Jumaat, 8 September 2023

The Way, The Gate, The Key & The Garment

 

     Jika seseorang berurusan dengan realiti alam Roh Tuhan, pencipta langit dan bumi, ia akan diajar oleh Roh Tuhan sendiri agar dapat berkomunikasi dengan alam Roh Tuhan. Tuhan itu Roh. Kita memerlukan ‘jalan’ roh untuk dapat berkomunikasi dengan Roh Tuhan. Justeru itu, curahan Roh Kudus seperti yang dijanjikan oleh Tuhan dalam tulisan nubuat nabi-nabi dalam kitab-kitab suci adalah menjawab kepada soalan tentang kehendak Tuhan untuk berkomunikasi dengan umat manusia! Manusia laki-laki memerlukan komplemen jantinanya iaitu perempuan sebagai, the helper, supaya zuriat daging manusia tidak pupus ataupun supaya manusia daging tidak akan jadi helpless. Roh manusia pula memerlukan, the Helper, Roh Kudus, supaya roh manusia itu mempunyai Roh Penolong atau mempunyai kekuatan rohaniah untuk percaya kepada kebenaran Tuhan dan akhirnya agar roh kita ‘berbuah’ (Galatia 5: 22-23).

    Tuhan itu roh (Yohanes 4: 24) dan ia Suci. Semarak Kesucian rohNya menghanguskan roh-roh manusia yang berdosa; His holiness is the consuming fire! So, we do not invoke his name, if we do not know the Way in dealing with the presence of the holy consuming fire, otherwise we are consumed and would be ended up dead, sick or else, he purposely remained, as if he himself had had ignored us all these whiles. He had purposely positioned himself, as if he was not interested in human affairs, but the truth is that he was " in all things God works for the good of those who love him, who have been called according to his purpose." (Romans 8: 28). He does not descend on us whenever we invoke His presence because we lack the knowledge of God. He said: "my people are destroyed from lack of knowledge. " Because you have rejected knowledge, I also reject you as my priests; because you have ignored the law of your God, i also will ignore your children. (Hosea 4: 6).

Exodus 33: 17-23

17 the lord said to Moses, “I will do the very thing that you have asked; for you have found favor in my sight, and I know you by name.” 18 Moses said, “show me your glory, I pray.” 19 and he said, “I will make all my goodness pass before you, and will proclaim (God’s spell of His graciousness) before you the name, ‘the lord; and I will be gracious to whom I will be gracious, and will show mercy on whom I will show mercy. 20 but,” he said, “you cannot see my face; for no one shall see me and live.” 21 and the lord continued, “see, there is a place (ada kiasan Yeshua iaitu “lekuk batu” untuk 'rest'~ ada perdamaian) by me where you shall stand on the rock; 22 and while my glory passes by I will put you in a cleft (diperdamaikan) of the rock, and I will cover (dressing ~ pakaian kudus & pakaian kebenaran ~ menutupi ketelanjangan)  you with my hand until I have passed by; 23 then I will take away my hand, and you shall see my back; but my face shall not be seen.”

    Seperti nabi Moses, dasar untuk mendapatkan Kasih Karunia ialah Firman Tuhan sendiri yang ia firmankan kepada Nabi Moses. Yeshua Kristus adalah dasar Kasih Karunia, kerana yeshua adalah Firman Allah, kerana namanya adalah Firman Allah (Yesaya 28: 16; Yohannes 1: 1; Wahyu 19: 13 b).

....sebab itu beginilah Firman Tuhan Allah: "sesungguhnya, aku meletakkan sebagai dasar di sion (Umat Tuhan Perjanjian Baru~ gereja) sebuah batu (gunung batu keselamatan~ our mountain rock of salvation~our rock of our salvation,  tempat kita selamat, tempat kita, diperdamaikan, ada lekuk batu ditemukan di sana, secara typology, menemukan perdamaian yang diberikan oleh Raja Damai~ damai sejahtera ku berikan kepada mu ), batu yang teruji (without flaws and defects~ perfect~"murni" - semporna, 7 kali dalam perapian api), sebuah batu penjuru yang mahal (Anak Tuhan yang Mahatinggi~anak sulung yang terutama dari segala ciptaan, biji benih dari segala ciptaan), suatu dasar yang teguh (trustworthy): siapa yang percaya, tidak akan gelisah (gelisah itu artinya 'restlessness. Antonim restlessness ialah "rested" ~ dikenan oleh Roh Tuhan , diberi Kasih Karunia!  Yesaya 28: 16

