Sabtu, 26 September 2015

Divine agape love is...


                                                             


     His unconditional love is unfailing; his jealousy remains a consuming fire. His love is Holy (Agape); it is a consuming fire. It is fearful to be in the hands of the unfailing love of the Divine Spirit: the awe reverence of fear due to His consuming fire.  We are acquainted with His consuming fire in His Presence.  Thus, those who call upon His "name" shall be saved.  His unfailing love is totally different from what we, humans, normally experience the subjective love such as patriotism, philiac love and erotic love.  His love is Most Holy. Our spirits sense it, and experience it... "in His Presence--by the emmanuel Holy Spirit."

     Believers experience it, and they even receive His "words." Non believers are still receiving His emanated boundless unfailing love, the Source of life, and yet they are not granted the entrance into the Presence of the Holy Spirit except the Spirit with mercy purposely allows them to see His presence.  We may reason out that we see His unfailing love through faith.   Yes, Amen. But, his strength, peace, joy and love are manifested and experienced in His Presence: the shadow of His wings.

    We could choose either to think about the heat and the light of the sun rays or to experience the shining light of the sun.  When we think about it, we call it meditation.  When we are exactly under the Rays, it is likened as if we are entering His Presence. The ancient Israelites were directly dealt by YHVH's fire along the routes of their wilderness in the Exodus, andtheir times in the Holy Land (... in His Presence or in the presence of His angels).  Later, they were somehow indirectly experiencing His consuming fire in the Diaspora.  Thus, this explained their perplexities in the foreign lands. Unless, the Spirit authors our faith, then our perplexities would continue hovering over us.

     May his inexhaustible divine mercy, and his compassionate Sacred Cross, and the 'richness' of His death endow me deeper "ginosko" concerning the Way, the Door, and the Key in entering the 'ark' of reconciliation, so that I may able to stand on the holy ground of His "Face." Or else, I shall be reduced to my five senses and intellect, alone without the presence of the great Counselor, in comprehending His love--His fire. Eventually, in agony, my flesh shall be consumed, returning to the dust.  And my true essence, the spirit, would face the Judgment Seat of Christ. If the flesh is possible to be holy, then there would have no death for the flesh!  Henokh, Elijah and St. Mary had experienced no death of the flesh, and this manifested the transcending ability of God. Alas! It is not His priority. Not only, It would have been  against His perfection, but also against His missions, if he would have granted immortality of the flesh for all believers.

     The Way grants us the purification for the "spirits" ("hearts of the spirits" or "wicks of the lamps"...see Matt. 5: 8 and Proverbs 20: 27). We are the descendants of the 'wounded man.' God's priority in Christ's redemption for mankind is the sanctification/purification  of the redeemed spirits of the 'wounded' men. When we fail to acknowledge and to receive his holy unfailing love, then we may eventually be separated from the fullness of life; the extremity of the opposite of the fullness of life is what we call "hell."  So, Christ came to grant us the Way in receiving Divine unfailing most holy love, so that we may learn to love the Creator.  Thus, heaven is the place of the fullness of divine Holy love.  All of us, either believers or non-believers, are sustained by this holy love.  Failure in glorifying, receiving, and loving Him back means separation of His realities; and yet our success is the gift of the Spirit. Hell is the "least-lowest-place" in the universe concerning the realities of Divine Love.

_______________



Deuteronomy 4:24New Revised Standard Version Catholic Edition (NRSVCE)
24 For the Lord your God is a devouring FIRE, a jealous God.
.

Hebrews 12:29
...for indeed our God is a consuming FIRE.

Job 31:12
for that would be a FIRE consuming down to Abaddon, and it would burn to the root all my harvest.

Isaiah 9:18
For wickedness burned like a FIRE, consuming briers and thorns; it kindled the thickets of the forest, and they swirled upward in a column of smoke.
.
5 The Lord descended in the cloud and stood with him there, and proclaimed the name, “The Lord.”[a] 6 The Lord passed before him, and proclaimed,

“The Lord, the Lord, a God merciful and gracious, slow to anger, and abounding in steadfast love and faithfulness, 7 keeping steadfast love for the thousandth generation,[b] forgiving iniquity and transgression and sin, yet by no means clearing the guilty,
but visiting the iniquity of the parents
parents parents upon the children
children and the children’s children, to the third and the fourth generation.”
8 And Moses quickly bowed his head toward the earth, and worshiped. (Exodus 34: 5-8).

Numbers 14:18
‘The Lord is slow to anger, and abounding in steadfast love, forgiving iniquity and transgression, but by no means clearing the guilty, visiting the iniquity of the parents upon the children to the third and the fourth generation.’

Psalm 86:15
But you, O Lord, are a God merciful and gracious, slow to anger and abounding in steadfast love and faithfulness.

Psalm 78:38
Yet he, being compassionate, forgave their iniquity, and did not destroy them; often he restrained his anger, and did not stir up all his wrath.

Sirach 2:11
For the Lord is compassionate and merciful; he forgives sins and saves in time of distress.

James 5:11
Indeed we call blessed those who showed endurance. You have heard of the endurance of Job, and you have seen the purpose of the Lord, how the Lord is compassionate and merciful.

Numbers 14:18
The Lord is slow to anger, and abounding in steadfast love, forgiving iniquity and transgression, but by no means clearing the guilty, visiting the iniquity of the parents upon the children to the third and the fourth generation.’

Psalm 86:5
For you, O Lord, are good and forgiving, abounding in steadfast love to all who call on you.
.
Psalm 99:8
O Lord our God, you answered them; you were a forgiving God to them, but an avenger of their wrongdoings.


...embracing the prophetic precept during distress...

Beginilah firman Tuhan:

"Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah Tuhan yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan."

(Yeremia 9:23-24)

...NamaNya: Firman Allah (Wahyu 19: 13)

    Roh nubuatan menjelaskan bahawa "nama Tuhan" bermaksud misiNya atau KaryaNya (handiwork). Sorga apabila berkerja, akan membuat perutusan 'nama.' Maka, "Domba Tuhan" adalah "nama" yang diutus oleh Sorga, atau diutus oleh Bapa.  Apakah pekerjaan atau misi "Domba Tuhan" ? Maka, kita tahu dari catatan Injil Yohanes yang berbunyi "Lihatlah, Domba Tuhan yang menghapus dosa-dosa dunia."  

...nama binatang (Why 13: 17-18).  Seimbas lalu mengenai 'nama' binatang yang keluar dari bumi : 666

    "Nama" yang diutus oleh Tuhan bermaksud "pekerjaan," "misi" atau "karya" tangan Tuhan. Apabila Roh Tuhan berfirman dalam Wahyu 13 bahawa "18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam,"  Ia bermaksud, menurut roh nubuatan, bahawa bukanlah kita hitung namanya dengan ilmu gematria atau numerologi kerana ilmu gematria adalah melanggar hukum Taurat. Kita tahu nama-nama Tuhan berkerja dengan menggenapi Taurat. Maka, nama binatang, 666,  itu adalah menyingkapkan pekerjaan atau karya umat manusia dibumi. Smua perjanjian-perjanjian yang melibatkan "karya" itu pula dikuatkuasakan oleh pemerintah dunia! Apakah karya itu atau nama binatang itu? 666.  

     Apakah nama atau "misi utama" binatang yang keluar dari bumi itu (Why. 13: 1-18) ?  Jawapannya ialah "membeli atau menjual."  Yang memakai tanda binatang adalah semua kerajaan di bumi yang ikut serta, dan tertakluk kepada perjanjian-perjanjian berhubung dengan "membeli dan menjual."  Karya atau nama Tuhan adalah Firman Allah.  Namun, karya atau nama pemerintah-pemerintah di dunia pada akhir zaman adalah "membeli dan menjual." Itulah perbedaannya antara pekerjaan (nama) Roh Tuhan dan pekerjaan (nama) manusia luka dibumi.  Nama itu adalah pekerjaan/aktiviti atau karya pemerintah dunia yang bertanduk dua itu. Karya pemerintah dunia itu adalah "membeli dan menjual." Bukankah seluruh dunia telahpun memakai tanda nama pada tangan kanannya? Kenapa tanda itu dipakai pada tangan kanan? Kerana ia adalah dikerjakan oleh tangan manusia seolah-olah sebagai ibadah agama! Kenapa pula tanda itu dikenakan pada dahi setiap manusia?? Kerana Perjanjian-perjanjian dan perundangan berkaitan dengan "membeli dan menjual" itu menuntut semua manusia di bumi supaya percaya kepada Perjanjian fasal duit!  
    
     Di zaman Babel dahulu dalam Kejadian 11, dituliskan oleh Nabi Musa bahawa "...marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi" (Kejadian 11: 4).  Apakah yang dimaksudkan mereka mencari "nama" mengikut ayat tersebut di atas?  Maksud bagi perkataan itu adalah seringkasnya "karya manusia" !! Atau misi atau karya kehidupan manusia tanpa karya Tuhan; Manusia tanpa Firman Allah! Sejak ekonomi dunia mula beroperasi dan berpusat pada 'menara' Bank Dunia, dan penduduk bumi diikat oleh perjanjian-perjanjian, maka kita semua (seluruh dunia) telah benar-benar kembali semula kepada zaman Menara Babel di zaman purbakala, di mana manusia di zaman itu bertekad untuk berkarya, tanpa Tuhan dengan berkata "marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." Mereka tidak pula bertekad untuk mengenali "nama-nama" Tuhan, supaya mereka diperdamaikan dengan Roh Pencipta.  Saya secara peribadi bukanlah anti-duit, kerana zaman teokrasi Bani Israelpun menggunakan duit. Namun, mengerti apakah itu nama, adalah mengerti membaca zaman. Mengerti nama juga berarti memahami karya manusia dan karya Tuhan yang berbeda.

