Jumaat, 7 November 2025

Bagaimana BERSUKACITA senantiasa ?

 


Sukacita "di dalam Kristus" yang telahpun dinubuatkan dalam lirik-lirik lagu dalam Kitab Suci Mazmur 98: 1-5, ratusan tahun sebelumpun Yesus Kristus datang ke bumi melalui kelahiranNya oleh Santa Perawan Maria:-


1 Mazmur. Nyanyikanlah NYANYIAN BARU bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; KESELAMATAN telah dikerjakan kepada-Nya oleh TANGAN KANAN**-Nya (**Yesus Kristus), oleh lengan-Nya yang kudus. 2 Tuhan telah MEMPERKENALKAN KESELAMATAN yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa. 3  Ia mengingat KASIH SETIA dan KESETIAAN-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat KESELAMATAN yang dari pada Allah kita. 4 Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, BERGEMBIRALAH, bersorak-sorailah dan bermazmurlah! 


Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (TB Filipi 4:4)


16 BERSUKACITALAH senantiasa (Rejoice always in the Lord). 17 Tetaplah BERDOA. 18 MENGUCAP SYUKURlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah "di dalam Kristus” Yesus bagi kamu. (TB 1 Tesalonika  5:16-18).


Frasa “di dalam Kristus” jika rujukan silang dibuat melalui carian 'tipologi' ('tipologi' bermaksud bahawa ia berbicara seolah bayangan kebenaran karya keselamatan oleh Kristus secara tersembunyi)  pada petikan Keluaran 33:20-22 atau bayangan dari alkisah 'tipologi' nabi Moshe dan hadirat Tuhan YHVH itu adalah merujuk kepada frasa “di dalam lekuk batu" [ 'tipologi' dari petikan Keluaran 33: 20-22].  Dalam pengertian Injili, “lekuk batu” itu merujuk kepada Perdamaian antara Tuhan dan umat manusia oleh kuasa darah suci Kristus yang tercurah ke bumi dari atas salib (altar). 

Apakah inti sebenar yang terlibat dalam hal mengimani 'bersukacita' atau “rejoicing always in the Lord”?

Sebelum kita memahami Firman Allah mengenai iman dalam “bersukacita dalam Tuhan,” kita perlu mengetahui, dan mengerti misteri dan kebenaran kewujudan diri kita sendiri. Diri kita sebenar terdiri dari gabungan tiga essence iaitu tubuh daging, jiwa dan tubuh roh.  Jiwa wujud kerana tubuh daging dan roh bergabung secara ajaib atau misterius. Ketiga-tiga essence ini dianyam bersama secara misterius dan halus oleh kuasa Tuhan, sehingga ia dapat co-existing dalam satu peribadi manusia. Kita perlu Hikmat Ilahi untuk melaksanakan anjuran Tuhan untuk “bersukacita senantiasa,” kerana bukan mudah untuk mahu jadi gembira di dunia yang disebut fallen worlds, apatah lagi kerana, consciousness kita adalah senantiasa melulu didominasikan oleh lima deria rasa tubuh daging (the five senses of the flesh). Kita mempunyai tiga (3) lapis kewujudan, malah terdapat tiga (3) jenis jantung yang co-existing dalam peribadi kehidupan kita di bumi.

Kita perlu faham fungsian jantung yang terlibat untuk ‘rejoicing’ secara iman!

Kita perlu tahu bahawa ada tiga (3) jantung dalam diri kita, kerana diri kita ada Fizikal, Jiwa dan Roh (physical body, soul and spiritual body). Kita perlu pengetahuan asas, bahawa Jantung Daging yang berfungsi mengepam darah ke seluruh badan, agar seluruh tubuh badan dapat bekalan pelbagai zat-zat pemakanan (nourishment), untuk keperluan proses metabolisme yang seimbang, dan juga untuk tujuan  perkumuhan (excretions of toxins and residuals).  Kita ada Jantung Jiwa yang pandai jatuh cinta, manakala jantung yang paling dalam sekali, dan jarang diketahui orang ialah Jantung ROH, iaitu Jantung (the heart of the spirit) untuk  berkomunikasi dengan alam rohaniah Ilahi atau rohaniah gelap. Ia adalah 'salah satu bahagian' dari diri kita yang sebenar (the true essence or the higher self) yang dapat berkomunikasi dengan roh kebenaran, iaitu Roh Kudus! Secara ringkasnya, hati (Jantung Jiwa-jatuh cinta, benci, rindu, kasih), manakala dan Jantung Roh yang akan GEMBIRA adalah supaya kita ada “…OBAT yang MANJUR, tetapi SEMANGAT yang patah mengeringkan tulang” (Amsal 17:22).  Namun Jantung Roh kita perlu dilahirkan kembali/sunat roh /disucikan selalu/sumbu rohnya disucikan, supaya ia dapat belajar dari Roh Kudus, bagaimana untuk 'bergembira selalu', dan dengan olahan iman kita akan diampuni selalu untuk dilayakkan melaksanakan kehendak Allah, iaitu  "rejoicing always" in the Lord.  


