Sabtu, 26 September 2015

Divine agape love is...


                                                             


     His unconditional love is unfailing; his jealousy remains a consuming fire. His love is Holy (Agape); it is a consuming fire. It is fearful to be in the hands of the unfailing love of the Divine Spirit: the awe reverence of fear due to His consuming fire.  We are acquainted with His consuming fire in His Presence.  Thus, those who call upon His "name" shall be saved.  His unfailing love is totally different from what we, humans, normally experience the subjective love such as patriotism, philiac love and erotic love.  His love is Most Holy. Our spirits sense it, and experience it... "in His Presence--by the emmanuel Holy Spirit."

     Believers experience it, and they even receive His "words." Non believers are still receiving His emanated boundless unfailing love, the Source of life, and yet they are not granted the entrance into the Presence of the Holy Spirit except the Spirit with mercy purposely allows them to see His presence.  We may reason out that we see His unfailing love through faith.   Yes, Amen. But, his strength, peace, joy and love are manifested and experienced in His Presence: the shadow of His wings.

    We could choose either to think about the heat and the light of the sun rays or to experience the shining light of the sun.  When we think about it, we call it meditation.  When we are exactly under the Rays, it is likened as if we are entering His Presence. The ancient Israelites were directly dealt by YHVH's fire along the routes of their wilderness in the Exodus, andtheir times in the Holy Land (... in His Presence or in the presence of His angels).  Later, they were somehow indirectly experiencing His consuming fire in the Diaspora.  Thus, this explained their perplexities in the foreign lands. Unless, the Spirit authors our faith, then our perplexities would continue hovering over us.

     May his inexhaustible divine mercy, and his compassionate Sacred Cross, and the 'richness' of His death endow me deeper "ginosko" concerning the Way, the Door, and the Key in entering the 'ark' of reconciliation, so that I may able to stand on the holy ground of His "Face." Or else, I shall be reduced to my five senses and intellect, alone without the presence of the great Counselor, in comprehending His love--His fire. Eventually, in agony, my flesh shall be consumed, returning to the dust.  And my true essence, the spirit, would face the Judgment Seat of Christ. If the flesh is possible to be holy, then there would have no death for the flesh!  Henokh, Elijah and St. Mary had experienced no death of the flesh, and this manifested the transcending ability of God. Alas! It is not His priority. Not only, It would have been  against His perfection, but also against His missions, if he would have granted immortality of the flesh for all believers.

     The Way grants us the purification for the "spirits" ("hearts of the spirits" or "wicks of the lamps"...see Matt. 5: 8 and Proverbs 20: 27). We are the descendants of the 'wounded man.' God's priority in Christ's redemption for mankind is the sanctification/purification  of the redeemed spirits of the 'wounded' men. When we fail to acknowledge and to receive his holy unfailing love, then we may eventually be separated from the fullness of life; the extremity of the opposite of the fullness of life is what we call "hell."  So, Christ came to grant us the Way in receiving Divine unfailing most holy love, so that we may learn to love the Creator.  Thus, heaven is the place of the fullness of divine Holy love.  All of us, either believers or non-believers, are sustained by this holy love.  Failure in glorifying, receiving, and loving Him back means separation of His realities; and yet our success is the gift of the Spirit. Hell is the "least-lowest-place" in the universe concerning the realities of Divine Love.

_______________



Deuteronomy 4:24New Revised Standard Version Catholic Edition (NRSVCE)
24 For the Lord your God is a devouring FIRE, a jealous God.
.

Hebrews 12:29
...for indeed our God is a consuming FIRE.

Job 31:12
for that would be a FIRE consuming down to Abaddon, and it would burn to the root all my harvest.

Isaiah 9:18
For wickedness burned like a FIRE, consuming briers and thorns; it kindled the thickets of the forest, and they swirled upward in a column of smoke.
.
5 The Lord descended in the cloud and stood with him there, and proclaimed the name, “The Lord.”[a] 6 The Lord passed before him, and proclaimed,

“The Lord, the Lord, a God merciful and gracious, slow to anger, and abounding in steadfast love and faithfulness, 7 keeping steadfast love for the thousandth generation,[b] forgiving iniquity and transgression and sin, yet by no means clearing the guilty,
but visiting the iniquity of the parents
parents parents upon the children
children and the children’s children, to the third and the fourth generation.”
8 And Moses quickly bowed his head toward the earth, and worshiped. (Exodus 34: 5-8).

