta atau anugerah "takut akan Tuhan." Seseorang perlu menerima anugerah pengampunan dosa-dosa (kesembuhan 'luka-luka') untuk bangkit dari kuasa kuburan orang mati. Bagaimanakah cara Roh Tuhan Pencipta itu berkerja untuk menyelamatkan roh seseorang dari 'luka-luka' roh seseorang itu? 

    Dalam Imani Kristen, kita diterima oleh Roh Tuhan berdasarkan doktrin pengajaran  Penebusan. FIRMAN Tuhan dalam  Alkitab mengajar bahawa umat manusia dianugerahkan keselamatan roh oleh Kasih Setia Tuhan (Unfailing Love) dan juga oleh Penebusan Tuhan; " 'nama' Tuhan YHVH ialah Jurupenebus Israel. Daud berdoa, "...ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku." Kepercayaan bahawa Tuhan itu ditafsir sebagai "kin redeemer" [1] mempengaruhi budaya dan tradisi Yahudi dengan sangat mendalam baik dalam urusan perkahwinan mahupun dalam urusan pemilikan tanah pusaka dan hamba abdi .  Kasih Tuhan yang sempurna tidak dapat dipisahkan dengan Penebusan. Kasih Tuhan yang sempurna dapat mengalirkan karya divine redemptive power ke atas roh-roh manusia di kuburan orang mati mengikut kehendak Tuhan yang sempurna.  6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah.  Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. 7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. 8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. 9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. 11 Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. (TB 1Yohanes 5:6-9,11-12)


    There was no such love that we called love without any sacrifice. God is always sacrificing in order to save the fallen spirits of human beings on earth! The earliest account of His amazing act of sacrifice after the inauguration of the seventh day's rest in heaven was seen in Genesis 3: 21. God sacrificed an animal in verse 21 as to make covering for Adam and Eve because, obviously,  He was not in favour of human sacrifice as recorded in verse 7. Adam and Eve's effort in weaving the fig leaves as their covering was rejected by God because the coverings were unable to heal their 'wounds' or nakedness. Adam and Eve's vain effort in trying to cover their nakedness was the proof that we are only accepted and healed by God when we receive our coverings by the blood of Christ. Nakedness is defined as the absence of the spiritual garment of righteousness. Our first ancestors had had lost that garment of righteousness when they exalted the fruits of the tree of knowledge, but then God granted the teachings of redemption in granting healings for our 'wounds'. Later, God perfected the handiwork of redemption by sending Yeshua Christ unto us, so that we may know all His goodness as revealed in His names. 

    Our understanding concerning salvation rested upon the truth that God is sacrificing all the time in order to save us from the curses of eternal 'wounds' caused by our sins. 'In Christ' alone we might find the way in receiving divine healings. The Psalmist sang the truth about God's Unfailing Love: " Praise be to the Lord, to God our Savior, who daily bears our burdens." Psalm 68: 19. And Isaiah 53: 5 Jesus Christ fulfilled Yahweh's promise for our healings, " ...by his wounds we are healed" 

    In order to be healed, we must be dressed by his holy blood of the Lamb of God, because it was prophesied "...by His wounds we are healed"  i.e. referring to the redemptive power of His death on the Sacred Cross!  So, our salvation are the names of God himself our Redeemer and Saviour.

