Rabu, 30 September 2015

Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun...

   

    Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan 'zaman' ?"(Matius 24:3 )

Jawapan Yesus dari ayat 27 hingga 30 berbunyi:

27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."29 "Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.(Mat 24:27-30)

     Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.(Mat 13:10-12)
_________________________________________
Apakah "karunia" yang dimaksudkan oleh Yesus itu?
_________________________________________

16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,17 yaitu Roh Kebenaran. (Yoh 14:16-17a)

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.(Yoh 16:14)

   Roh Kudus adalah satu dengan Roh yang ada pada Yesus, dan Roh Allah Bapa iaitu Roh tujuh lapis; Roh Trinitas itu satu Roh, dan  Roh itu adalah Sevenfold Spirit.  Ada tujuh lapis karunia-karunia asas operasi Roh Kudus.  Meskipun karunia itu tidaklah terkira kekayaannya dan kemurahan Tuhan, namun ketujuh karunia-karunia operasi Roh Kudus itu adalah asas kepada mengenali operasi Roh Tuhan. Raja Daud bernyanyi "Your Word is flawless and boundless." Dalam operasi-operasi karya Roh Kudus ada satu karunia yang dapat menyingkapkan keperincian perihal "Tuhan yang bergaul karib" kepada orang-orang percaya! Pastinya, kita tertanya-tanya, apakah agaknya sebab-musabab Roh Tuhan "bergaul karib" dengan seseorang percaya seperti Raja Daud.
_________________________________________
Akan tetapi, siapakah pula yang akan digauli karib oleh Roh Kudus?
_________________________________________

     Raja Daud yang dikatakan amat dekat di hati Tuhan bersaksi: "Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka." (Mazmur 25:14)

     Maka, kita tahu bahawa mereka yang dianugerahkan karunia "takut akan Tuhan" adalah orang percaya yang akan diberikan Tuhan "rahasia-rahasia" Perjanjian. Karunia-karunia adalah melekat pada peribadi Roh Kudus, justeru itu, ia hendaklah dipinta setiap kali kita memsauki hadiratNya, sehinggalah ia hinggap bernyala pada "sumbu" roh kita. "Sumbu" itu merujuk kepada Jantung roh manusia iaitu tempat Lidah api hinggap. Karunia "takut akan Tuhan" dinubuatkan oleh Nabi Yesaya sebagai "harta" Sion. "Masa keamanan (Church's age) akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan Tuhan, itulah harta benda Sion" (Yesaya 33:6). Ia adalah "harta" atau "karunia" yang diberikan oleh Bapa Syorgawi di dalam "nama" Kristus yang duduk disebelah kanan Bapa, dan dilaksanakan oleh Roh Kudus di tengah-tengah umat Tuhan.

     Yesus bersabda bahawa "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga," tetapi kepada mereka tidak.  Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan."  Maka, kita tahu bahawa mereka yang mengetahui "rahasia-rahasia" termasuklah rahasia perihal 'bila' Kristus akan kembali, adalah mereka yang diberikan "karunia:"roh takut akan Tuhan, karunia roh hikmat dan karunia roh pengertian.  
_________________________________________
Kenapa pula Yesus memilih perumpamaan burung nazar untuk menyingkapkan perihal kembalinya Kristus ke bumi? 
_________________________________________

                                   
 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun...
Pemberitaan mereka iaitu "berkerumun" bukanlah dusta,
...benarlah memang ada bangkai !!

                                   
Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun...
Siapakah mereka itu? Kenapa agaknya Yesus memilih mereka sebagai
perumpamaan yang menyingkapkan pemberitaan kedatanganNya yang kedua?