      Menara itu yang menyatukan mereka secara harfiah, tetapi mereka pada hakikatnya diikat oleh suatu perjanjian supaya mereka semua berkarya, dan  berpusat pada kota yang didirikan itu.  Karya manusia yang berpusat dan diikat-pula dengan perjanjian akan membawa manusia itu sebagai mahluk yang diperhambakan.  Karya Babel itu menghambakan umat manusia kerana semua manusia terikat kepada perjanjian untuk "membuat batu-bata." Pekerjaan atau karya purbakala "membuat batu-bata" itu menghambakan semua orang diseluruh dunia pada zaman itu (Kejadian 11: 1-9). Dahulunya, manusia zaman menara Babel mencari suatu 'nama' iaitu karya manusia. Dan sudah tentu "karya" itu dikuatkuasakan melalui suatu perjanjian bersama dan dikuatkuasakan  oleh pemerintah purbakala.  Karya manusia di bumi tanpa Tuhan adalah meniadakan karya Tuhan iaitu Firman; tanpa 'jalan' perdamaian, betapa hebatpun karya manusia akhirnya akan menemui Judgment!

      Mereka diperhambakan oleh karya mereka sendiri. Tuhan mengkehendaki manusia "yang luka," supaya semua orang yang tertulis namanya dalam buku kehidupan, supaya terikat kepada suatu penghambaan yang lebih sempurna dan benar, iaitu seperti "ranting dan pohon kehidupan." Oleh kerana  roh manusia harus menuruti ibadah "ranting dan pohon kehidupan" untuk menerima anugerah kehidupan yang penuh, maka ia harus bebas daripada apapun jenis penghambaan di dunia.  

    Sesungguhnya, antiKristus adalah penduduk dunia yang paling ramai! "Gandum" yang diterima Tuhan hanyalah  mewakili suatu peratusan yang minoriti daripada jumlah penduduk dunia, dan selebihnya adalah lalang. AntiKristus berarti antiFirman.  AntiFirman menurut kesaksian Santo Yohanes adalah seringkasnya tidak percaya kepada "Firman menjadi manusia"; maka, lalang tidak percaya kepada Paskah sebagai Jalan untuk menyelesaikan dosa-dosa. Binatang itu adalah pemerintah Dunia yang dinubuatkan mempunyai 2 kuasa pemerintahan. Sekadar contoh sahaja, kita lihat pemerintah dunia yang mempunyai dua tanduk adalah seperti United Kingdom; Ia mempunyai kuasa turun temurun iaitu tanduk Monarki, dan juga tanduk Perdana Menteri. Pada masa kini, berdasar penafsiran melalui pemerhatian dunia semasa, negara Amerika Syarikatlah yang paling mendekati dekripsi binatang yang keluar dari bumi  dalam Wahyu 13.  Bagaimana mungkin negara Amerika memenuhi syarat sebagai binatang yang mempunyai 'dua tanduk,' sedangkan ia hanya mempunyai satu presiden?  Tanduk itu sebenarnya adalah pemimpin sebagaimana yang kita dapat pelajari dari Mazmur dan Kitab Daniel. Namun, tanduk itu juga bermaksud kuasa kerana Yesus Kristus yang kembalipun mempunyai tujuh tanduk seperti yang disingkapkan oleh Kitab Why. 5: 6.

     Justeru itu, Amerika mempunyai dua tanduk kerana satu tanduknya merujuk kepada kuasa politik Amerika di arena global, dan satu lagi tanduk miliknya adalah merujuk kepada kuasa ekonomi atau kuasa duit Amerika.  Maka, ia ada tanduk politik dan tanduk "membeli dan menjual." Matawangnya telah memerintah atau menjajah dunia melalui perjanjian demi perjanjian iaitu pada mulanya Perjanjian Bretton Woods 1944, kemudianya Perjanjian Smithsonian, December 1971 dan Perjanjian Jamaica pada 1976. Paskah Tuhan adalah permulaan pekerjaan Tuhan dengan umat perjanjian baik dalam Perjanjian Sinai ataupun dalam Perjanjian Baru. Ibadah umatNya adalah diungkapkan sebagai mempunyai tanda didahi atau tanda ditangan.

     Demikianlah juga cara Roh Tuhan menyingkapkan rahasia karya-karya pemerintah-pemerintah dunia. Nama binatang iaitu karya pemerintah Dunia, memulakan pekerjaannya dengan mengujudkan perjanjian. Maka, perjanjian itu adalah tanda 'di dahi'! Dan ahli-ahli atau pihak negara-negara yang diikat oleh perjanjian itu adalah diungkapkan sebagai "diberi tanda pada tangannya atau pada dahinya." 'Beribadah' menurut Taurat adalah diungkapkan sebagai "tanda di dahi dan tanda di tangan" di dalam Perjanjian Lama. Maka, "tanda di dahi dan tanda di tangan" yang diujudkan oleh binatang yang keluar dari bumi, adalah penduduk muka-bumi yang menuruti (beribadah) kepada semua perjanjian dan semua perundangan yang mengikat semua lapisan masyarakat dunia dan semua kasta atau darjat kehidupan kepada kuasa "membeli dan menjual:" duit!  Bila nama atau karya itu sudah dimeteraikan melalui perjanjian, maka ia akan dikerjakan oleh tangan.  Sebab itu, rahasia itu ditulis "16 dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya," (Why. 13: 16).

      Maka, 666 itu adalah ungkapan tentang pekerjaan, misi, atau karya manusia di bumi yang berpusat pada 'menara' Babel.  Hakikatnya, Tuhan pernah berfirman ketika Ia melihat kota Babel di zaman dahulukala "Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana." (Kejadian 11: 6). Termeterainya Bretton Woods Agreement pada 1944, dan terbinanya menara Bank Dunia pada 1954 yang telah menyatukan semua bangsa dan semua bahasa di dunia, sebenarnya adalah permulaan Karya atau "nama" yang dicari oleh manusia di bumi. Namun, semua manusia dibumi telah 'beribadah' atau telah diperhambakan oleh ikatan perjanjian yang dibuat oleh Pemerintah Dunia atau binatang yang keluar dari bumi itu selama 71 tahun  sejak ia mula dikaryakan (as per 2015).

     Bilakah agaknya Tuhan akan berfirman "Baiklah Kita turun dan ...sehingga selesainya murkaKu sehingga cawan ke-7 digenapi" ?? Tuhan merencanakan melalui Karya PaskahNya supaya manusia mengerti bahawasanya 'design' rohnya adalah kehidupan yang penuh. Namun, bila manusia diperhambakan oleh karya atau "nama" manusia itu sendiri, maka sudah tentu manusia sudah tersasar daripada rencana dan tujuan asal penciptaan manusia itu sendiri.  Manusia memang berhak untuk membuat keputusan sendiri, namun Tuhan berfirman "Akulah yang empunya langit dan bumi."  Justeru itu, apabila 666 iaitu Karya Pemerintah Dunia yang mempunyai tanduk politik dan tanduk duit/ekonomi itu sampai waktunya untuk dihakimi, maka Allah Bapa akan berfirman "Baiklah kita turun..."  Dan, apabila Ia mahu turun ke bumi, kedua malaikat yang berpakaian putih itu dalam catatan Kis. 1: 10-11, berkata kepada orang-orang Galilea "...Yesus ini, yang terangkat ke Sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke Sorga.

Firman         

1)  "Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya (karyaNya) ialah: 'Firman Allah.' (Why 19:13)"

2)  Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.(Mzm 119:130)

3)  Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.(Mzm 33:4)

4)  Permulaan hikmat adalah 'takut akan Tuhan,' dan mengenal Yang Mahakudus adalah 'pengertian.' (Amsal 9:10-11)

5)  Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."(Lukas 24:44).

6)  Rohlah yang memberi hidup (kehidupan kekal), daging (berpusat pada otak)sama sekali tidak berguna (tidak digunapakai dalam "nama" Tuhan). Perkataan-perkataan yang Ku katakan kepadamu adalah "roh dan hidup." (Yohanes 6:63).  

     Firman Tuhan semuanya adalah Roh kerana ia berasal dari Roh Tuhan.  Perkataan ucapan manusia bukanlah roh, tetapi daging kerana ia berasal dari otak manusia (pusat kehidupan daging), kecuali ucapan jampi serapih.   Aktiviti otak dan sistem saraf adalah pusat kehidupan daging.

___________________

... dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."(Wahyu 19:13)
___________________

     Roh nubuatan menjelaskan bahawa "nama" Tuhan adalah merujuk kepada Pekerjaan Ilahi ataupun misi Kristus iaitu Firman.  Firman itu adalah Tuhan, dan Firman adalah pekerjaan suci tangan Tuhan. Tanpa Firman, manusia luka tidaklah mengerti apa-apa tentang pekerjaan Roh Tuhan. Firman adalah tujuh lapis Roh Tuhan. Mengenal Tuhan yang Mahakudus menuntut supaya kita makan Firman. Tanpa makan Firman orang percaya tidaklah "bertumbuh-percaya." Maka, makanlah Firman kerana ia adalah Roh Kristus; ketujuh-tujuh lapis Roh Tuhan yang beroperasi menurut Firman. Firman itu Roh Tuhan.  Maka, ia haruslah dimakan oleh roh orang percaya yang diperdamaikan terlebih dahulu kepada Tuhan yang Mahasuci. Maka, janganlah hairan jika semua nabi-nabi memakan gulungan kitab; itu adalah kiasan perihal 'design' roh manusia yang harus bergantung kepada Sumber, iaitu Tuhan. Justeru itu, mereka makan Firman! Meskipun berjalan di gurun, orang benar (diterima Yesus di atas Kayu Salib), akan dianugerahkan meja makan.  

    Jika, Kristus adalah pokok anggur sebenar iaitu Roh Pencipta (the Father of all spirits), maka untuk menjadi cabangnya yang sebenar adalah memerlukan ketergantungan (humility) mengikut "Jalan" Roh, supaya mereka yang dianugerahkan "takut akan Tuhan" dapat senantiasa makan, siang dan malam. Ketergantungan (dependency) adalah kerendahan hati di hadapan Tuhan; keangkuhan di hadapan Tuhan adalah keputusan untuk tidak makan.  Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."(Matius 4:4). Tiada bahasa yang lebih jitu untuk mengungkapkan "ketergantungan" ini melainkan perumpamaan pokok sebenar (Yesus) dan ranting -rantingnya.  Sebagaimana ranting itu tiada kehidupan kecuali melekat kepada pokok sebenar, maka demikianlah roh manusia, ia tidak akan menerima kehidupan penuh, tanpa Kristus; tidak hairanlah Raja Daud bernyanyi "tanpamu hidupku tidaklah bererti apa-apa."