Numbers 14:18
‘The Lord is slow to anger, and abounding in steadfast love, forgiving iniquity and transgression, but by no means clearing the guilty, visiting the iniquity of the parents upon the children to the third and the fourth generation.’

Psalm 86:15
But you, O Lord, are a God merciful and gracious, slow to anger and abounding in steadfast love and faithfulness.

Psalm 78:38
Yet he, being compassionate, forgave their iniquity, and did not destroy them; often he restrained his anger, and did not stir up all his wrath.

Sirach 2:11
For the Lord is compassionate and merciful; he forgives sins and saves in time of distress.

James 5:11
Indeed we call blessed those who showed endurance. You have heard of the endurance of Job, and you have seen the purpose of the Lord, how the Lord is compassionate and merciful.

Numbers 14:18
The Lord is slow to anger, and abounding in steadfast love, forgiving iniquity and transgression, but by no means clearing the guilty, visiting the iniquity of the parents upon the children to the third and the fourth generation.’

Psalm 86:5
For you, O Lord, are good and forgiving, abounding in steadfast love to all who call on you.
.
Psalm 99:8
O Lord our God, you answered them; you were a forgiving God to them, but an avenger of their wrongdoings.


...embracing the prophetic precept during distress...

Beginilah firman Tuhan:

"Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan."

(Yeremia 9:23-24)

...NamaNya: Firman Allah (Wahyu 19: 13)

    Roh nubuatan menjelaskan bahawa "nama Tuhan" bermaksud misiNya atau KaryaNya (handiwork). Sorga apabila berkerja, akan membuat perutusan 'nama.' Maka, "Domba Tuhan" adalah "nama" yang diutus oleh Sorga, atau diutus oleh Bapa.  Apakah pekerjaan atau misi "Domba Tuhan" ? Maka, kita tahu dari catatan Injil Yohanes yang berbunyi "Lihatlah, Domba Tuhan yang menghapus dosa-dosa dunia."  

...nama binatang (Why 13: 17-18).  Seimbas lalu mengenai 'nama' binatang yang keluar dari bumi : 666

    "Nama" yang diutus oleh Tuhan bermaksud "pekerjaan," "misi" atau "karya" tangan Tuhan. Apabila Roh Tuhan berfirman dalam Wahyu 13 bahawa "18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam,"  Ia bermaksud, menurut roh nubuatan, bahawa bukanlah kita hitung namanya dengan ilmu gematria atau numerologi kerana ilmu gematria adalah melanggar hukum Taurat. Kita tahu nama-nama Tuhan berkerja dengan menggenapi Taurat. Maka, nama binatang, 666,  itu adalah menyingkapkan pekerjaan atau karya umat manusia dibumi. Smua perjanjian-perjanjian yang melibatkan "karya" itu pula dikuatkuasakan oleh pemerintah dunia! Apakah karya itu atau nama binatang itu? 666.  

     Apakah nama atau "misi utama" binatang yang keluar dari bumi itu (Why. 13: 1-18) ?  Jawapannya ialah "membeli atau menjual."  Yang memakai tanda binatang adalah semua kerajaan di bumi yang ikut serta, dan tertakluk kepada perjanjian-perjanjian berhubung dengan "membeli dan menjual."  Karya atau nama Tuhan adalah Firman Allah.  Namun, karya atau nama pemerintah-pemerintah di dunia pada akhir zaman adalah "membeli dan menjual." Itulah perbedaannya antara pekerjaan (nama) Roh Tuhan dan pekerjaan (nama) manusia luka dibumi.  Nama itu adalah pekerjaan/aktiviti atau karya pemerintah dunia yang bertanduk dua itu. Karya pemerintah dunia itu adalah "membeli dan menjual." Bukankah seluruh dunia telahpun memakai tanda nama pada tangan kanannya? Kenapa tanda itu dipakai pada tangan kanan? Kerana ia adalah dikerjakan oleh tangan manusia seolah-olah sebagai ibadah agama! Kenapa pula tanda itu dikenakan pada dahi setiap manusia?? Kerana Perjanjian-perjanjian dan perundangan berkaitan dengan "membeli dan menjual" itu menuntut semua manusia di bumi supaya percaya kepada Perjanjian fasal duit!  
    