    Unfailing Love ialah sifat Roh Tuhan yang immutable. Unfailing Love itu  juga otomatik boleh diseru sebagai  namaNya, sebagaimana pemberitaan nama Tuhan dalam Kitab Keluaran 34: 5-7. Justeru itu, oleh kerana Tuhan itu Roh, maka Ia semestinya tidak "kahwin dan mengahwinkan" dan tidak pula "makan dan minum." Hanya manusia sahaja yang bersifat daging dikaitkan dengan frasa nubuat tersebut tadi.  Penebusan itu pula ialah karya kepada sifat Roh Tuhan itu, maka muncul-lah ibadah ritus Penebusan dengan darah binatang sebagaimana yang diajarkan oleh Taurat. Penebusan melalui ibadah ritus menurut pengupacaraan firman Taurat tidak dapat  menyelesai semua dosa-dosa manusia kerana darah   binatang yang diupacara tidak dapat menghapuskan kutuk dan dosa-dosa dalam satu kali upacara Penebusan dengan darah binatang.  Memang benar bahawa tiada pembenaran dalam Taurat Musa kerana darah binatang tidak dapat menyelesaikan pelanggaran manusia ke atas Hukum Tuhan. Namun, Tuhan  telah membenarkan ibadah ritus darah binatang sehingga datangnya AnakNya untuk sempurnakan Penebusan Umat manusia. Kemudian, kelak, dalam pengwujudan  Perjanjian Baru,  Sifat Roh Tuhan, Unfailing Love, itu telah  menggenapi dan menyempurnakan Penebusan Umat manusia dengan darah Suci YESUS kristus di atas altar di bumi iaitu Kayu Salib kematiannya. 



    Sebelum seseorang menerima anugerah pengampunan Ilahi, terlebih dahulu ia harus 'percaya' kepada 'nama' Tuhan, namun bagaimana mungkin seseorang dapat percaya, lalu menyeru 'nama' Tuhan, jikalau ia tidak mengerti 'nama' Tuhan?  Nabi Yoel  Kitab Yoel 2: 32 berbunyi: "Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."  Salah satu cara Tuhan berkerja untuk mengutuhkan keyakinan iman kepada namaNya ialah dengan pengwujudan ikatan perjanjian darah. Karya penyelamatan umat manusia tidak dapat dipisahkan dari ikatan perjanjian sumpahan dengan darah. Dari zaman Noah hingga Yeshua, terdapat tujuh (7) perjanjian sumpahan telah diwujudkan antara Tuhan dan satu garis Keturunan manusia terpilih di bumi, bagi tujuan penyelamatan umat manusia di bumi. Garis keturunan yang telah dipilih oleh  Roh Tuhan untuk urusan pengwujudan Perjanjian Darah selepas kiamat banjir adalah seperti  Noah, Abram (Abraham), Isaac, Jacob (Israel), Phinehas, David, dan akhirnya anakNya sendiri Yeshua Kristus. 

     Walaupun, manusia itu lemah dan seringkali gagal menuruti Firman Tuhan, namun manusia masih dapat diyakinkan untuk meneruskan 'percaya' mereka kepada 'nama' Tuhan, melalui Perjanjian Darah.  Dari sumpahan Perjanjian yang diwujud Tuhan, maka wujudlah 'nama' Tuhan yang diseru khusus secara sah dalam urusan berhubung dengan Perjanjian 'sumpahan' tertentu di antara Tuhan dan penerima-penerima janji dari Tuhan. Kita namakan 'karya' Tuhan melalui perjanjian darah itu sebagai the Covenanted names of God. Di antara 'nama' Tuhan yang terpakai secara khusus dalam perjanjian adalah seperti YHVH (Yahweh), Ehyeh Asher Ehyeh, Roh Kudus, dll... bagi Perjanjian Lama, manakala nama seperti Tuhan Bapa,  Anak Tuhan Mahatinggi, Roh Penghibur (Roh Kudus), Yeshua, Raja Damai, dan Domba Tuhan adalah beberapa 'nama' Tuhan yang terpakai untuk urusan Perjanjian Baru. 'Nama' di sini merujuk kepada 'pekerjaan' Ilahi ataupun 'Karya' (mission) Ilahi. Dari pengwujudan Perjanjian, maka muncullah 'nama' Tuhan yang menjelaskan bagaimana Roh Tuhan itu berkerja atau berkarya menurut terma-terma Perjanjian.  

       Kelak, apabila 'cahaya' kita cukup untuk mengenali Bapa, dan juga peribadi Dia yang diutus oleh Tuhan Bapa, ataupun anugerah Karunia "Takut akan Tuhan" telah memurnikan Iman kita, maka kita akan buat ringkasan pengakuan Iman tentang kesembuhan "luka-luka" ataupun pengampunan dosa-dosa dengan berkata, "...oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh" (Yesaya 53: 5 c). 