    Kita sama seperti nabi Moses yang diberikan Kasih Karunia berdasarkan kepada Firman Allah, iaitu Yeshua Kristus. Dialah yang tersembunyi dalam setiap Taurat. The wonderful things of the laws, rahasianya ialah Yeshua Kristus, the sevenfold spirit of Christ dan wonderworks yang ia telah buat kepada sion perjanjian lama dan sion perjanjian baru.  Orang-orang suci bertungkus lumus mengkaji kitab-kitab suci yang ditulis oleh nabi-nabi, siang malam mereka mengkaji kitab-kitab suci, dengan harapan mereka menemukan mutiara, ataupun 'gem' yang boleh diandalkan sebagai dasar kebahagiaan kehidupan di dunia, dan sebenarnya mutiara yang mahal itu, iaitu The Fear of The Lord (Job 28: 28; Isaiah 33: 6; Amsal 9: 10; Amsal 14: 27) ada pada Roh Kristus! Mutiara itu sebenarnya ada pada roh Yeshua Kristus. Lukas 24: 44. Dialah Rahasia Sorga dan rahasia ciptaan! Kebanyakan manusia hanya melihat kemanusiaannya. Mereka tidak melihat divinity kristus !

     Karunia atau kunci itu sendiri adalah menuju kepada harta karun sion, iaitu hikmat. Kelak, kita kenal bahawa hikmat itu ialah Yeshua Kristus kerana di dalam dialah tersembunyi segala hikmat, pengertian dan pengetahuan. Wajah Yeshua Kristus sebenarnya tersembunyi sebagai kiasan atau bayangan (typology) dalam setiap Taurat Tuhan: dan inilah yang dimaksudkan sebagai the wonderful things of the laws: hidden Christ.  

   Selepas Adam dan Eve diusir dari Eden, pintu Eden iaitu pintu realiti keberadaan Roh Tuhan telah tertutup dan dijagai oleh malaikat kerub -Archangel Ohri-El . Sejak itu realiti Tuhan semakin pudar dan hilang dari penanggapan kognitif dan pengertian rohaniah manusia  keturunan adam. Kehilangan pintu itu telah depriving manusia dari keyakinan akan berkat ilahi, iaitu pengampunan dosa-dosa. Namun, Tuhan telah membuka pintu hadiratnya  di bumi dan hadirat roh Tuhan itu dipanggil 'Rumah Tuhan' , "Yeshua menyebutnya sebagai kamar yang terdalam (the deeper chamber atau the deep of man berhubungan dengan the deep of God), atau Patriarch Jacob pernah menemukannua,  sebagai hadirat roh Tuhan dalam kitab suci kejadian 28, dan yakub menamakannya sebagai hadirat roh Ehyeh Asher Ehyeh  itu Beth-El (rumah Tuhan/kamar), ketika itu ia berada tanah Luz dalam perjalanannya ke padan aram mencari jodoh tempat pamannya.  Sampai sekarang, tempat ia menemukan roh Tuhan itu menjadi nama kepada tempat itu iaitu pekan Bethel.

     Rumah Tuhan dalam Kitab Suci Taurat, dan dalam kisah-kisah Patriarchs dan nabi-nabi dalam Kitab Suci Perjanjian Lama  itu sebenarnya ada pintu, namun ia tidak dibicarakan terang-terangan, sebab, ia hanya tersingkap, apabila roh kudus/roh Kristus menjamah pengertian kita dan akal budi kita! Beth-El cuma salah satu contoh hadirat roh Tuhan di bumi yang telah dialami atau ditemui oleh Patriarch Jacob. Jacob sebenarnya telah menemui tipologi Kristus (typology of Christ), namun pengertiannya terbatas ketika itu, sebab sangkaannya, Tuhan YHVH itu telah memilih tempat meletakkan kepalanya di atas sejenis batu untuk tidur, lalu di situlah muncul seperti pintu roh atau portal antar dimensi alam rohaniah, iaitu realiti Tuhan yang dapat dilihat dari portal di bumi itu. Fikirnya, pintu roh Tuhan ada di situ..., ia seolah-olah stationary di tanah Luz.  Sebab itu Jacob mendirikan batu itu (erected that monolithic pillar stone) sebagai designated spot/location kepada portal of the interdimensional realities, lalu dia mengurapi pintu itu, tanpa ia menyedari bahawa sebenarnya. tindakannya menuangkan minyak pada batu tempat ia tidur itu adalah suatu nubuat typology yang merujuk kepada  pintu Roh Tuhan Bapa di bumi yang sebenar, iaitu peribadi Yeshua Kristus yang senantiasa diurapi (Kristus), iaitu peribadi Yeshua Kristus Almasih. Lebih 2, 000 tahun kemudian Yeshua Almasih muncul di bumi dan, Yesus bersabda kepada murid-muridNya : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya akulah pintu ke domba-domba itu.