     Di zaman Babel dahulu dalam Kejadian 11, dituliskan oleh Nabi Musa bahawa "...marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi" (Kejadian 11: 4).  Apakah yang dimaksudkan mereka mencari "nama" mengikut ayat tersebut di atas?  Maksud bagi perkataan itu adalah seringkasnya "karya manusia" !! Atau misi atau karya kehidupan manusia tanpa karya Tuhan; Manusia tanpa Firman Allah! Sejak ekonomi dunia mula beroperasi dan berpusat pada 'menara' Bank Dunia, dan penduduk bumi diikat oleh perjanjian-perjanjian, maka kita semua (seluruh dunia) telah benar-benar kembali semula kepada zaman Menara Babel di zaman purbakala, di mana manusia di zaman itu bertekad untuk berkarya, tanpa Tuhan dengan berkata "marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." Mereka tidak pula bertekad untuk mengenali "nama-nama" Tuhan, supaya mereka diperdamaikan dengan Roh Pencipta.  Saya secara peribadi bukanlah anti-duit, kerana zaman teokrasi Bani Israelpun menggunakan duit. Namun, mengerti apakah itu nama, adalah mengerti membaca zaman. Mengerti nama juga berarti memahami karya manusia dan karya Tuhan yang berbeda.

      Menara itu yang menyatukan mereka secara harfiah, tetapi mereka pada hakikatnya diikat oleh suatu perjanjian supaya mereka semua berkarya, dan  berpusat pada kota yang didirikan itu.  Karya manusia yang berpusat dan diikat-pula dengan perjanjian akan membawa manusia itu sebagai mahluk yang diperhambakan.  Karya Babel itu menghambakan umat manusia kerana semua manusia terikat kepada perjanjian untuk "membuat batu-bata." Pekerjaan atau karya purbakala "membuat batu-bata" itu menghambakan semua orang diseluruh dunia pada zaman itu (Kejadian 11: 1-9). Dahulunya, manusia zaman menara Babel mencari suatu 'nama' iaitu karya manusia. Dan sudah tentu "karya" itu dikuatkuasakan melalui suatu perjanjian bersama dan dikuatkuasakan  oleh pemerintah purbakala.  Karya manusia di bumi tanpa Tuhan adalah meniadakan karya Tuhan iaitu Firman; tanpa 'jalan' perdamaian, betapa hebatpun karya manusia akhirnya akan menemui Judgment!

      Mereka diperhambakan oleh karya mereka sendiri. Tuhan mengkehendaki manusia "yang luka," supaya semua orang yang tertulis namanya dalam buku kehidupan, supaya terikat kepada suatu penghambaan yang lebih sempurna dan benar, iaitu seperti "ranting dan pohon kehidupan." Oleh kerana  roh manusia harus menuruti ibadah "ranting dan pohon kehidupan" untuk menerima anugerah kehidupan yang penuh, maka ia harus bebas daripada apapun jenis penghambaan di dunia.  

    Sesungguhnya, antiKristus adalah penduduk dunia yang paling ramai! "Gandum" yang diterima Tuhan hanyalah  mewakili suatu peratusan yang minoriti daripada jumlah penduduk dunia, dan selebihnya adalah lalang. AntiKristus berarti antiFirman.  AntiFirman menurut kesaksian Santo Yohanes adalah seringkasnya tidak percaya kepada "Firman menjadi manusia"; maka, lalang tidak percaya kepada Paskah sebagai Jalan untuk menyelesaikan dosa-dosa. Binatang itu adalah pemerintah Dunia yang dinubuatkan mempunyai 2 kuasa pemerintahan. Sekadar contoh sahaja, kita lihat pemerintah dunia yang mempunyai dua tanduk adalah seperti United Kingdom; Ia mempunyai kuasa turun temurun iaitu tanduk Monarki, dan juga tanduk Perdana Menteri. Pada masa kini, berdasar penafsiran melalui pemerhatian dunia semasa, negara Amerika Syarikatlah yang paling mendekati dekripsi binatang yang keluar dari bumi  dalam Wahyu 13.  Bagaimana mungkin negara Amerika memenuhi syarat sebagai binatang yang mempunyai 'dua tanduk,' sedangkan ia hanya mempunyai satu presiden?  Tanduk itu sebenarnya adalah pemimpin sebagaimana yang kita dapat pelajari dari Mazmur dan Kitab Daniel. Namun, tanduk itu juga bermaksud kuasa kerana Yesus Kristus yang kembalipun mempunyai tujuh tanduk seperti yang disingkapkan oleh Kitab Why. 5: 6.

