Isnin, 26 September 2016

Di manakah "jam sedang berdetik" bagi kita dalam nubuatan akhir 'zaman bangsa-bangsa'?

 

    Kita sedang melihat umat Tuhan di bumi yang sedang dihakimi oleh Roh Kudus. Sekarang! Roh kudus masih melaksanakan misi Raja Damai, tetapi ia juga melaksanakan penghakiman di bumi! Kita berada dalam tempoh 'masa' peralihan dua "nama" Kristus, iaitu dari Raja Damai kepada "nama" Hakim. Maka, kita sedang berada dalam Meterai ke-6, iaitu Wahyu 6: 12-13. Ayat 14 belum lagi terjadi kerana ia adalah "saat" yang merujuk saat Hakim Kristus turun ke bumi dalam awan yang "bergulung-gulung."

   Penghakiman umat Tuhan oleh Roh Kudus di bumi dalam Meterai ke-6 (ayat 12 dan ayat 13) adalah penuh dengan keadilan, dan ia juga bertujuan untuk mempersiapkan mempelai perempuan untuk dapat menyambut kedatangan mempelai laki-laki : "4... Ia memasang kemah di langit untuk matahari, 5 yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.6 Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya." (Mazmur 19: 4-6).

Mazmur 50:4 "Ia berseru kepada langit di atas, dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya:"

    Apakah yang kita 'lihat' di 'langit' pada masa kini? Dalam belajar membaca bahasa rumi, kita perlu mahir asasnya, iaitu alphabet rumi dan susunan suku-kata. Dalam penafsiran bahasa nubuat Roh Kristus (Roh Tujuh karunia), kita perlu mengetahui bahasa asasnya, iaitu 'langit' dan 'bumi.' Maka, itulah sebabnya kenapa nubuatan dalam Kejadian fasal satu bermula dengan bahasa nubuat yang asas, iaitu "langit" dan "bumi." Dalam kes semasa sekarang berdasarkan bahasa asas nubuat dalam Mazmur 50: 4, Ia (Tuhan) "berseru langit di atas" dan memperlihatkan penglihatan roh seperti yang dinubuatkan dalam Wahyu 6: 12 "Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ke-enam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi 'bagaikan' pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang."

    Penghakiman Tuhan bermula pada umatNya sendiri. Nasihat/teguran (counsel), penghiburan (comfort) dan kata-kata membangun (edification) dari 'suara,'  'visions,' dan 'Dream dreams' dari Tuhan akan seperti mesej Tuhan kepada ketujuh jenis 'roh' orang percaya sebagaimana yang digambarkan secara profetik oleh ketujuh gereja di Asia Kecil dalam Wahyu 1: 19 --Wahyu 3: 22. Walaupun, nubuatan-nubuatan dalam Why. 1 hingga Why 3: 22 adalah merujuk khusus tentang apa yang akan terjadi kepada jemaat-jemaat Tuhan di Asia kecil, namun mesej itu 'berbicara' kepada umat Tuhan sampai sekarang sesuai dengan roh nubuat yang menasihati, menghibur dan membangun! Ia masih berbicara secara 'individu' kepada kita kerana setiap kita boleh saja dikatakan "seperti" keadaan roh orang percaya yang terdapat di Asia Kecil itu!

    Dan siapakah pula 'bintang-bintang' yang berjatuhan itu? Motherhood umat Tuhan adalah bangsa Ibrani baik ia di zaman perjanjian lama mahupun zaman perjanjian baru. Ia dinubuatkan sebagai 'fig tree' (Pohon ara), dan buah-buahnya adalah converted gentiles. Dan converted gentiles itu mestilah 'masak' sepenuhnya untuk memberikan hasil tuaian yang sempurna! Tapi dalam ayat 13, buah-buah yang gugur adalah 'mentah' ! Ia bukanlah berarti mereka menemui ajal daging! Ia berarti bahawa ketika Tuhan Roh Kudus menghakimi umat Tuhan pada masa peralihan 'nama,' Tuhan mendapati banyak umat Tuhan yang belum bersedia untuk 'mengadap' Hakim Kristus yang akan turun kelak di bumi (dalam Why. 6: 14), maka mereka akan mendapati diri mereka berjalan dalam kegelapan: mereka tidak dapat mendengar (prophecies) suara Gembala; mereka tiada melihat visions, dan mereka tiada Dream dreams! Bila ketiga-tiga anugerah seperti janji Tuhan itu tiada dalam kehidupan rohani umat Tuhan sepertimana yang dinubuatkan oleh Nabi Yoel dalam Yoel 2: 28, maka itulah sebabnya mereka ('falling stars') akan berguguran kelak apabila Hakim menghakimi. Mereka tidak dapat menyempurnakan tanggungjawab rohani, iaitu nubuatan-nubuatan dalam doa Bapa Kami! Majoriti daripada umat melakukan doa Bapa Kami dengan kekuatan intelek, justeru itu, segala ibadah mereka tidaklah disempurnakan! Mereka adalah 'seperti' jemaat-jemaat  di Sardis [a]  dan Loadicea [b].


    Janji Tuhan kepada umatNya berbunyi: "28 Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. 29 Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.30 Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.32 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas." (Yoel 2: 28).