Genesis 15: 1 

1 Later Yahweh spoke His word to Abram in a vision. He said, “Abram, don’t be afraid. I am your shield. Your reward will be very great.”

Genesis 15: 17-21

17 The sun had gone down, and it was dark. Suddenly a smoking oven and a flaming torch passed between the animal pieces. 18 At that time Yahweh made a Promise to Abram. He said, “I will give this land to your descendants. This is the land from the river of Egypt to the great river, the Euphrates. 19 It is the land of the Kenites, the Kenizzites, the Kadmonites, 20 the Hittites, the Perizzites, the Rephaim, 21 the Amorites, the Canaanites, the Girgashites, and the Jebusites.”

Genesis 22: 15-18

15 Then the Messenger of YAHWEH called to ABRAHAM from heaven a second time 16 and said, “I am taking an oath on my own Name, declares YAHWEH, that because you have done this and have not refused to give me your son, your only son, 17 I will certainly bless you and make your descendants as numerous as the stars in the sky and the grains of sand on the seashore. Your descendants will take possession of their enemies’ cities. 18 Through your descendant (Offspring) all the nations of the earth will be blessed, because you have obeyed me.”

EXODUS  34:28

28 Moses was there with YAHWEH 40 days and 40 nights without food or water. He wrote on the tablets the words of the Promise, the ten Commandments.

DEUTERONOMY 4: 13

13 YAHWEH told you about the terms of his Promise, The Ten Commandments, which he commanded you to do. Then he wrote them on two stone tablets.


    Petikan dari ayat-ayat di bawah adalah merujuk kepada nubuat-nubuat bahawa 'nama' Anak Tuhan, Domba TuhanYeshua atau nama Raja Damai (the Prince of Peace ~ Yesaya 9:5-6; Yesaya 11) akan menjadi Perjanjian Perdamaian (Yesaya 54; Yeremia 31: 31-35) atau mengujudkan Perjanjian Baru untuk penyelamatan semua orang/bangsa. 


YEREMIA 31: 31-35

31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,  32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.  33 Tetapi beginilah perjanjian yang Ku adakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Tuhan mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.  34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."


YOHANES 14: 26 

26 tetapi (Roh) Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.


YESAYA 42: 5-6

5  Beginilah firman Tuhan, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:  6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud Penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk Engkau (Yesus Kristus), dan memberi Engkau (Raja Damai) menjadi Perjanjian (Perjanjian Perdamaian) bagi Umat Manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,


Pengantaraan Yeshua Kristus menurut Ordo Melkisedek 


     Kita percaya pengantaraan Yeshua dalam Perjanjian Baru, kerana Ia datang sepenuhnya menuruti nama Tuhan yang diberikan oleh Tuhan Bapa. Kita lihat bagaimana  'nama' Tuhan Tuhan Bapa itu diberitakan oleh  Tuhan Yesus Kristus, ketika Dia berdoa kepada  Tuhan BapaNya di Sorga.  Kita dapat belajar sesuatu tentang 'nama' apabila Yeshua  berkomunikasi dengan Tuhan Bapa seperti perkataan-perkataan  doaNya dalam Injil  Yohanes 17 : 11-12. Tuhan Yesus mempunyai kuasa penuh melaksanakan kehendak-kehendak sifat Roh yang ada pada Tuhan Bapa kerana diriNya sendiri kepenuhan dengan Roh Bapa. Sifat Great Mercy Bapa digenapi oleh karya Yeshua sebagai Sin Offering, Imam Melkisedek dan juga pengwujudan sumpahan Perjanjian Damai. Justeru itu, nama Yeshua adalah Jurupenebus (Redeemer) sebagaimana YHVH. YHVH tidak dapat melaksanakan Perjanjian Baru kecuali Ia mengutus Anak Tuhan yang Mahatinggi yang dibaluti daging keturunan Jesse (reincarnated) mengikut nubuat supaya sin offering (Domba Paskah Sorga) akan dapat menghapuskan dosa-dosa dunia.  Tanpa Firman menjadi manusia, tidak mungkin kutuk dan dosa-dosa  umat manusia dapat dihapuskan. 