     Justeru itu, Amerika mempunyai dua tanduk kerana satu tanduknya merujuk kepada kuasa politik Amerika di arena global, dan satu lagi tanduk miliknya adalah merujuk kepada kuasa ekonomi atau kuasa duit Amerika.  Maka, ia ada tanduk politik dan tanduk "membeli dan menjual." Matawangnya telah memerintah atau menjajah dunia melalui perjanjian demi perjanjian iaitu pada mulanya Perjanjian Bretton Woods 1944, kemudianya Perjanjian Smithsonian, December 1971 dan Perjanjian Jamaica pada 1976. Paskah Tuhan adalah permulaan pekerjaan Tuhan dengan umat perjanjian baik dalam Perjanjian Sinai ataupun dalam Perjanjian Baru. Ibadah umatNya adalah diungkapkan sebagai mempunyai tanda didahi atau tanda ditangan.

     Demikianlah juga cara Roh Tuhan menyingkapkan rahasia karya-karya pemerintah-pemerintah dunia. Nama binatang iaitu karya pemerintah Dunia, memulakan pekerjaannya dengan mengujudkan perjanjian. Maka, perjanjian itu adalah tanda 'di dahi'! Dan ahli-ahli atau pihak negara-negara yang diikat oleh perjanjian itu adalah diungkapkan sebagai "diberi tanda pada tangannya atau pada dahinya." 'Beribadah' menurut Taurat adalah diungkapkan sebagai "tanda di dahi dan tanda di tangan" di dalam Perjanjian Lama. Maka, "tanda di dahi dan tanda di tangan" yang diujudkan oleh binatang yang keluar dari bumi, adalah penduduk muka-bumi yang menuruti (beribadah) kepada semua perjanjian dan semua perundangan yang mengikat semua lapisan masyarakat dunia dan semua kasta atau darjat kehidupan kepada kuasa "membeli dan menjual:" duit!  Bila nama atau karya itu sudah dimeteraikan melalui perjanjian, maka ia akan dikerjakan oleh tangan.  Sebab itu, rahasia itu ditulis "16 dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya," (Why. 13: 16).

      Maka, 666 itu adalah ungkapan tentang pekerjaan, misi, atau karya manusia di bumi yang berpusat pada 'menara' Babel.  Hakikatnya, Tuhan pernah berfirman ketika Ia melihat kota Babel di zaman dahulukala "Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana." (Kejadian 11: 6). Termeterainya Bretton Woods Agreement pada 1944, dan terbinanya menara Bank Dunia pada 1954 yang telah menyatukan semua bangsa dan semua bahasa di dunia, sebenarnya adalah permulaan Karya atau "nama" yang dicari oleh manusia di bumi. Namun, semua manusia dibumi telah 'beribadah' atau telah diperhambakan oleh ikatan perjanjian yang dibuat oleh Pemerintah Dunia atau binatang yang keluar dari bumi itu selama 71 tahun  sejak ia mula dikaryakan (as per 2015).