-----------------
...perihal RAHASIA Tuhan
-----------------
     Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"Jawab Yesus: "Kepadamu diberi KARUNIA untuk mengetahui RAHASIA Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.(Mat 13:10-13).

     Tuhan bergaul KARIB dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya (RAHASIA) diberitahukan-Nya kepada mereka.(Mazmur 25:14).  [ ~dianugerahkan karunia Roh tujuh lapis~salah satu operasinya ialah 'roh takut akan Tuhan'].

     "Orang percaya yang takut akan Tuhan" adalah orang percaya yang dianugerahkan "karunia roh takut akan Tuhan." Karunia roh itu adalah salah satu daripada tujuh lapis karunia-karunia yang ada pada peribadi Roh Kudus. Tujuh lapis karunia itu adalah operasi yang dilaksanakan oleh Roh Trinitas atas roh manusia, supaya selesailah pekerjaan Tuhan kepada roh mereka yang tertulis namanya dalam Buku Kehidupan. Ia (karunia-karunia) senantiasa bersama melekat pada peribadi Roh Kudus. Justeru itu, rasul Paulus bersaksi bahawa karunia-karunia itu, datang dan pergi. Ia dikatakan datang apabila, Roh Kudus turun bernyala pada sumbu roh manusia, dan ia dikatakan pergi apabila ia tidak turun pada sumbu roh manusia. Sumbu roh ialah "jantung roh" yang di mana pusatnya seolah-olah akan kelihatan tempat Lidah api bernyala; ia akan bersinar sebagai 'halo' di atas orang-orang suci. Ia adalah tempat berlakunya komunikasi alam roh yang dinyatakan Raja Daud "Deep calls deep." Semua deria roh iaitu termasuk mata roh dan telinga roh melibatkan secara langsung pada "jantung roh."

     Maka, Yesus bersabda bahawa "berbahagialah orang percaya yang suci jantung (rohnya)" kerana mereka akan dapat memasuki Hadirat Roh Kudus Tuhan.  "Melihat Wajah Tuhan" artinya ialah dapat memasuki hadirat emmanuel Kristus iaitu Roh Kudus. Oleh kerana urusan memasuki hadiratNya adalah suci, maka Kristus telah menyempurnakan Jalan untuk menyelesaikan semua dosa-dosa, agar Pintu hadirat Roh Kudus yang Mahasuci, akan sudi untuk menerima roh orang percaya seolah-olah mereka adalah orang benar.  Sedangkan, mereka sebenarnya hanyalah memakai "jubah kebenaran" yang disucikan oleh darah Domba. Namun, oleh kerana Kesetiaan Kristus yang duduk di sebelah kanan Bapa, menanggung derita "luka-luka" kita, siang dan malam; maka, kita dibela oleh Darahnya yang suci, sehingga diri kita yang rohnya "merah seperti kirmizipun" dapat ditahirkan menjadi putih. Tanpa Kristus, kita tidak dapat memasuki "roh doa," kerana Dialah Jalan, Pintu dan juga Kunci: "Akulah Jalan...;" "Akulah Pintu...;" "Namanya Firman Allah,"... adalah merujuk kepada Misteri kekayaan karya Kristus sebagai Juruselamat, dan Pembela kepada para pengikutNya. kuasa darahNya yang suci adalah kunci kepada semua doa; Roh Kristus (Roh Kudus) adalah "the Spirit of prayer." Perjanjian Lama adalah disahkan kerana perjanjian darah, maka demikianlah juga perjanjian baru. 

     Permulaan hikmat (Roh hikmat) adalah takut akan Tuhan, ("roh takut akan Tuhan"),dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian ("Roh pengertian"). (Amsal 9:10).  "Pagi-pagi benar ia mengarahkan hatinya kepada Tuhan yang telah membuatnya, dan berdoa kepada Yang Mahatinggi. Ia membuka mulutnya untuk bersembahyang, dan memohon ampun atas dosa-dosanya.  Jika Tuhan yang besar menghendakinya, maka terpenuhilah ia dengan roh pengertian. Maka ia sendiri membualkan kata-kata yang bijak, dan memuji Tuhan dengan sembahyangnya." (Sirakh 39:5-6).



Khamis, 24 September 2015

And the disciples came and said to Him, “Why do You speak to them in parables?”


10 And the disciples came and said to Him, “Why do You speak to them in parables?” 11 Jesus answered them, “To you it has been granted to know the mysteries of the kingdom of heaven, but to them it has not been granted. 12 For whoever has, to him more shall be given, and he will have an abundance; but whoever does not have, even what he has shall be taken away from him"
(Matthew 13: 10-12, NASB).


Psalm 25: 14 New American Standard Bible (NASB)

14 The secret of the Lord is for those who fear Him,
And He will make them know His covenant.

6 And He will be the stability of your times,
A wealth of salvation, wisdom and knowledge;
The fear of the Lord is his treasure. (Isaiah 33: 6).

9 He replied, “Go your way, Daniel, because the words are rolled up and sealed until the time of the end. 10 Many will be purified, made spotless and refined, but the wicked will continue to be wicked. None of the wicked will understand, but those who are wise will understand. (Daniel 12: 9-10).

10 The fear of the Lord is the beginning of Wisdom,
And the knowledge of the Holy One is understanding
(Proverbs 9: 10)
          

Roh tujuh-lapis (Sevenfold Spirit of the Holy Ghost) berkerja agar mereka yang tertulis namanya dalam buku kehidupan dapat bertumbuh-percaya dan mengenali Roh Tuhan yang Mahakudus....


                                 

Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, Tuhan menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.(Bilangan 12:6)

Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguranuntuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur, dan hidupnya dari pada maut oleh lembing.(Ayub 33:15-18)

"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu."(Yoel 2:28-29).

"Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku."(Yohanes 15:26).

"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang."(Yohanes 16:14).

"Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."(Yohanes 14:6).

"Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan Tuhan, itulah harta benda Sion."(Yesaya 33:6)

...hold fast to what you have...

Revelation 3New Revised Standard Version Catholic Edition (NRSCVE)

                                
Rev. 12: 14 But the woman was given the two wings of the great eagle that she might fly from the serpent into the wilderness, to the place where she is to be nourished for a time, and times, and half a time

“And to the angel of the church in Philadelphia write:

These are the words of the holy one, the true one,
    who has the key of David,
    who opens and no one will shut,
        who shuts and no one opens:

“I know your works. Look, I have set before you an open door, which no one is able to shut. I know that you have, but little power, and yet you have kept my word and have not denied my NameI will make those of the synagogue of Satan who say that they are Jews and are not, but are lying—I will make them come and bow down before your feet, and they will learn that I have loved you.10 Because you have kept my word of patient endurance, I will keep you from the hour of trial that is coming on the whole world to test the inhabitants of the earth. 11 I am coming soon; hold fast to what you have, so that no one may seize your crown. 12 If you conquer, I will make you a pillar in the temple of my God; you will never go out of it. I will write on you the name of my God, and the name of the city of my God, the new Jerusalem that comes down from my God out of heaven, and my own new name. 13 Let anyone who has an ear listen to what the Spirit is saying to the churches.

FOR YOU ALONE ARE HOLY

Revelation 15: 2-4

2 And I saw what appeared to be a sea of glass mixed with fire, and those who had conquered the beast and its image and the number of its name, standing beside the sea of glass with harps of God in their hands. 3 And they sing the song of Moses, the servant[a] of God, and the song of the Lamb:

“Great and amazing are your deeds,
    Lord God the Almighty!
Just and true are your ways,
    King of the nations![b]
4 Lord, who will not fear
    and glorify your name?
FOR YOU ALONE ARE HOLY.
    All nations will come
    and worship before you,
for your judgments have been revealed.”
                                 



"...to test you in order to know what was in your heart..."





     'Wilderness,' when it is journeyed as in the hand of the Lord, then it is not only refining our spiritual precepts, but it may also guide us back to the right pathway of faith.

"...to test you in order to know what was in your heart..."

     Every sojourner sighed "I am no better than my ancestors!" The apples do not fall far from the tree. Adam ate the forbidden fruit, so do we.  "Who among you fears the Lord and obeys the voice of his servant, who walks in darkness and has no light, yet trusts in the "name" ('mission') of the Lord and relies upon his God?" Isaiah 50: 10

PSALM 19: 1-6. (NRSCVE)

Psalm 19: 1-6

1 The "heavens" are telling the glory of God; and the "firmament [skies]" proclaims his handiwork ["name"].

2 Day to day pours forth speech,
and night to night declares knowledge.

3 There is no speech, nor are there words;  their voice is not heard;

4 yet their voice [b] goes out through all the earth, and their words to the end of the world. In the heavens[c] he has set a tent for the Sun

5 which comes out like a bridegroom from his wedding canopy, and like a strong man runs its course with joy.

6 Its rising is from the end of the heavens, and its circuit to the end of them;  and nothing is hid from its heat.

_______________
     
      Note:
_______________

    If you literally interpret the first verse, then you could be a weather forecaster or perhaps merely as an NASA's admirer.  But, if you see the passages as spiritual words or as Lyrics, then you need the Holy Spirit to explain them to you. If we do know the Spiritual meanings, then our intellectual capacities might still be tempted in seeking the prophesied literal 'signs.'  If we do not know both of them, then we do not know the clues which point to His Second Return.

     If we could hear the Spirit, then we could 'hear' and 'see' the 'Spirit' of the "firmament" and "heavens." It is the Spirit of the 'firmament' and 'heavens' that tells us about His glory and proclaims unto us about His handiwork (name; mission). 