   
     Kristus berkata "di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun." Jawapannya ringkas: kerana "instinct" burung nazar "berkerumun" itu sudah pasti tidak berdusta ! Berkerumunnya burung nazar bukanlah berpura-pura tetapi suatu kebenaran bahawa, memang ada bangkai!
_________________________________________
Namun kita akan terus bertanya, "siapakah diantara orang-orang percaya yang akan benar -benar membawa pemberitaannya seperti burung nazar? 
_________________________________________

     Maka, jawapannya ialah mereka yang pemakan bangkai secara tulenlah yang arif atau mengenali dengan dalam tentang bangkai.  Kerbau atau sapi tidaklah mengenali bangkai kerana mereka pemakan rumput.  Burung nazarlah yang secara kudratinya arif dan mengenali bangkai  segala bangkai.  Ia bukanlah semata-mata perihal pengkhususan pengajian Alkitab seperti 'bidang-bidang" sekular di dunia ini, tetapi suatu ketulenan, iaitu kudrati "ranting-ranting sebenar dan Pokok Sebenar."  "Perkataan-perkataan (Firman) yang kukatakan adalah roh" kata Yesus Kristus. 

    Kudrati roh manusia (Adam) sebelum ia "luka," disingkapkan dari tulisan Nabi Musa dalam Kitab Kejadian menyatakan bahawa kehidupan manusia harus bergantung pada buah-buah Pohon Kehidupan! Pusat kehidupan Adam dan Hawa yang belum "luka" harus menuruti Firman yang menjelaskan bahawa mereka harus makan buah Pohon Kehidupan.  Pemakan Firmanlah yang tahu, bila "Firman" itu akan kembali. Dalam pengertian bahasa profetik, ranting-ranting yang benar takkan hidup tanpa melekat pada Pokok Kehidupan itu. Roh manusia tidak akan bertumbuh-percaya jika ia tidak "makan." Pertumbuhan rohani hanya datang dari "makan." Sebab itulah Kristus bersabda dalam Mat. 4: 4 (juga Ulangan 8: 3) bahawa manusia harus hidup menuruti setiap Firman.

     Dan "makan" itu adalah keutamaan melebihi makanan roti sementara di dunia sepertimana yang dijelaskan dalam Matius 6: 33; kedua petikan tersebut berkait rapat dengan "makan Firman."  Kita tahu bahawa dalam Wahyu 19: 13, nama merujuk kepada "karya" atau dalam bahasa Inggerisnya "mission or handiwork." Kristus adalah Firman: Firman yang menjadi manusiaKristus adalah karya Allah Bapa dari alpha dan Omega.   "...dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."(Wahyu 19:13).  Bagaimana mungkin seseorang percaya dapat mengenali 'Firman' iaitu 'Kristus' kalau bukan kerana senantiasa makan sebagaimana yang terkandung dalam doa " Bapa Kami.". Kerana segala karya (handiworks) Yesus kristus adalah Firman iaitu pertama-tama yang tertulis dan juga yang tidak tertulis. "Makan" Firman artinya mengenali karya Allah Bapa iaitu "Kristus." Dan mengenali yang Mahakudus dan karyaNya adalah kehidupan yang kekal.

    Mereka yang rohnya pandai lapar akan Firman adalah mereka yang dianugerahkan operasi Roh Kudus, "karunia takut akan Tuhan." Mereka inilah yang akan seterusnya dianugerahkan dengan roh pengertian dan permulaan roh hikmat. Dan, "roh manusia yang pandai lapar kepada Firman," tidaklah datang memasuki hadirat Bapa, jika sekiranya, ia tidak didahului oleh operasi anugerah karunia Roh Kudus yang disebut "roh takut akan Tuhan." (lihat "roh takut akan Tuhan" dalam Yesaya 11: 1-6). Karunia inilah yang akan beroperasi ke atas roh orang percaya supaya ia seterusnya dianugerahkan dengan "permulaan hikmat" dan "roh pengertian." Kata-kata Kristus kepada 12 rasul juga masih benar untuk semua orang percaya, dan "kepada kamu diberikan karunia untuk mengetahui rahasia! " 

     Dalam catatan Kitab Suci, kita akan dapat melihat bahawa semua nabi-nabi memakan gulungan Kitab (Firman)!  Bukanlah secara 'literal' (harafiah) mereka betul-betul memakan kertas, papyrus atau kulit binatang, tetapi mereka tahu Jalan, Pintu, dan Kunci untuk memasuki hadirat Roh Kudus.  Di dalam hadirat Roh kuduslah, roh mereka menanggapi "the Spirit of prayer," ataupun "roh doa."