9 Akulah Pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput." Yohanes 10: 9

 

Kejadian 28: 11-19.

11 ia sampai di 'suatu tempat' ('there is a place' ~ maw o' mah'), dan 'bermalam' ("rest" ~ kita belajar bagaimana kita diperdamaikan dengan Tuhan) di situ, karena matahari telah terbenam (gelap gulita, hilang haluan, lautan lepas, directionless~ biasanya kita minta Tuhan supaya, kita mati atau roh kita diambil). Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu. 12 maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. 13 berdirilah Tuhan di sampingnya dan berfirman: "akulah Tuhan, Allah abraham, nenekmu, dan Allah ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. 14 keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu (the seed) serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. 15 sesungguhnya aku menyertai engkau dan aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi, dan aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang kujanjikan kepadamu." 16  ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "sesungguhnya Tuhan ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya." 17 ia takut dan berkata: "alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga." 18  keesokan harinya pagi-pagi yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu, dan menuang minyak ke atasnya. 19 ia menamai tempat itu Beth-El; dahulu nama kota itu Lus.

 Yohanes 1: 49-51

49 kata Nathaniel kepada-nya: "Rabbi, engkau anak Allah, engkau raja orang Israel!"

50 Yesus menjawab, kata-nya: "karena aku berkata kepadamu: aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." 51  lalu kata Yesus kepadanya: "aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka (sorga terbuka) dan malaikat- malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia (~ kerana anak manusia ialah pintu gerbang sorga)."


MENYEMBAH TUHAN DI DALAM ROH DAN KEBENARAN


24 God Is Spirit, and those who worship him must worship in Spirit And Truth.”(John 4: 24)

6 but whenever you pray, go into your room and shut the door and pray to your Father who is in secret, and your father who sees in secret will reward you (Matthew 6: 6).

Romans 8:15

For you did not receive a spirit of slavery to fall back into fear, but you have received a spirit of adoption. When we cry, "Abba! Father!”

Galatians 4:6

And because you are children, God has sent the spirit of his son into our hearts, crying, “Abba! Father!”

     Urusan menyembah Roh Tuhan mestilah masuk Beth-El /kamar. Kita akan berkomunikasi dengan roh Tuhan (Beth-el), apabila kita menjadi anak-anak yang ditebus, kita menjadi temple of the holy ghost atau dapat berdoa atau berkomunikasi! Dahulunya, hanya imam besar, harun,  di balik tabir yang maha kudus sahaja yang dapat berkomunikasi dengan Tuhan YHVH, namun dalam Perjanjian Baru, semua orang percaya boleh berlari menuju yang maha kudus lalu berdoa kepada Tuhan " Doa Bapa Kami."


1 Corinthians 6:19-20

Or do you not know that your body is a temple of the holy spirit within you, which you have from God, and that you are not your own? For you were bought with a price; therefore, glorify God in your body.

19 or do you not know that your body is a temple of the holy spirit within you, which you have from God, and that you are not your own? 20 for you were bought with a price; therefore, glorify God in your body (1 Corinthians 6; 19-20).

 

14  semua orang, yang dipimpin roh Allah, adalah Anak Allah. 15 sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima roh yang menjadikan kamu Anak Allah. Oleh roh itu kita berseru: "Ya Abba, Ya Bapa!" 16 roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 17  dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan dia.18 sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita (Roma 8: 14-18).


26 likewise the spirit helps us in our weakness, for we do not know how to pray as we ought, but that very spirit intercedes with groanings too deep for words. 27 and God, who searches hearts, knows what is the mind of the spirit, because the spirit intercedes for the saints according to the will of God (Romans 8: 26-27).

 

14 if I sinned, you would be watching me and would not let my offense go unpunished. (1996 ad). 15 if I am guilty—woe to me!  even if I am innocent, I cannot lift my head, For I am full of shame and drowned in[a] my affliction (wounds). 16 if I hold my head high, you stalk me like a lion and again display your awesome power against me. (Job 10: 14-16/Romans 8:28).