     Seeing the sun, for example, in a spiritual vision gives a completely different message compare to staring the literal sun in the sky.  The literal skies and the heavens provide us the hints for weather forecasting either the outer space weather or the weather conditions within the earth's atmospheres, but the 'heavens' and the 'skies' we see in the spiritual visions or the Lyrics, revealing unto us the handiwork (mission) of His hand.  Thus, the literal sceneries of the heaven and sky enable us to predict the weather conditions, but the latter, the Spiritual Lyrics, concerning heavens and skies enable us to prognosticate, either future, the past or the present divine handiwork as according to the Word. The Lyrics in Matthew 24: 29, therefore, reveals the "Spirit" of the 'heavens' and 'firmament': the firmament portends the handiwork (mission) of Judgment, and His "name" is the Judge who judges in equity! So do, Zechariah 14: 5,6,7, Psalm 50: 4, 6, Revelation 6: 12-13, and Genesis 8: 21-22;  they reveal divine handiworks (missions).

Siapa gerangan sampai mengenal kehendak-Mu, kalau Engkau sendiri tidak menganugerahkan kebijaksanaan, dan jika Roh Kudus-Mu dari atas tidak Kau utus ? ( Kebijaksanaan Salomo 9:17)



     Permulaan hikmat (Roh hikmat) adalah "takut akan Tuhan," (Roh) dan MENGENAL Yang Mahakudus adalah pengertian ["mengenal" adalah operasi karunia Roh Pengertian yang melekat pada Roh Kudus] (Amsal 9:10).

     Dalam bahasa lain, ada Roh Kudus yang menyingkapkan kebenaran, yang tersingkap, termasuklah Firman yang tertulis dalam Kitab-kitab suci.  Roh manusia tidaklah mengerti dengan jitu kerana pengertian kita terkial-kial pada rumusan otak serta kerap kali bergantung pada pembahagian rohani dari paderi ataupun dari orang-orang percaya; Ayub berkata "dari cakap-cakap orang sahaja, saya mendengar tentang Engkau."  Jika tiada operasi ketujuh-tujuh karunia Roh Kudus itu, susahlah untuk bertumbuh-percaya.

     Oleh kerana Karunia-karunia adalah kekal abadi melekat pada peribadi Roh Kudus, maka tidak hairanlah jika Rasul Paulus bersaksi bahawa karunia Roh Kudus "datang dan pergi." Jika ia turun pada sumbu roh manusia, maka Karunia-karunia itu datang; jika Roh Kudus tidak turun maka Karunia-karunia dikatakan pergi!

Permulaan hikmat adalah...: Roh manusia adalah pelita Tuhan, yang menyelidiki ...

Permulaan hikmat adalah...: Roh manusia adalah pelita Tuhan, yang menyelidiki ...:      Roh manusia yang telah ditahirkan oleh Firman, jika ia masuk di dalam hadirat Roh Tuhan (Face of God), rohnya akan diurapi atau '...

Proverbs 20:27, the spirit of man is like the lamp of God....


     Roh manusia yang telah ditahirkan oleh Firman, jika ia masuk di dalam hadirat Roh Tuhan (Face of God), rohnya akan diurapi atau 'sumbunya' akan bernyala oleh api suci Roh Kudus.  Kristus bersabda "Berbahagialah orang yang suci hatinya (sumbu roh), karena mereka akan melihat Allah" (Matius 5:8). Arti perkataan "Berbahagia" adalah 'anugerah' dari Sorga.  Umat manusia tidak ada sumber manusia untuk mengecapi ucapan 'berbahagia."  'Blessedness' hanya dapat dikecapi oleh manusia keturunan 'luka,' hanya apabila ada 'anugerah' dari operasi karunia roh tujuh lapis: the Word of God.'

     Dalam hadirat Roh Kudus atau "melihat Allah," sumbu-roh manusia akan bernyala, dan cahayanya akan menyinari seluruh tubuh roh manusia. Sumbu roh itu (jantung roh) juga masih dapat berfungsi-bernyala sebagai lampu, biarpun ia berhubungan-sentuh (spiritual encounter) dengan lain-lain roh, iaitu roh-roh bukan geng roh Tuhan.

     Namun, pertembungan roh seumpama itu akan hanya memberikan realiti-realiti roh yang bertembung dengan jantung roh kita (spiritual hearts). Dalam lain perkataan, roh manusia dari semula sememangnya dicipta seperti lampu; dalam hadirat Roh Kudus, sumbunya bernyala oleh api suci Roh Kudus, begitu juga halnya dalam hadirat lain-lain mahluk roh, sumbunya boleh bernyala namun apinya tidaklah suci. Tanpa hadirat apa-apa mahluk halus, roh kita yang dibaluti daging hanya akan dapat menanggapi realiti sekeliling melalui kelima deria rasa yang berpusat pada otak, dan juga sedar kepada aktiviti-aktiviti sistem sarafnya.  Maka, jika kita melihat makhluk roh seperti ---, itu bermakna sumbu roh kita sedang berinteraksi (spritual encounter) dengan roh yang hadir iaitu sebagaimana yang dilihat oleh mata roh.
________________

     The spirit of man must be pure in order to become the lampstand of the descending Holy Spirit.  Thus, Jesus said "be perfect, therefore, as My Father in heaven is perfect."  Jesus was not exhorting the believers to equate themselves with the Holiness of God. He was simply unfolding the nature of the business in entering the pure (perfect) door of His Presence.  You must be likened the pure gold lampstand in order to enter the presence of the pure tongue of fire. And ones must be continually meditating the "Way," if ones desire to enter His Presence; it is the Word that enables every believer to be approved into the business of "entering:" prayer. "Enter your own chamber ('deep'~spirit), for the Lord is descending..."

     Jesus revealed "apart from Me, you can do nothing." Apart from the Sacred Cross you can't be the pure gold lampstand. You must be clothed with the perfect garment cleansed by the blood of Jesus. The perfect garment made from the Word presaged right from the beginning when Adam saw the perfection of the animal-skin garment made from the spoken Word of the Divine.  

     Jesus was the spoken words of the Divine (John 1: 1) in the Old Testament.  If we see the perfection of the garment made from the spoken words of the Divine just like Adam who saw the divine-made garment which was far better off compared to his weaved-fig-leaves covering , then we would joyfully believe in the One whom the Father hath sent. The free 'gift' for the wounded men to be healed.  Thus, His blood is the perfect cleansing power that enables every follower to be the pure gold lampstand; they put on the holy linen tunic for their spirits by asking Christ to cleanse their spiritual hearts.

The spirit of man is like the lamp
of God (the 'wick' of the spirit is
aflamed when it is cleansed by
the sacred blood of Jesus.)


Christ was foreshadowed by the tangible Menorah
in Torah ~see Exodus 25: 32-35.  When
you see the menorah upward into heaven, then
you will see the reality of the Spirit as revealed in Revelation 1: 12-16 and Revelation 21: 23.


     Every believer's spirit functions to be 'holy of holiest' chamber or the lamp stand for the descending Holy Spirit. Therefore, each believer would be exhorted, and disciplined like the seven lampstands (churches-'spirits of the believers') in Asia Minor (Rev.2-3). The Law was the Word of God that became Christ. All Divine Law are the spoken Words of God. "8 Open my eyes that I may see wonderful things in your law" (Psalm 119: 8).  The wonderful things of the Law are Christ's handiworks.  "My spoken words are Spirit" said Jesus Christ.  And that Spirit embodied as Christ. Therefore, all Mosaic Laws are revealing Christ and divine holiness.  They (the Old Testament House of Jacob) observed the Law, thus, they were acquainted with Divine Holiness.  

     The New Covenant believers do not live according to the Laws because they are given the Way, the Door, and the Key to be the pure golden lampstands for the pure tongue of fire;  "14 For the whole law is fulfilled in one word, “You shall love your neighbor as yourself.” (Galatians 5: 14). That tongue of fire is the presence of God. Therefore, they enter the spiritual relationship with Christ. The previous spoken words in the form of Law (Mosaic Law), later became the embodied Son of the Most of High, fulfilling the Divine spoken words: the prophecies, the Laws and the Psalms.

     When the Light of the Holy Spirit on our wicks of our spirits unfolds the Laws, we sigh "...ah, the shadows of Christ's mission; the divine spoken Word in the form of Laws." When they read Jesus' Word in Luke 24:44,  they say "Amen" because they see that Christ in the flesh was the Divine handiwork in saving/redeeming the wounded men.  Thus, they chose not to be enslaved by the Letters, but they chose to meet the Divine Spirit, and they saw the splendor, consuming-fire realities of His holiness. They entered the spiritual relationship "Deep calls deep" as husband and wife.

     Supposed that we called upon the presence (face) of the Holy Ghost, then we must follow the Way, the Door, and the Key in entering His Presence. Therefore, without wisdom, understanding and knowledge, it would be impossible to present ourselves as the righteous lamp-stands for the ever presence of the Holy Ghost.  And, if we do not embrace the Way like "a branch and the true Vine," then surely we would not understand how to enter into our own chambers, then -- into His presence: the royal priesthood.

----------------
Threefold hearts within a man: the design that continuously marred by our sins
----------------
     Every man has three hearts; the physical heart, the heart of the soul, and the spiritual heart.  Though the health of our physical hearts are interweaved with the other two hearts, every professing Christian does have general knowledge concerning healthy foods for the heart, and healthy life styles as well, in optimizing its functions.  Our hearts of the souls are healthy by practicing love and forgiveness.  Whereas, our spiritual hearts are purified by the faithful power of love and forgiveness by the Lamb of God. Thus, we would only deal with our heart of the soul, and the heart of the spirit in doing the business of "entering" into the presence of the Holy Spirit.  Most of us do not only concern about the spiritual heart, but also we are lacking  Wisdom, understanding and knowledge.

     Without His presence (the 'Face' of God), our spiritual hearts wouldn't be caught up into the flow of the "Spirit of prayer."  If there is no Light, then there would be no lamp unto your feet, and no Light for your path. If the Holy Ghost has seemingly lifted up His presence from our wicks of the spirits, then ones shall learn to be content in trusting His "name." What does "trusting in his name" mean as in Isaiah 50: 10 ? In prophecy, divine-revealed "name" simply means "divine mission." Thus, the absence of His presence (empowerment), demands the followers, who have "fears of the Lord," to put their trust in His 'name.'