    Mereka yang gugur adalah mereka yang "tidak bertobat," meskipun "teguran-teguran" seperti dalam nubuatan Why.1: 19 hingga Why. 3: 22 sudah disingkapkan oleh Roh Tuhan melalui mulut-mulutNya. Kegagalan untuk 'beriman' [c] secara jitu dan benar kepada Jalan, Pintu dan Kunci akan mengakibatkan mereka 'tertinggal' di belakang kerana mereka tidak dapat memasuki "kamar dan menutup pintunya rapat-rapat," sebagaimana yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya dalam Kitab Yesaya 26: 20-21: "Mari bangsaku (umat Tuhan), masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang 'sesaat' lamanya, sampai amarah itu berlalu.21 Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana." "Sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu" itu sebenarnya merujuk kepada tempoh masa dari Why. 6:12 hinggalah kepada selesainya penggenapan murka Tuhan Cawan yang ketujuh dalam Why. 16: 17-21 (Cawan murka Tuhan ke-7).


    Apakah pula "gempa-bumi yang dahsyat " dalam ayat 12  Wahyu 6 benar-benar  bermaksud secara harfiah? Jawabnya, tidak! Kita tahu bahawa Nabi Yesaya bernubuat dalam Yesaya 8:  "7...Tuhan akan membuat air sungai Efrat yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu raja Asyur dengan segala kemuliaannya; air ini akan meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya, 8 serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!"

    Nah, "banjir" itu tidaklah merujuk kepada banjir sebenar, tetapi ia merujuk kepada penaklukan perang yang melanda tanah Israel dan Yehuda yang dibuat oleh maharaja Ayshur. Raja Daud bernyanyi tentang "suara" Hakim seperti dalam Mazmur 29. Segala ungkapan perihal "suara" Hakim dalam Mazmur 29 menjelaskan bagaimana 'murka' Tuhan itu disampaikan oleh perwatakan profetik yang simbolis, iaitu pemberitaan oleh elemen-elemen yang ada di 'langit' dan di bumi. Pembaca zaman harus berdoa selanjutnya untuk mendapatkan keperincian 'mesej' roh yang tersingkap, supaya mereka dapat mengenalpasti maksud yang disampaikan oleh 'elemen-lement' yang ada di langit dan yang ada di bumi.  Elemen-elemen di langit dan di bumi itu adalah dilihat dalam penglihatan roh.

    Oleh kerana "langit" dan "bumi" itu adalah pengaliran kebiasaan dalam penyampaian roh nubuat (flow of the spirit of prophecy), maka kita tahu bahwa "langit" turut menyingkapkan pekerjaan atau "nama" Tuhan yang akan melaksanakan karya yang diberitakan oleh mesej 'langit.'  Lirik nyanyian Daud bernubuat bahawa: "Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan ['nama']  tangan-Nya;" (Mazmur 19: 1-2).  Dalam nubuatan Wahyu 6: 12-13 "nama Tuhan" yang diberitakan oleh 'langit' adalah Hakim : "...matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi 'bagaikan' pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang."


    Seterusnya Tuhan berfirman Mazmur 50: 5-7: 5 "Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat Perjanjian [Paskah] dengan Aku berdasarkan 'korban sembelihan' !" ['Paskah'] 6 Langit memberitakan keadilan-Nya, sebab Allah sendirilah Hakim. Sela 7 "Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu!

_______________

[a]  1 He who has the seven Spirits of God and the seven stars, says this: “I know your deeds, that you have a name that you are alive, but you are dead. 2 Wake up, and strengthen the things that remain, which were about to die; for I have not found your deeds completed in the sight of My God3 So, remember what you have received and heard; and keep it, and repent. Therefore if you do not wake up, I will come like a thief, and you will not know at what hour I will come to you. 4 But you have a few people in Sardis who have not soiled their garments; and they will walk with Me in white, for they are worthy. 5 He who overcomes will thus be clothed in white garments; and I will not erase his name from the book of life, and I will confess his name before My Father and before His angels. He who has an ear, let him hear what the Spirit says to the churches.” (Rev. 3: 1-6, NASB) 

[b] Message to Laodicea:  14 “To the angel of the church in Laodicea write: The Amen, the faithful and true Witness, the Beginning of the creation of God, says this: 15 ‘I know your deeds, that you are neither cold nor hot; I wish that you were cold or hot. 16 So because you are lukewarm, and neither hot nor cold, I will [l] spit you out of My mouth. 17 Because you say, “I am rich, and have become wealthy, and have need of nothing,” and you do not know that you are wretched and miserable and poor and blind and naked, 18 I advise you to buy from Me gold refined by fire so that you may become rich, and white garments so that you may clothe yourself, and that the shame of your nakedness will not be revealed; and eye salve to anoint your eyes so that you may see. 19 Those whom I love, I reprove and discipline; therefore be zealous and repent. 20 Behold, I stand at the door and knock; if anyone hears My voice and opens the door, I will come in to him and will dine with him, and he with Me. 21 He who overcomes, I will grant to him to sit down with Me on My throne, as I also overcame and sat down with My Father on His throne. 22 He who has an ear, let him hear what the Spirit says to the churches.’” (Rev. 3: 14- 22, NASB).

[c] 1 Now faith is the assurance of things hoped for, the conviction of things not seen. 2 For by it the men of old gained approval. (Hebrews 11: 1-2).