...21 dan Tuhan Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka. (tb Kejadian 3:21)

    Apakah maksud pengajaran tentang realiti rohaniah sebenar atau tipologi Kristus bagi ayat 21 dalam Kejadian 3: 21, di mana Tuhan telah membuat 'pakaian' kepada manusia 'telanjang' (berdosa) dengan mencurahkan darah binatang lalu mengenakan 'pakaian' untuk menutupi ketelanjangan mereka?  Manusia itu telah berusaha menganyam daun pohon Ara untuk menutupi ketelanjangan tubuhnya, (Kejadian 3: 7), namun usaha manusia itu ataupun pengorbanan manusia itu TIDAK dapat menyembuhkan 'luka-luka'  pada tubuh roh ataupun dosa-dosa (ketelanjangan rohaniah). Korban Tuhanlah yang dapat menutupi ketelanjangan tubuh rohaniah manusia (Kejadian 3: 21), agar dapat tahan berdiri di depan hadirat Tuhan! 

     There must be divine sacrifice in endowing unconditional love to the creations. It was better understood by human comprehension through the ritual prayer of an animal sacrifice on the altar. Human understanding must be taught with wholistic knowledge i.e. spirit and soul together, so that they could see the mystery of the truth of God i.e. Christ Jesus.

However, there is no blood in heaven, therefore, the altar in heaven doesn't have any blood, but only the live coals of fire on the altar as in the vision of prophet Isaiah in Isaiah 6: 6. It was the prophetic will of God in Christ. It was Christ in the vision of heaven. Christ's atoning power executed by the seraphs/angels of God on earth. On earth, the altar needed the blood shedding for the executions of blood covenants between God and mankind. There must be blood shedding first as according to the will or word of God, even in Eden  in order to endow Adam and eve's redemption and salvation, in so much so, that they would regain the lost spiritual coverings which once they enjoyed in Eden; the losses were the garment of righteousness and the holy mantles. Therefore, when they received back the lost mantles, they were able to stand in the presence of the consuming holiness of the almighty God. And yet they were forbidden to stay in Eden, lest they ate the fruit of the tree of life and live forever. In order for the word of God to be true, they must be driven out of Eden, so that his word concerning death in eating the fruit of the tree of knowledge was, indeed, true otherwise he would be the God of lies; for he hath said before "you shall surely die." they couldn't die if they continually had access to the tree of life, they must be driven out of Eden to earth, so that God's word concerning death is always true!

 

20 lagi firman-nya: “Engkau tidak tahan memandang wajah-ku, sebab tidak ada orang yang memandang aku dapat hidup.”(kejadian 33: 20).

Manusia berdosa adalah disebut sebagai 'telanjang' dalam bahasa Roh Tuhan. Maka, diberikannya mereka pakaian untuk menutupi ketelajangan mereka. Ketelanjangan itu bermaksud kondisi roh manusia yang tidak dibaluti dengan segala 'kebaikan Tuhan' lantas tidak bertahan untuk mengadap hadirat Tuhan yang semarak MahasuciNya yang menghanguskan. Manusia perlu dibaluti dengan pakaian kudus (holy mantle) dan pakaian benar (righteous garment), supaya manusia itu dapat tahan berdiri di hadapan Tuhan ! Sebenarnya, penganugerahan pakaian atau 'diberikan pakaian' oleh Tuhan adalah juga bermaksud sebagai  diberikan pengampunan dosa-dosa atau kesembuhan luka-luka oleh Tuhan Ilahi.

19 tetapi firman-nya: “aku akan melewatkan segenap kegemilanganku dari depanmu dan menyerukan 'nama' Tuhan di depanmu: aku akan memberi Kasih Karunia kepada siapa yang kuberi Kasih Karunia dan mengasihani siapa yang kukasihani.” 20 lagi firman-nya: "engkau tidak tahan memandang wajahku, sebab tidak ada orang yang memandang aku dapat hidup.” 21 berfirmanlah Tuhan: "ada suatu tempat dekat-ku, di mana engkau dapat berdiri di atas gunung batu; 22 apabila kemuliaanku lewat, maka aku akan menempatkan engkau dalam lekuk gunung itu dan aku akan menudungi engkau dengan tanganku, sampai aku berjalan lewat. 23 kemudian aku akan menarik tanganku dan engkau akan melihat belakangku, tetapi wajahku tidak akan kelihatan.”(Keluaran 33:19-23)

4 ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus, dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air. (tb Imamat 16:4)