Ahad, 20 September 2015

Kedatangan Yeshua yang ke-dua dan hubungkaitnya dengan "nama" Tuhan...

(Nota/peringatan: Tulisan ini hanyalah menurut ulasan peribadi dari penulis sahaja, dan tidaklah mewakili mana-mana aliran gereja.)
___________________________________


20. Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi Tuhan; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu. 21 Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah Tuhan dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.  22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."(Kejadian 8:20-22)

___________________________________

    Sekali baca, petikan di atas semacam cerita dongeng belaka. Namun, Yeshua pernah berkata: "Perkataan-perkataanKu adalah roh dan hidup." Walaupun petikan di atas adalah dari 'nama' [karya] Yahuwah, tetapi Kristus dan Yahuwah adalah dari Roh Tuhan yang 'Esa' dan sama. Jika diumpamakan dengan keujudan molekul air yang terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, maka Tuhan yang Esa itu adalah seperti molekul air, iaitu dua atom hirogen dan satu atom oksigen. Molekul air itu dapat manifestasi dalam bentuk air, batu dan wap, tetapi komponen atomnya tetap sama dan tidak berubah, iaitu masih dua hidrogen dan oksigen. Anak adalah keujudan yang visible oleh mata kasar manusia, namun rohNya tetap Ilahi. Roh Bapa adalah keujudan yang tidak dapat dilihat oleh mata kasar manusia. Manakala, Roh Kudus adalah keujudan yang khusus untuk berkomunikasi kepada roh-roh manusia yang ditebus oleh Tuhan ataupun Roh Ilahi yang mengurapi anak-anak yang ditebus.  Kedalaman 'KeEsaan' Tuhan sangatlah tak terselami oleh kapasiti intelek manusia. Bagaimana mungkin Bapa, Anak dan Roh Kudus itu adalah SATU roh? Namun, roh boleh saja jadi 'satu,' meskipun seolah-olah nampak banyak. Lihat saja pelangi, ia nampak tujuh warna asas, namun sebenarnya ia berasal dari satu cahaya yang tiada warna: colorless light. Ia kelihatan tujuh kerana disebabkan oleh prism effect.  Tuhan kelihatan Tiga peribadi (Trinitas) atau juga tujuh roh menorah kerana gara-gara rencana atau karya Tuhan menyelamatkan umat manusia! Perdamaian itulah sebabnya Roh Tuhan seolah-olah kelihatan Tiga peribadi malah ia dinubuatkan juga sebagai tujuh roh, tujuh Mata dan tujuh tanduk kerana karya menghakimi dan menghukum. Itu semua disebabkan oleh rencana PERDAMAIAN Tuhan yang memerlukan karya Bapa, karya Anak, dan karya Roh Kudus! Bapa tidak mempunyai darah, tetapi Anak Tuhan yang Mahatinggi mempunyai darah untuk Perdamaian lalu mentakdirkan dirinya sebagai penggenapan  anak Domba Tuhan dalam Firman Bapa Yahweh, contohnya, dalam Yesaya 53; Yoh. 1: 29; Mazmur 40: 7, 8, 9. Roh Kudus pula perlu untuk menjadi 'roh komunikasi' antara Roh Allah Bapa dan juga roh-roh anak manusia yang ditebus oleh Darah Suci Yeshua! (Rujuk Kitab Yoel 2: 28-32; Yohanes 14: 15-26).

    Petikan firman dari Kejadian 8: 20-22 di atas adalah nubuat yang telah diterima oleh Nabi Moshe. Moshe bernubuat ke belakang; ia bernubuat ke zaman lampau, iaitu mesej yang pernah Tuhan berikan kepada Noah. Justeru itu, petikan di atas adalah 'roh' dan hidup! Kita memerlukan anugerah 'roh tujuh lapis' (The Sevenfold Spirit) untuk dapat mengerti maksud roh dari kata-kata 'roh' dari Bapa Segala roh (Pencipta Langit dan bumi). 

    Berhentinya pergantian 'Siang & Malam' adalah bermaksud berhentinya misi perdamaian Ilahi dalam 'menabur & menuai' di sepanjang 'era' gereja. 'Era gereja' adalah zaman Raja Damai dalam zaman bangsa-bangsa, yang menabur Firman ke-empat penjuru bumi. Selepas kiamat banjir pada zaman Noah, Tuhan mula menabur semula 'Firman' melalui Noah. Kemudian ia terus menabur sehinggalah kepada bani Israel, umat Perjanjian Lama yang telah menjadi 'pewaris' janji-janji Tuhan kepada Abraham. Kristus, kemudian, datang menurut FirmanNya dalam Taurat, menggenapi nubuat nabi-nabi dan juga menurut Lirik Mazmur dalam menyempurnakan misi menabur, agar keselamatan akan merangkumi bangsa-bangsa yang 'bukan bani Israel.'  Si 'Penabur' atau Anak Manusia akan menyempurnakan misi menabur, apabila 'appointed time' sampai 'petang.'  Zaman selepas kiamat banjir adalah 'pagi' kepada pekerjaan menabur. (Just another 'morning' which means at an appointed time, the evening will surely come.  It was another 'morning' because the heaven and skies proclaimed new divine handiworks. Thus, the rainbow proclaimed the 'morning'. The evening of it, is proclaimed in verse 29 Ch. 24 of the gospel of Matthew as prophesied by Jesus. The 'evening' could also be seen in Zechariah 14: 5-7)
___________________________________
   
     Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu. Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.  Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.  Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang. Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan?

     Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku" (Matius 13: 18, 24-30)

     Maka Yesus pun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu."Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.( Matius 13: 36-41, Alkitab e-Katolik)
__________________________________

    Kedatangan Roh Yesus & rombongan roh-roh dari Syurga bukanlah Kiamat Fizikal Bumi melainkan 'mission' (atau 'nama') Kristus yang seterusnya untuk menggenapi Firman yang dijanjikan (Lukas 24: 44). Bukanlah semua Taurat sudah digenapi. Bukanlah semua nubuatan nabi-nabi telah digenapi, dan bukanlah semua Mazmur sudah siap-dikerjakannya oleh Yesus.

    Tuhan itu Roh. Ia berkerja siang dan malam tidak henti-henti. Maka Roh Tuhan mempunyai penjelasan rohani berhubung dengan masa 'pagi' dan 'petang' bagi Karya Ilahi. Pagi menurut intelek manusia adalah fizikal matahari terbit diufuk timur. 'Pagi' bagi Roh Tuhan dan bahasa nubuat Roh Tuhan adalah "Nama" barunya dinyatakan (revealed to mankind) untuk memulakan operasi "mission."  Contoh, Kayu Salib adalah petang bagi YHVH, namun ia adalah pagi 'morning' bagi Raja Damai, Yesus Kristus (Yashua).  Jadi, memang pelik, tetapi begitulah kebenarannya. Setiap perutusan 'nama' Tuhan yang terlibat dalam 'pengujudan' Perjanjian antara Tuhan dan manusia di bumi akan memperlihatkan 'tanda' di Sorga, 'tanda' di Langit, dan 'tanda' di bumi. Sorga, langit dan Bumi itu adalah merujuk kepada 'alam roh' yang hanya dapat dilihat melalui penglihatan roh (visions) atau dream dreams (mimpi mimpi). 

                                   

"Pagi dan petang" bagi manusia di bumi adalah merujuk kepada terbitnya matahari harafiah dan terbenamnya matahari di ufuk bàrat. 'Pagi' dan 'Petang' bagi Roh Tuhan pula berarti 'Karya' Tuhan bermula dengan 'pemberitaan' 'Penglihatan roh' oleh 'langit' (alam roh) dan penyempurnaan 'karya' Tuhan ('nama' Tuhan) dinubuatkan oleh 'penglihatan roh', yaitu 'pemberitaan langit "petang."
       

    KaryaNya adalah berdasarkan Firman.  'NamaTuhan apabila disingkapkan oleh Roh nubuat memberi maksud 'Karya' atau 'Pekerjaan' atau 'Misi.' (Mazmur 19: 1-2; Mazmur 50: 4-6; Wahyu 19: 13). Oleh kerana semua FIRMAN yang tertulis dalam Kitab-kitab perlulah dikerjakannya oleh Roh Tuhan, maka Yesus Kristus yang diutus Bapa dalam 'nama Hakim' akan kembali ke bumi untuk menyelesaikan 'business' seterusnya, sebagaimana menurut sabda Yesus dalam Lukas 24: 44, menurut nubuatan-nubuatan dalam kitab-kitab Perjanjian Lama, juga menurut nubuatan rasul-rasul, menurut Wahyu dan nubuatan nabi-nabi era Perjanjian Baru.  Banyak lagi agenda Tuhan yang belum selesai dikerjakanNya, dan Ia akan kembali untuk mengerjakanya sehingga  selesai. KEDATANGAN Yesus Kristus untuk kali ke-dua, yang dinubuatkan dalam Matius 24: 30, BUKANLAH KIAMAT FIZIKAL BUMI melainkan, 'Nama'-nyalah sebagai 'Raja Damai' sahaja yang seolah-olah akan berhenti beroperasi, namun sekali-kali tidaklah ia terbatal, tetapi disempurnakan.

     Bila 'nama' Domba Tuhan itu telah sampai masa untuk menyempurnakan misiNya sebagai Raja Damai  (perdamaian dengan umat manusia) di sepanjang zaman bangsa-bangsa, post-Pentecost, maka sudah sampai masa bagiNya  untuk melaksanakan penghukuman dan keadilan Tuhan (peperangan menentang dan menghakimi umat manusia yang digelar "lalang"), supaya umat tidak akan terus-menerus diperhambakan oleh raja-raja di bumi dengan agenda misi umat manusia tanpa Kristus. Ular tua adalah kekuatan tak kelihatan yang menopang atau mengukuhkan pemerintah-pemerintah dunia ('binatang-binatang'). 'Binatang-binatang' itu akan akhirnya diperintah sepenuhnya atau dimonopoli oleh 'lalang.' Yesus mahu menangkap si ular tua, dan merantainya selama 1,000 tahun kelak. Ucapan Yesus "damai sejahtera Kuberikan kepadamu" yang akan kiamat apabila ia turun kelak, dan bukannya fizikal bumi yang kiamat, meskipun tidaklah dapat dinafikan bahawa terlalu banyak dan dahsyat malapetaka-malapetaka yang akan menimpah umat manusia di bumi.