Bagaimanakah precept (anutan peraturan pemikiran yang membimbing kepada hala tuju fikiran) yang kita anuti, ketika kita berhadapan dengan pelbagai cabaran atau masalah, supaya kita berkemenangan dalam "rejoicing always in the Lord" ?


Kita belajar dari ke dua belas rasul (12) perihal precepts yang perlu dianuti kerana merekalah yang mempunyai kredibiliti mengenai anutan sejati yang benar. Rasul Petrus menulis dalam 1 Petrus 1: 7-11: 

"Maksud semuanya ('penderitaan') itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu – yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api – sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu BERGEMBIRA karena SUKACITA yang MULIA dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai TUJUAN IMANMU, yaitu KESELAMATAN (penyembuhan luka-luka) JIWAMU. Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang KASIH KARUNIA yang diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian, tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus, dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu." (TB 1Petrus 1:7-11)


Bagaiamanpun, di dunia ini, Tuhan Yesus mengetahui bahawa pengikut-pengikutNya akan mengalami banyak penderitaan dan justeru itu, daging dan jiwa sangat sukar sekali untuk bersukacita di dalam segala hal dan di dalam setiap masa. Namun, jantung roh kita dapat BERSUKACITA selalu, dengan memanfaatkan iman kita di dalam Kristus! 

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh DAMAI SEJAHTERA dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (TB Yohanes 16:33).

Sukacita dalam roh perlu mempunyai pengertian dan pengetahuan yang cukup untuk menghadapi KHUATIR agar dapat BERSUKACITA senantiasa di dalam Tuhan. 

6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 7 SERAHKANLAH segala KEKUATIRANMU kepada-Nya, sebab Ia yang MEMELIHARA kamu. SADARLAH dan berjaga-jagalah! LAWANMU, si IBLIS, berjalan keliling sama seperti SINGA yang mengaum-aum, dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah DIA dengan IMAN yang TEGUH, sebab kamu tahu, bahwa SEMUA SAUDARAMU DI SELURUH DUNIA MENANGGUNG PENDERITAAN yang sama (Penganiayaan iblis – ada 10 raja-raja kerajaan iblis)  . 

Dan Allah, sumber segala KASIH KARUNIA, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan MELENGKAPI, MENEGUHKAN, MENGUATKAN dan MENGOKOHKAN kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin. (TB 1Petrus 5:6-11)


Roh Sukacita (The Spirit of Joy - the Holy Ghost - parakletus/Paraklete)


    Iman yang cukup cahaya akan memastikan semua Doa kita senantiasa di dengar oleh Tuhan Bapa Sorgawi kita di dalam Kristus. Justeru itu, marilah kita semua mengucap syukur dan bersukacita senantiasa, kerana Bapa kita sentiasa mendengar doa-doa kita "di dalam" nama Tuhan Yesus Kristus.

Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi. (TB Why 8:4-5)

    Marilah kita senantiasa mengucap syukur dan bersukacita di dalam nama Yesus Kristus kerana Roh Tuhan sendirilah yang menuntun kita kepada semua kebenaran. 

Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman Tuhan, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.” (TB Yer 31:34)


Hati (the heart of the Spirit) yang GEMBIRA adalah OBAT yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (TB Amsal 17:22)


3 Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang. 4 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel. 24 kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia, hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia, dan gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel! 25 Sebab Ia TIDAK memandang hina ataupun merasa jijik kesengsaraan orang yang tertindas, dan Ia TIDAK menyembunyikan wajah-Nya kepada orang itu, dan Ia mendengar ketika orang itu berteriak minta tolong kepada-Nya. 27Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya! (TB Mazmur 22:3-4,24-25,27)