     Bilakah agaknya Tuhan akan berfirman "Baiklah Kita turun dan ...sehingga selesainya murkaKu sehingga cawan ke-7 digenapi" ?? Tuhan merencanakan melalui Karya PaskahNya supaya manusia mengerti bahawasanya 'design' rohnya adalah kehidupan yang penuh. Namun, bila manusia diperhambakan oleh karya atau "nama" manusia itu sendiri, maka sudah tentu manusia sudah tersasar daripada rencana dan tujuan asal penciptaan manusia itu sendiri.  Manusia memang berhak untuk membuat keputusan sendiri, namun Tuhan berfirman "Akulah yang empunya langit dan bumi."  Justeru itu, apabila 666 iaitu Karya Pemerintah Dunia yang mempunyai tanduk politik dan tanduk duit/ekonomi itu sampai waktunya untuk dihakimi, maka Allah Bapa akan berfirman "Baiklah kita turun..."  Dan, apabila Ia mahu turun ke bumi, kedua malaikat yang berpakaian putih itu dalam catatan Kis. 1: 10-11, berkata kepada orang-orang Galilea "...Yesus ini, yang terangkat ke Sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Sorga.

Firman         

1)  "Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya (karyaNya) ialah: 'Firman Allah.' (Why 19:13)"

2)  Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.(Mzm 119:130)

3)  Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.(Mzm 33:4)

4)  Permulaan hikmat adalah 'takut akan Tuhan,' dan mengenal Yang Mahakudus adalah 'pengertian.' (Amsal 9:10-11)

5)  Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."(Lukas 24:44).

6)  Rohlah yang memberi hidup (kehidupan kekal), daging (berpusat pada otak)sama sekali tidak berguna (tidak digunapakai dalam "nama" Tuhan). Perkataan-perkataan yang Ku katakan kepadamu adalah "roh dan hidup." (Yohanes 6:63).  

     Firman Tuhan semuanya adalah Roh kerana ia berasal dari Roh Tuhan.  Perkataan ucapan manusia bukanlah roh, tetapi daging kerana ia berasal dari otak manusia (pusat kehidupan daging), kecuali ucapan jampi serapih.   Aktiviti otak dan sistem saraf adalah pusat kehidupan daging.

___________________

... dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."(Wahyu 19:13)
___________________

     Roh nubuatan menjelaskan bahawa "nama" Tuhan adalah merujuk kepada Pekerjaan Ilahi ataupun misi Kristus iaitu Firman.  Firman itu adalah Tuhan, dan Firman adalah pekerjaan suci tangan Tuhan. Tanpa Firman, manusia luka tidaklah mengerti apa-apa tentang pekerjaan Roh Tuhan. Firman adalah tujuh lapis Roh Tuhan. Mengenal Tuhan yang Mahakudus menuntut supaya kita makan Firman. Tanpa makan Firman orang percaya tidaklah "bertumbuh-percaya." Maka, makanlah Firman kerana ia adalah Roh Kristus; ketujuh-tujuh lapis Roh Tuhan yang beroperasi menurut Firman. Firman itu Roh Tuhan.  Maka, ia haruslah dimakan oleh roh orang percaya yang diperdamaikan terlebih dahulu kepada Tuhan yang Mahasuci. Maka, janganlah hairan jika semua nabi-nabi memakan gulungan kitab; itu adalah kiasan perihal 'design' roh manusia yang harus bergantung kepada Sumber, iaitu Tuhan. Justeru itu, mereka makan Firman! Meskipun berjalan di gurun, orang benar (diterima Yesus di atas Kayu Salib), akan dianugerahkan meja makan.  

    Jika, Kristus adalah pokok anggur sebenar iaitu Roh Pencipta (the Father of all spirits), maka untuk menjadi cabangnya yang sebenar adalah memerlukan ketergantungan (humility) mengikut "Jalan" Roh, supaya mereka yang dianugerahkan "takut akan Tuhan" dapat senantiasa makan, siang dan malam. Ketergantungan (dependency) adalah kerendahan hati di hadapan Tuhan; keangkuhan di hadapan Tuhan adalah keputusan untuk tidak makan.  Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."(Matius 4:4). Tiada bahasa yang lebih jitu untuk mengungkapkan "ketergantungan" ini melainkan perumpamaan pokok sebenar (Yesus) dan ranting -rantingnya.  Sebagaimana ranting itu tiada kehidupan kecuali melekat kepada pokok sebenar, maka demikianlah roh manusia, ia tidak akan menerima kehidupan penuh, tanpa Kristus; tidak hairanlah Raja Daud bernyanyi "tanpamu hidupku tidaklah bererti apa-apa."