    Kiamat fizikal bumi hanya akan berlaku seperti dijelaskan dalam Wahyu 20: 11.  Selama "bumi masih ada" dalam Kejadian 8: 22, hanya akan menjadi "bumi tidak ada" pada Wahyu 20: 11, ia dinyatakan, "lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya." (Wahyu 20: 11). Justeru itu, kiamat fizikal bumi hanya berlaku pada Wahyu 20: 11.  "Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya." (Wahyu 21:1-2).

    Namun, Why. 20:  11, tidaklah berarti fizikal bumi akan hancur berderai. Pengertian kita memang kabur dengan ayat Why 21:1-2, kerana, kita juga tahu bahawa selepas "kiamat banjir zaman Nuh," bumi telah menjadi baru dan langit telah menjadi baru.  Pastinya, langit yang dahulu "tidaklah tingkap-tingkap di langit terbuka " ("floodwaters of heaven"), namun setelah hukuman bermula  ia dibuka, dan kemudiannya ditutup balik selepas 40 hari dan 40 malam; secara penglihatan 'spiritual,' (intangible realities) manusia di bumi telah melihat fenomena rohani yang baru di langit iaitu pelangi.  Sebelum itu, langit (Roh) bumi, sebelum kiamat banjir tidaklah ada pelangi di langit sebagaimana menurut catatan Kitab. Maksudnya, "langit baru" itu membawa suatu Perjanjian Tuhan yang baru. Suatu mission/pekerjaan Tuhan yang baharu. Maka, karya Roh seperti matahari berdiri tegak di atas kepala, tiga jam kegelapan dan tiga hari kegelapan adalah memberikan pengertian rohani bahawasanya "ada pekerjaan (mission) " Tuhan yang baru.

    Walaubagaimanapun, banyak malapetaka-malapetaka menurut nubuatan (Firman) yang akan menimpah bumi selama 'namaNya' diberitakanNya sebagai "Raja Keadilan dan Hakim" iaitu MisiNya ke bumi dalam kedatanganNya yang kedua yang diumumkan oléh pemberitaan 'tanda' di langit dan tanda 'sorga' mengenai kemuliaan Hakim seperti dalam Matius 24: 28-30. Bahasa lirik-lirik 'langit' di jantung Tuhan, memberitakan pekerjaan/misi Ilahi (Mazmur 19: 1-6; Mazmur 50: 4-6).

Menurut Roh Nubuat, "nama Tuhan" ialah "mission" Tuhan. Maka, pekerjaan Ilahi  ada "pagi" nya dan ada "petang" nya.
__________________________________

    Zaman perdamaian yang dikaryakan Tuhan sejak selepas kiamat banjir di zaman Noah telah di beritakan oleh lirik langit dalam jantung Tuhan, "Takkan berhenti siang dan malam." Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah Tuhan dalam hati-Nya:
"Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.  Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."  (Kejadian 8:21-22)

   "Maka pada waktu itu tidak akan ada lagi udara dingin atau keadaan beku,tetapi akan ada satu hari -- hari itu diketahui oleh Tuhan -- dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malampun menjadi siang." (Zakaria 14:6-7).  Ringkasnya, pengakhiran 'petang' bagi 'nama' Raja Damai diberitakan oleh langit yang tiada pergantian 'siang dan malam; 'tanda' di 'langit.' Ia dinubuatkan oleh mulut Yesus sendiri dalam Matius 24: 29, dan melalui mulut YHVH di bumi seperti dalam Zakaria 14: 5c, 6-7, dan juga oleh Roh Kudus yang di sampaikan malaikat kepada St. John dalam Wahyu 6: 12-17.

     Nubuatan Zechariah dalam ayat di atas, hanyalah bahasa Roh Tuhan tentang kedatangan Kristus, atau pengakhiran pergantian 'siang dan malam' yang merujuk kepada pengakhiran misi Raja Damai (Penabur) yang mengamanahkan pemberitaan 'khabar gembira' melalui gereja; misi perdamaian dan memperdamaikan umat manusia yang 'luka' akan berakhir, atau sampai 'evening.' Agenda menuai jiwa-jiwa manusia akan beralih dari 'gereja' kepada 'para malaikat.' Penuaian jiwa-jiwa manusia dari pelbagai bangsa oleh para malaikat adalah merujuk malam, yaitu dari Wahyu 8: 5 hinggalah kepada genapnya Cawan Murka Tuhan yang ke-7. "Siang" akan muncul balik apabila apabila Wahyu 11: 15 digenapi sesuai dengan nubuatan nabi Zechariah dalam Zak. 14: 6-7.

    Ulasan di bawah adalah ringkasan misi 'nama' Tuhan menurut pemahaman penulis, dan hubungkaitnya dengan 'pagi' dan 'petang' dalam Karya keselamatan umat manusia. Penyelamatan umat manusia yang luka adalah ajaran yang diturunkan dari pengajaran Imam Agung Sorgawi menurut Ordo Melchizedec. Dari Ordo Sorgawi inilah pengajaran 'jalan penebusan' ('altar') dinyatakan kepada hamba-hambaNya. Kenapa Allah Bapa mengutus dan menyatakan 'nama' kepada hamba-hambaNya melalui ungkapan ibadah 'altar'?  Perutusan 'nama' yang diungkapkan oleh ajaran 'altar' adalah cara Ordo Melchizedec berkerja di dalam 'menabur dan menuai.' Ini merupakan salah satu rahasia Sorgawi.  Oleh kerana Firman adalah Roh Nubuat, maka 'nama' Nya (Kristus) adalah Firman Tuhan (Wahyu 19: 13). 

    Kesaksian Kristus adalah roh nubuat. Maksudnya, apa yang difirmankan oleh YHVH adalah firman Kristus juga, dan apa yang difirmankan oleh Roh Kudus adalah firman dari Allah Bapa Juga. Maka, mereka ('nama' Tuhan) mempunyai firman yang 'satu' dan juga 'satu' roh Tuhan! They are sharing the same the Word of God! Ada satu rahsia tentang 'pengaliran' perutusan 'nama' Tuhan. Apabila 'nama' Tuhan mengalir memberkati manusia di bumi, maka ia akan mengalir kepada the Covenanted name of God dan juga ia mengalir sebagai the Immutable name of God. Dan kedua-dua pengaliran 'nama' Tuhan itu tidaklah dapat dipisahkan! The Covenanted name of God menjurus kepada urusan "menabur dan menuai" di bumi yang dijamin dan diikat dengan syarat-syarat perjanjian. The immutable name of God menjurus kepada 'sifat-sifat' roh Tuhan yang senantiasa mengalir menurut 'sifat-sifat' Tuhan yang tidak berubah (immutable). Maka, the Immutable name of God tidaklah semestinya tertakluk kepada syarat-syarat Perjanjian. Kita akan lihat kisah kehidupan Nabi Daniel, dan para sahabatnya, di mana mereka ternyata tidak lagi dikenan oleh YHVH, the Covenanted name of God (rujuk 2Raja-Raja 23: 27). Mereka ternyata telah melanggar syarat-syarat perjanjian Tanah Suci, sebab itulah mereka telah menjalani hukuman dalam pembuangan di Babylon! 

    Akan tetapi mereka  masih juga dapat menyeru 'nama' Tuhan, kerana sebagai nabi-nabi, sudah tentu mereka adalah penerima kasih karunia yang diberikan karunia the fear of the Lord, maka mereka dapat berharap dan bersandar kepada sifat-sifat Tuhan yang tidak berubah! Dalam erti kata lain, mereka dapat menyeru 'nama' Tuhan yang disebut the Immutable name of God! Apakah itu Immutable 'name' of God? Ia seringkasnya merujuk kepada pengaliran roh Tuhan dengan 'sifat-sifat' roh Tuhan yang tidak akan berubah, sebagaimana pemberitaan Tuhan sendiri tentang 'sifat-sifatNya' seperti dalam petikan ayat kitab Keluaran 345-7. The Covenanted name of God, sememangnya, mempunyai sifat-sifat roh sebagaimana sifat-sifat roh yang ada pada the Immutable name of God! 'Nama' Tuhan seperti 'mercy,' kasih, panjang sabar, setia dan adil, Yang benar (righteous) dan setia, taat mengampuni, tidak bercacat-celah, dan kudus adalah diantara 'nama' Tuhan yang tidak berubah ataupun the Immutable name of God. Nama Tuhan seperti YHVH, Domba Tuhan, Raja Damai, atau Yeshua Kristus adalah contoh 'nama' Tuhan yang disebut the Covenanted name of God

    'Nama' Tuhan yang Immutable itu dapat merentasi semua perjanjian-perjanjian termasuk di luar perjanjian! Dalam hal ini, benarlah firman Tuhan bahawa the Spirit gives without measure! Sebagaimana yang kita dapat lihat dalam kehidupan nabi Daniel di Babylon; 'nama' Tuhan yang Immutable itu, ternyata masih turut serta berkerja di Babylon, meskipun jelas sekali bahawa Daniel dan para sahabatnya tidak lagi memenuhi syarat (syarat-syarat Perjanjian) untuk menyeru the Covenanted name of God! Daniel yang mempunyai karunia the fear of the Lord sebenarnya menyeru 'nama' Tuhan yang immutable, iaitu 'mercy.' Sebab itu, doanya berbunyi: "We plead mercy from the God of Heaven." Dan 'mercy' itu adalah 'nama' Tahun yang immutable (lihat Psalm 103 mengenai dengan 'mercy' Tuhan).  