Yohanes 17 : 11-12.

11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia (dia akan mati 3 hari 3 malam sebagai Korban Penebus Dosa), tetapi mereka (12 murid) masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu (Yesus akan naik ke Sorga duduk di sebelah kanan Bapa menurut Ordo Melkisedek~Mazmur 110). Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama Mu, yaitu nama Mu yang telah Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama Mu, yaitu nama Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. 


MAZMUR 110: 1-7

1 Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di SEBELAH KANAN-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." 2 Tongkat KEKUATANMU akan diulurkan TUHAN dari SION: memerintahlah di antara musuhmu! 3 Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.  4 TUHAN telah BERSUMPAH, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah IMAM (mediatoruntuk selama-lamanya, menurut MELKISEDEK." 5 TUHAN ada di SEBELAH KANANMU; Ia meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya, 6 Ia menghukum bangsa-bangsa, sehingga mayat-mayat bergelimpangan; Ia meremukkan orang-orang yang menjadi kepala di negeri luas. 7 Dari sungai di tepi jalan ia minum, oleh sebab itu ia mengangkat kepala.

'Nyanyian baru' artinya 'nama' baruNya dalam Perjanjian baru

Mazmur  96:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!

Mazmur 98:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya (Yesus Kristus), oleh lengan-Nya yang kudus (Kristus).


(ii) THE WORD OF GOD. NAMANYA/PEKERJAANNYA/KARYANYA IALAH FIRMAN TUHAN



7 Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut. 8 Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; 9 aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Tuhanku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.”(Mazmur 40:7-9)


Wahyu 19: 13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan 'Nama' Nya ialah: "Firman Yuhan."

Yohanes 1: 1  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Tuhan dan Firman itu adalah Tuhan.

Yesaya 9: 5 Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita; lambang Pemerintahan ada di atas bahunya, dan 'nama' nya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Tuhan yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.  6 Besar kekuasaannya, dan Damai Sejahtera tidak akan berkesudahan di atas Taktha Daud dan di dalam Kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama- lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

Yeshua datang untuk melaksanakan semua Firman dalam Perjanjian-Perjanjian terdahulu (Semua Taurat, semua nubuat nabi-nabi, semua Mazmur)

Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan Kitab Mazmur." (Lukas 24: 44)


(iii) THE IMMUTABLE 'NAMES' OF GOD (THE DIVINE ATTRIBUTES)  


Keluaran 34: 5-8

5 Turunlah TUHAN dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN. 6 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, 7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat." 8 Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah

Nahum 1: 1-3

1 TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, Tuhan itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. 2 TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya. 3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya. 4 Ia menghardik laut dan mengeringkannya, dan segala sungai dijadikan-Nya kering

Psalm 25: 11

For the sake of your name (The Faithful in Forgiveness), Lord, forgive my iniquity, though it is great.


Psalm 116: 1-4

1...he heard my cry for mercy.  2 Because he turned his ear to me, I will call on him as long as I live. 3 The cords of death entangled me, the anguish of the grave came over me; I was overcome by distress and sorrow. 4 Then I called on the name of the Lord: “Lord, save me!”5 The Lord is Gracious and Righteous; our God is full of Compassion.6 The Lord protects the unwary; when I was brought low, he saved me.

Psalm 124: 8

Our help is in the name of the Lord, the Maker of heaven and earth.

Psalm 132: 10-18

10 For the sake of your servant David, do not reject your anointed one. 11 The Lord swore an oath to David, a sure oath he will not revoke: “One of your own descendants I will place on your throne.12 If your sons keep my covenant and the statutes I teach them, then their sons will sit on your throne for ever and ever.”13 For the Lord has chosen Zion,   he has desired it for his dwelling, saying,14 “This is my resting place for ever and ever; here I will sit enthroned, for I have desired it.15 I will bless her with abundant provisions;   her poor I will satisfy with food.16 I will clothe her priests with salvation, and her faithful people will ever sing for joy.17 “Here I will make a horn[b] grow for David and set up a lamp for my anointed one.18 I will clothe his enemies with shame, but his head will be adorned with a radiant crown.”