-----------------
...perihal RAHASIA Tuhan
-----------------
     Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"Jawab Yesus: "Kepadamu diberi KARUNIA untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.(Mat 13:10-13).

     Tuhan bergaul KARIB dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya (RAHASIA) diberitahukan-Nya kepada mereka.(Mazmur 25:14).  [ ~dianugerahkan karunia Roh tujuh lapis~salah satu operasinya ialah 'roh takut akan Tuhan'].

     "Orang percaya yang takut akan Tuhan" adalah orang percaya yang dianugerahkan "karunia roh takut akan Tuhan." Karunia roh itu adalah salah satu daripada tujuh lapis karunia-karunia yang ada pada peribadi Roh Kudus. Tujuh lapis karunia itu adalah operasi yang dilaksanakan oleh Roh Trinitas atas roh manusia, supaya selesailah pekerjaan Tuhan kepada roh mereka yang tertulis namanya dalam Buku Kehidupan. Ia (karunia-karunia) senantiasa bersama melekat pada peribadi Roh Kudus. Justeru itu, rasul Paulus bersaksi bahawa karunia-karunia itu, datang dan pergi. Ia dikatakan datang apabila, Roh Kudus turun bernyala pada sumbu roh manusia, dan ia dikatakan pergi apabila ia tidak turun pada sumbu roh manusia. Sumbu roh ialah "jantung roh" yang di mana pusatnya seolah-olah akan kelihatan tempat Lidah api bernyala; ia akan bersinar sebagai 'halo' di atas orang-orang suci. Ia adalah tempat berlakunya komunikasi alam roh yang dinyatakan Raja Daud "Deep calls deep." Semua deria roh iaitu termasuk mata roh dan telinga roh melibatkan secara langsung pada "jantung roh."

     Maka, Yesus bersabda bahawa "berbahagialah orang percaya yang suci jantung (rohnya)" kerana mereka akan dapat memasuki Hadirat Roh Kudus Tuhan.  "Melihat Wajah Tuhan" artinya ialah dapat memasuki hadirat emmanuel Kristus iaitu Roh Kudus. Oleh kerana urusan memasuki hadiratNya adalah suci, maka Kristus telah menyempurnakan Jalan untuk menyelesaikan semua dosa-dosa, agar Pintu hadirat Roh Kudus yang Mahasuci, akan sudi untuk menerima roh orang percaya seolah-olah mereka adalah orang benar.  Sedangkan, mereka sebenarnya hanyalah memakai "jubah kebenaran" yang disucikan oleh darah Domba. Namun, oleh kerana Kesetiaan Kristus yang duduk di sebelah kanan Bapa, menanggung derita "luka-luka" kita, siang dan malam; maka, kita dibela oleh Darahnya yang suci, sehingga diri kita yang rohnya "merah seperti kirmizipun" dapat ditahirkan menjadi putih. Tanpa Kristus, kita tidak dapat memasuki "roh doa," kerana Dialah Jalan, Pintu dan juga Kunci: "Akulah Jalan...;" "Akulah Pintu...;" "Namanya Firman Allah,"... adalah merujuk kepada Misteri kekayaan karya Kristus sebagai Juruselamat, dan Pembela kepada para pengikutNya. kuasa darahNya yang suci adalah kunci kepada semua doa; Roh Kristus (Roh Kudus) adalah "the Spirit of prayer." Perjanjian Lama adalah disahkan kerana perjanjian darah, maka demikianlah juga perjanjian baru. 

     Permulaan hikmat (Roh hikmat) adalah takut akan Tuhan, ("roh takut akan Tuhan"),dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian ("Roh pengertian"). (Amsal 9:10).  "Pagi-pagi benar ia mengarahkan hatinya kepada Tuhan yang telah membuatnya, dan berdoa kepada Yang Mahatinggi. Ia membuka mulutnya untuk bersembahyang, dan memohon ampun atas dosa-dosanya.  Jika Tuhan yang besar menghendakinya, maka terpenuhilah ia dengan roh pengertian. Maka ia sendiri membualkan kata-kata yang bijak, dan memuji Tuhan dengan sembahyangnya." (Sirakh 39:5-6).