    The Covenanted name of God mempunyai pembukaan 'pintu' dan 'penutupan' pintu Perjanjian dengan roh Tuhan. 'Pembukaaan' dan 'penutupan' pintu Perjanjian didahului dengan upacara 'altar' menurut pengupacaraan Ordo Melkisedek! Contohnya, YHVH perlu upacara 'altar' di Tabernakel supaya 'pengupacara', iaitu Imam keturunan Harun dapat memasuki hadirat YHVH yang akan hadir di bilik yang Maha Suci! 'Pintu' Raja Damai membukakan 'pintu' roh Tuhan kepada semua umat perjanjian dengan curahan hadirat roh Pentakosta, dan kuncinya ialah karunia-karunia roh tujuh lapis (Roh Tuhan)! Dan, ia didahului oleh upacara 'altar' yang hanya satu kali sahaja pengupacaraannya, kerana PengupacaraNya dan korban penebusnya adalah sempurna dan tidak bercacat celah, iaitu Imam menurut Ordo Melkisedek: Domba Tuhan--Yeshua Kristus. Dan, 'pintu' Perjanjian Perdamaian akan ditutup sepenuhnya apabila 'langit' memberitakan atau menampakkan 'tanda' seperti pemberitaan 'langit' dalam Matius 24: 29! Maksudnya, Hakim yang turun ke bumi akan menutup 'pintu' Raja Damai! Sebagaimana, Yeshua Kristus dahulu yang telah menutup sepenuhnya 'pintu' hadirat YHVH di Tabernakel. Jadi, hadirat YHVH di Tabernakel hilang! Dan, demikianlah juga hadirat Raja Damai akan hilang dalam Gereja, kerana Hakim akan sepenuhnya menutup 'pintu' Raja Damai dalam Perjanjian Perdamaian! Maksudnya, advocacy of Christ perlu ditutup untuk memungkinkan 'pintu' Hakim itu dibuka. Dan, 'pintu' Hakim itu hanya dapat ditembusi oleh mereka yang menganuti kerohanian seperti the five wise virgins! Bahtera Noah sebenarnya nubuat yang dapat mengungkapkan rahasia Perjanjian. Dalam Perjanjian, ada penutupan ''pintu" Perjanjian, sebagaimana yang disingkapkan oleh kisah Bahtera Noah dan 'elect,' iaitu semua jenis binatang berpasangan yang terpilih, seolah-olah  mereka semua telah memasuki suatu Perjanjian, iaitu Bahtera Noah.

    The immutable 'name' of God senantiasa terbuka sepanjang masa, dan ia disebut the ancient gates of the Most Holy One. The ancient gates ini tidak pernah tertutup, namun siapakah yang menembusi pintu yang 'pure' itu? Tidak ada yang 'impure' yang dapat menembusi 'pintu' itu. 'Pintu' itu pernah dinyanyikan oleh Raja Daud, yang dikatakan amat karib dengan roh Tuhan (close to the heart of God), dalam Mazmur 247
"Lift up your heads, O gates! And be lifted up, O ancient doors! That the King of glory may come in." Para malaikat bernyanyi siang malam tanpa henti-henti memuji-muji Raja Kemuliaan, sehingga pintu itu tidaklah pernah tertutup! Dan, 'kunci' bagi the ancient doors adalah the fear of the Lord. Lirik tersebut (Mazmur 24:7) merujuk kepada the Immutable name of God yang pernah diseru oleh semua nabi-nabi! 

    Semua nabi-nabi dikaruniakan
 the fear of the Lord, the spirit of understanding and the spirit of wisdom, maka mereka masih dapat menyeru 'nama' Tuhan yang tidak berubah itu (immutable), walaupun mereka ternyata melanggar Perjanjian seperti nabi Daniel, nabi Ezekiel, Nehemia dan nabi-nabi lain yang pernah masuk dalam pembuangan ('exiles' or 'Diaspora')! 

    Kelak, kita yang ditakdirkan masih hidup ketika
 Judgment of Christ, sememangnya, memerlukan 'roh' pengertian yang mendalam mengenai dengan pengaliran 'nama' roh Tuhan, kerana ketika Judgment berlangsung, 'pintu' Perjanjian Perdamaian itu akan ditutup, maka semua orang percaya perlu mengenali the Immutable name of God. Kristus itu sama kelmarin, hari ini dan selama-lamanya, namun kita harus ada hikmat. Pintu apa yang telah 'ditutup' dan pintu apa pula yang akan 'dibuka'? Maksudnya, Hakim itu adalah Kristus yang kembali, namun kita perlu tahu bahawa 'pintu' Raja Damai akan ditutup oleh 'nama' Hakim! Dan, 'pintu' Hakim pula yang akan 'dibuka.' Jadi yang the Immutable name of God itu apa? Itu adalah 'karya'  roh Tuhan yang senantiasa mengalir dari 'sifat-sifat' Roh Tuhan yang tidak pernah berubah. 'Nama' Tuhan yang Immutable itu mempunyai 'pintu' roh yang disebut the ancient gates! 

YHVH dan missionNya

(1.)  "Aku adalah Aku" dalam Kel. 3: 14 adalah 'nama' Tuhan atau fokus MissionNya adalah menggenapi janji-janjiNya yang diberikan kepada Abraham, dan menunaikan penggenapannya kepada Pewaris janji, iaitu Yakub yang kemudiannya diutus Tuhan dengan 'nama' sebagai Israel. Dua belas suku kaum Israel adalah 'perempuan' yang menggenapi nubuatan Ilahi dalam Kejadian 3: 15-16. Ia (perempuan) melalui dua perjanjian, iaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Anak sulungnya adalah Almasih yang dijanjikan. Bangsa-bangsa lain yang percaya kepada raja Isra-el yang Kekal Abadi itu dinubuatkan sebagai 'anak-anak' (Wahyu 12: 17). 'Nama' Tuhan dalam Keluaran 34: 5-7 adalah menjurus kepada pengaliran 'nama' Tuhan yang Immutablethe immutable name of God, yang tidak tertakluk kepada syarat-syarat Perjanjian! Maksudnya, biarpun mereka langgar syarat-syarat Perjanjian Tanah Suci, namun, 'nama' itu masih kekal tidak berubah (Keluaran 34: 5-7)!
(2.) Menganugerahkan pembebasan kepada bani Israel yang diperhambakan selama 400-tahun dari penghambaan di Mesir, melalui 'upacara' perdamaian , iaitu "Paskah Tuhan."
(3.) Menganugerahkan Firman iaitu, Taurat, supaya kerajaan Imamat mempunyai asas Hukum-Hukum Tuhan yang suci untuk pengujudan Kerajaan Teokrasi di Tanah Suci. Juga, menurut roh profetik, Taurat, berfungsi sebagai Firman yang menjadi 'bayangan' atau mesej tipologi Kristus atau 'asas-asas pekerjaan Roh,' iaitu sandaran kepada pekerjaan Kristus kelak seperti sabdanya dalam Lukas 24: 44 untuk pengujudan karya nama Tuhan dalam Perjanjian Baru. 'Asas' iaitu ’Taurat ' dalam perumpamaan membina bangunan rumah bukanlah 'ia’ dibatalkan, tetapi Ia menjadi dasar yang tidak 'bercacat celah,' kepada penyiapan kerja-kerja membangun yang seterusnya; orang-orang yang percaya kepada Yeshua akan menjadi badan binaan bangunan rumah tersebut, kerana roh manusia adalah 'bait Allah' kepada Roh Kudus yang turun. Cara ia dibangun, semuanya adalah menurut FirmanNya (Lukas 24: 44). Maka, Taurat tidaklah dibatalkan oleh Yesus melainkan digenapi, atau dalam bahasa pasarnya "kerja diteruskan sehingga sempurna (siap)."  Ia (Taurat) tetap menjadi salah satu dasar-dasar pekerjaan Roh Tuhan yang seterusnya; dasar yang lain ialah Nubuat nabi-nabi dan lirik-lirik dalam Mazmur; kesemua dasar itu menjelaskan sebagai peribadi Ilahi, Allah Anak, iaitu Yesus Kristus. Maka, 'Dasar' pekerjaan Roh Tuhan juga disebut 'Yesus Kristus.' Kerana, NamaNya adalah Firman Allah (Wahyu 19: 13 b). Dalam lain perkataan ia berbunyi "Pekerjaannya atau Karyanya adalah Firman Allah." Jelas bahawa pekerjaan manusia ialah menurut 'otak' mereka, maka kita akan melihat frasa pekerjaan manusia: makan minum, kahwinn dan mengahwinkan, membina kota dan juga membeli atau menjual! Sedangkan Firman adalah 'roh,' maka pekerjaan Tuhan adalah 'roh' dan hidup, iaitu Allah Bapa, Kristus dan Roh Kudus! Manusia di menara Babel kuno 'mencari nama...' 'Nama' manusia yang dicari umat manusia itu adalah pekerjaan 'daging' yang berpusat pada kapasiti intelek manusia (Kejadian 11). Justeru itu, misi YHVH sebenarnya menyingkapkan dasar-dasar pekerjaan 'nama' yang diutus oleh Allah Bapa, iaitu Domba Tuhan, atau misi 'Kristus,' sebagaimana pengakuannya dalam Lukas 24: 44.

(4.) 'Nama' YHVH juga menjadi Raja dan Tuhan kepada kerajaan Imamat dan bangsa kudus Israel di Tanah Suci yang dijanjikanNya kepada Bapa Abraham, Ishak dan Yakub.

(5.)  'Pagi' bagi 'nama' itu untuk bani Israel bermula pada upacara Paskah Tuhan di Mesir.  Manakala 'petang'nya adalah pada Salib Yesus iaitu Paskah Tuhan oleh Domba Tuhan. Kerana Raja Damai telah menutup 'pintu' hadirat YHVH di Tabernakel. Raja Damai telah membukakan 'pintu' kepada semua bangsa melalui hadirat curahan Roh Pentakosta!

(6) Menyediakan 'dasar' karya Kristus iaitu menurut Lukas 24: 44.

YESUS, ANAK TUHAN YANG MAHATINGGI dalam peribadi manusia: 'MissionNya' adalah...