Psalm 135: 13 

Your name, Lord, endures forever, your renown, Lord, through all generations.

Psalm 138: 2-3

2 I will bow down toward your holy temple and will praise your name for your UNFAILING LOVE and your faithfulness, for you have so exalted your solemn decree that it surpasses your fame. 3 When I called, you answered me;

Psalm 89: 24-33

24 My faithful love will be with him,  and through my Name his horn will be exalted. 25 I will set his hand over the sea,  his right hand over the rivers. 26 He will call out to me, ‘You are my Father, my God, the Rock my Savior.’ 27 And I will appoint him to be my firstborn, the most exalted of the kings of the earth. 28 I will maintain my love to him forever, and my covenant with him will never fail. 29 I will establish his line forever, his throne as long as the heavens endure. 33 but I will not take my love from him,    nor will I ever betray my faithfulness. 34 I will not violate my covenant  or alter what my lips have uttered. 35 Once for all, I have sworn by my holiness— and I will not lie to David— 36 that his line will continue forever and his throne endure before me like the sun; 37 it will be established forever like the moon, the faithful witness in the sky.”



32 “Kami memberi tahu Anda kabar baik: Apa yang Tuhan janjikan kepada nenek moyang kita 33 telah dia penuhi untuk kita, anak-anak mereka, dengan membangkitkan Yesus.  Seperti yang tertulis dalam Mazmur kedua: “Kamu adalah putraku; hari ini aku telah menjadi ayahmu.’ [b~Mazmur 2:7] 34 Tuhan membangkitkan dia dari kematian sehingga dia tidak akan pernah mengalami pembusukan.  Seperti yang Tuhan katakan, “Aku akan memberimu berkat yang kudus dan pasti yang dijanjikan kepada Daud.’[c~Yesaya 55:3] 35 Demikian juga dinyatakan di tempat lain: “Engkau tidak akan membiarkan orang kudusmu melihat pembusukan.’[d~Mazmur 16:10] 36 Sekarang ketika Daud telah melayani tujuan Tuhan di generasinya sendiri, dia tertidur;  dia dimakamkan bersama leluhurnya dan tubuhnya membusuk.  37 Tetapi orang yang dibangkitkan Tuhan dari antara orang mati tidak melihat pembusukan.  38 Oleh karena itu, saudara-saudaraku, aku ingin kamu tahu bahwa melalui Yesus, pengampunan dosa diberitakan kepadamu.  39 Melalui dia setiap orang yang percaya dibebaskan dari setiap dosa, pembenaran yang tidak dapat anda peroleh di bawah hukum Musa. (Kisah 13: 32-39


    Melalui Yeshua Kristus yang datang menggenapi Taurat, nubuat nabi-nabi, dan Mazmur, Dia telah "Sudah Selesai" menyempurnakan Korban Penebus Doa, Pengwujudan Pengantaraan Sempurna menurut Ordo Imam Melkisedek, dan pengwujudan Perjanjian Sumpahan Perdamaian/Perjanjian Baru, maka berkat pengampunan dosa-dosa adalah terjamin mengalir kepada kita semua yang takut akan Tuhan. 


What about our 'names' in his Kingdom of God 'in' Christ (the 'stars' in His Kingdom) ?  

Psalm 148: 4
4 He determines the number of the stars and calls them each by name.

     
     TUHANlah yang menentukan jumlah roh-roh manusia yang masuk Sorga. Barangsiapa yang masuk Sorga itu dinubuatkan sebagai orang-orang benar yang bercahaya seperti bintang-bintang yang bergemerlipan di langit. Dan setiap orang yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk dipanggil memasuki ke dalam Kerajaan Tuhan telah diuntukkan juga fungsinya tersendiri di dalam Kerajaan Tuhan. He calls them each by name!



Rujukan

[1]   Parsons, John J. Hebrew names of God. May 5, 2023. Hebrew for Christians. <https://hebrew4christians.com/Names_of_G-d/Redeemer/redeemer.html>