(1. ) Fokus MissionNya adalah memberikan Jalan, Pintu, dan Kunci kepada semua  bangsa di dunia, yaitu manusia yang 'luka' yang tertulis namanya dalam Buku kehidupan dan percaya kepada "Dia yang diutus Bapa."
(2.)    Melayani sebagai Anak Manusia dalam pelayanan seperti nabi--Penabur.
(3.) Menggenapi 'jalan penebusan' dengan melakukan pekerjaan Domba Tuhan, dan menganugerahkan pencurahan Roh Kudus sebagai Hadirat Immanuel Tuhan di antara umatNya sebagaimana yang tertulis dalam semua Taurat, nubuat nabi-nabi dan Mazmur (Luke 24: 44).
(4) Nama 'Domba' diutus untuk menyelamatkan mereka yang tertulis namanya dalam Buku kehidupan. (Yoh.1: 29-34; Yoh. 3: 16-17).
(5.) Melayani sebagai Pengantara yang duduk disebelah kanan Bapa menurut Ordo Melkisedek.
(6.) 'Pagi' bagi nama Domba adalah kematian Yesus, dan 'petangnya' adalah apabila ia kembalinya sebagai Hakim, iaitu tanda di langit kelihatan 'matahari diufuk barat dalam penglihatan 'roh.' (Zechariah 14: 7).  Apabila ia kembali, ia tidak berkerja lagi sebagai Raja Damai. Ia kembali sebagai Raja Hakim, Raja Penghukuman, dan Raja Keadilan. 'Pemberitaan langit' dalam Matius 24: 29, Zakharia 14: 6-7, Yoel 2: 31, Kisah 2: 20 dan Wahyu 6: 12-14 jelas menyingkapkan tentang 'nama' Tuhan yang diutus, iaitu Hakim, dalam kedatangan Kristus yang ke-dua. (Lihat Mazmur 19: 1-2 dan Mazmur 50: 1-6).

ROH KUDUS. (The Omnipresence's 'shadow' of the Father, on earth).

(1.) Fokus MissionNya adalah sebagai HADIRAT atau meterai Bapa di bumi, yang menganugerahkan KEKUATAN dan DAMAI sejahtera kepada umatnya. 
Penumpahan darah tanpa Roh Kudus yang turun adalah umpama dokumen rasmi Perjanjian yang bertanda tangan tanpa cop rasmi!
(2.) Sebagai Roh Kebenaran dan Roh Penghiburan akan realiti peribadi dan hadirat Ilahi. Justeru itu, tidak ada manusia yang mengenal kehendak-kehendak 'Bapa segala roh,' jika Roh Kebenaran atau Roh Tujuh Lapis tidak diutus oleh Bapa. (Amsal 9: 10; Kebijaksanaan Salomo 9: 13, 17). 
(3.)   Roh yang menginsafkan akan dosa dunia dan akan penghukuman.
(4.) Roh yang meneruskan Karya Perdamaian oleh Raja Damai yang dianugerahkan oleh Kayu Salib.
(5.)  Ia adalah 'Roh' doa untuk semua orang percaya (Spirit of Prayer). Ketiadaan hadirat Roh Kudus menjadikan doa itu jadi sehala dan bukan dua hala.
(6.)  Morning dan evening Roh Kudus adalah mengikut siapa 'nama' Tuhan yang diupacarakan pada Altar Melkisedek, atau yang sedang berkarya mengikut 'nama' Tuhan yang telah diupacarakan melalui upacara Altar Melkisedek di bumi atau di Sorga! Jika YHVH yang diupacarakan sebagai berkat di bumi, maka Roh Kudus akan mengalir menuruti misi YHVH; Jika 'nama' Raja Damai yang diupacarakan, maka Roh Kudus akan emmanuel mengikuti agenda Raja Damai, dan jika 'nama' Hakim yang diupacarakan pada Altar Melkisedek di Sorga, maka Roh Kudus akan menuruti segala 'kehendak' Hakim ke atas penduduk bumi. Ia datang 'di' dan pergi 'dari' atas sumbu roh manusia.  Jika Raja YHVH yang beroperasi, maka Roh Kudus melaksanakan operasi /mission YHVH.  Maka, jika Raja Damai yang beroperasi, maka Roh Kudus melaksanakan operasi Raja Damai selama mana 'pintu' Raja Damai belum ditutupkan. Bila Yesus kembali sebagai Hakim, Roh Kudus juga akan melaksanakan operasi penghukuman, pengadilan, dan penghukuman sebagaimana 'misi' Hakim yang telah kembali ke bumi.

Raja Segala  Raja: Raja Hukuman, Raja Penuh Keadilan yang kembali ke bumi.  Kuasa sebagai Hakim menurut perutusan Allah Bapa.

(1.)  Fokus MissionNya: mengasingkan lalang dari gandum oleh malaikat-malaikat yang di arahNya.  Gandum diberikan transformasi roh.  Manakala, lalang dikumpulkan dan dibakar.
(2.)  Berperang melawan binatang-binatang (rulers) di bumi, supaya ternyata Kristus Yesus memberikan keadilan. Senjatanya adalah Firman Allah (api): ... guruh, halilintar,puting-beliung, gempabumi, ribut-salji. ''Jalan" Hakim di bumi berjalan di dalam 'puting beliung' atau 'badai' (Lihat Nahum 1: 3).  His way is in the whirlwind and the storm, and clouds are the dust of his feet (Nahum 1: 3b).
(3.)  Memperbaharui bani supaya dengan janji pemulihan spiritual kepada 12,000 setiap suku bangsa. Jumlahnya, 144,000 (Wahyu 7).  Inilah pemulihan bani Israel yang spiritual. "...tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel.." Yehezekiel 37:11. (Lihat Kisah Para Rasul 1: 6-11; Yehezekiel bab 36 hingga bab 48)
(4.) Mengangkat dan memberi upah kepada semua yang tertulis namaNya dalam Buku Kehidupan supaya mereka diberikan bahagian dalam Kerajaan-Nya. Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."  "...dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."(Why 11:15,18)

(5.)  Mempersediakan kerajaan Teokrasi Kristus di bumi selama 1,000 tahun.

(6.)  Menangkap si ular tua dan juga nabi palsu.

"...ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya."(Wahyu 20:2-3)

(7.)  Menyiapkan maksud Firman-Nya atau menyempurnakan Firman yang telah dinyatakan kepada manusia bumi (Luke 24: 44). MisiNya atau "NamaNya: Firman Allah" (Why19:13).

(8). KedatanganNya yang pertama sebagai "Firman menjadi manusia" bukanlah untuk menghakimi, tetapi untuk melaksanakan penebusan umat manusia.  KedatanganNya yang kedua adalah untuk 'menghakimi;' Ia membuat 'putusan' ke atas perempuan (Israel Perjanjian Baru), pelacur (Israel Perjanjian Lama), binatang-binatang, dan anak-anak.

    In every revealed Divine name, there are 'morning' and 'evening' of it. Nonetheless, His heart is eternally immutable. And in every end, there is the beginning of it.  Therefore, the Divine Spirit says " I make known the end from the beginning,from ancient times, what is still to come. I say, ‘My purpose will stand, and I will do all that I please.’ (Isaiah 46: 10, NRSVCE).

"5...Then the Lord my God will come, and all the holy ones with him.  6 On that day there will be neither sunlight nor cold, frosty darkness. 7 It will be a unique day—a day known only to the Lord—with no distinction between day and night. When evening comes, there will be light. (Zechariah 14: 5c, 6-7, NRSVCE).

    The Lord surely begins a new mission, when the 'evening' of His former revealed 'name' has come to the appointed time of the Lord.  Thus, when his 'name' comes to the completion of that name, the Lord says "when evening comes, there will be Light.  The returning light points to 'new' mission of Christ.  The former was the Prince of Peace, the coming name is Seven Spirit, Seven Horns and Seven eyes. He whose face shines like a sun in its all brilliance.
____________________________________
Apakah 'spoken words' Roh  Tuhan hari ini?
"My spoken words are Spirit." (John 6: 63, NRSVCE).

"...sekarang, pekerjaan-pekerjaan pemerintah dunia atau 'nama' manusia sungguh, merosakkan 'anggur' dan 'minyak.' Hanya 'appointed time' yang ditentukan Bapa sahaja yang kita tunggu, Hakim dan penuaiNya, memulakan 'peperangan.' Pastinya, Raja Damai tidaklah maju berperang melainkan Adonai Avi Ha Gevurah dalam namaNya 'Hakim.' "
                       ....Mannaseh, 2015...
___________________________________

"What I tell you in the DARK, speak in the daylight; what is whispered in your ear, proclaim from the roofs." (Matthew 10: 27, NIV)
 27 What I say to you in the dark, tell in the light; and what you hear whispered, proclaim from the housetops (Matthew 10: 27, NRSVCE).

     All wounded men, who are not reconciled to God, walk in darkness or separated from the Light (the realities of God or the presence of the Holy Spirit). And, even believers who walk without the presence of the tongue of fire that lights up the wick of their spirits, are considered walking in the dark. Thus, the Lord exhorted and counselled those who walk in the dark, so that they keep trusting in the name ('mission') of the Lord. Our wounded predisposition causes us to be easily to light up our own fires as according to our intellectual reasoning (the center of the flesh).  Without the Light above our heads or the presence of the Holy Spirit aflaming at our 'wicks,' then even the spiritually grown up Christians might be staggering during the prophesied distress.

"Who among you fears the Lord
    and obeys the word of his servant?
Let the one who walks in the DARK,
    who has no light,
trust in the name of the Lord
    and rely on their God.
11 But now, all you who light fires
    and provide yourselves with flaming torches,
go, walk in the light of your fires
    and of the torches you have set ablaze.
This is what you shall receive from my hand:
    You will lie down in torment."
(Isaiah 50: 10-11, NRSVCE).


Rujukan petikan Firman versi Indonesia.
_________________

Bernadus, Dominicus. Alkitab Suci: eKatolik versi iOS. <https://www.Facebook.com/bernadus.dominicus>