Khamis, 4 Mei 2023

NAMA YESUS, NAMA DI ATAS SEGALA NAMA


21 Jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap NAMA yang DAPAT DISEBUT, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. 22 Dan segala sesuatu telah diletakkanNya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. 23 Jemaat yang adalah tubuhNya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. (Efesus 1:17-23)


Sermon By Rev. Dr. Daniel Henubau


    Ibrani 10: 5 “Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki — tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku–" Jelaslah bahwa Tubuh Tuhan Yesus bukanlah berasal dari manusia, tetapi Bapa yang menyediakannya. Walaupun ketika menjadi manusia sejati, Tuhan Yesus harus dilahirkan oleh perawan Maria, tetapi bukan karena hasil hubungan biologis sebagaimana lazimnya antara seorang pria dan wanita melainkan hal itu adalah murninya karya Roh Kudus, Matius 1:20; Lukas 1: 35.


    Dalam petikan Yohanes 6 : 38, Tuhan Yesus menegaskan bahwa Ia berasal dari Sorga, bukan Dia baru ada ketika dilahirkan oleh perawan  Maria, tetapi Dia sudah ada dari kekal sampai kekal di Sorga. Itu sebabnya tidak ada seorangpun di bumi ini yang dapat dibandingkan dengan Dia.


    Yohanes 3 : 31 “Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya.”  Tuhan Yesus datang dari Sorga, itu sebabnya Dia di atas semuanya. Semua manusia meskipun identitasnya adalah seorang nabi sekalipun, tetap ia berasal dari bumi, hanya Tuhan Yesus sahaja berasal dari atas (Sorga). Oleh karena itu, Nama Yesus adalah Nama di atas segala nama, nama Yesus sangat berkuasa ! Dalam ke-empat-empat Injil, Nama Yesus di sebut sebanyak 500 kali, dan di dalam seluruh Perjanjian Baru, Nama Yesus disebutkan sebanyak 909 kali, karena memang Alkitab fokusnya adalah 'nama' Tuhan Yesus Kristus.


    Meskipun pada zaman itu nama 'Yesus' adalah nama yang biasa dan umum di kalangan orang Yahudi, tetapi mengapa nama Tuhan Yesus adalah Nama di atas segala nama? Karena Nama Yesus bukan diberikan oleh Yusuf dan Maria, bukan juga diberikan oleh seorang rabbi ataupun tokoh agama Yahudi, melainkan Nama Yesus diberikan oleh Tuhan Bapa sendiri... Haleluyah!

  1. Nama Yesus adalah Nama Juruselamat yang menyelamatkan umat-Nya. Matius 1 : 21 – 23 (baca) Malaikat datang kepada Maria secara nyata, maupun dalam mimpi kepada Yusuf dan menjelaskan bahwa Anak itu akan diberi nama Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Siapa yang dimaksudkan dengan umat-Nya itu? Jawabannya: yaitu semua orang yang percaya dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka secara pribadi, Anda harus pastikan bahwa Anda termasuk umat-NyaNatal adalah masalah hati kita, itu sebabnya setiap kali kita merayakan Natal, yang paling penting apakah hidup kita sudah beres dengan Tuhan? Apakah kita hidup dalam kebenaran? Karena Tuhan Yesus mengampuni kita bukan supaya kita terus menerus hidup di dalam dosa, melainkan supaya kita hidup di dalam kebenaran. Yohanes 17:17 "Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.”
  2. Nama Yesus adalah Nama yang menyatakan Tuhan berserta kita. Matius 1 : 22 – 23 (baca) Tuhan Yesus adalah Juruselamat satu-satunya, dan setiap kali kita menyebut 'nama' Yesus hal itu berarti Tuhan beserta kita Immanuel. Jadi, nama Yesus adalah nama yang Mahakuasa.
  3. Nama Yesus adalah 'nama' yang manyatakan bahwa Dia adalah Anak Tuhan yang Mahatinggi.  Lukas 1 : 31 – 32 (baca) Jika kita menyebut Tuhan Yesus sebagai Anak Tuhan yang Mahatinggi, bukanlah kemauan dan pikiran kita, karena itu adalah gelar yang diberikan oleh Bapa di surga. Bahkan setan pun tahu dan akui bahwa Yesus adalah Anak Tuhan, tetapi setan tidak percaya dan dengan takut dan gemetar mencari cara untuk membunuh Dia, karena setan tahu bahwa Tuhan Yesus memiliki kuasa yang luar biasa Markus 5 : 6 – 7, Lukas 4 : 41, Yakobus 2 : 19.  Hanya orang percaya yang memiliki wibawa dan kuasa dari Anak Tuhan yang Mahatinggi yang dapat mengusir setan, itulah kita. Oleh sebab itu, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus terus menerus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan Yesus dan memiliki persekutuan yang lebih intim dengan Dia.
  4. Nama Yesus adalah 'nama' yang merujuk kembali kepada BapaNya. Nama Yesus menyatakan Siapa yang memberi 'nama,' itulah karakter (divine attributes) dari Bapa-Nya sendiri. Nama Yesus artinya Tuhan adalah Penyelamat (Yeshua means Salvation)


    1Yohanes 4 : 7 – 9 (baca) dengan kedatangan Tuhan Yesus, Nama-Nya kita terima sebagai nama di atas segala nama, untuk menyatakan KASIH BAPA kita terima dalam hidup kita. Jika kita sudah menerima kasih Tuhan, maka kita juga harus saling mengasihi        1 Yohanes 4 : 19 KITA MENGASIHI KARENA Tuhan LEBIH DULU MENGASIHI KITA. Kasih Bapa adalah mengutus Anak-Nya kepada kita, supaya kita diselamatkan dan menjadi anak-anak Tuhan.  Dengan kehadiran Tuhan Yesus, maka hal itu juga menyatakan kehadiran Bapa. Yohanes 10 : 30, Yohanes 14 : 9 – 10 (baca) Tuhan Yesus dan Bapa adalah SATU, Tuhan TRITUNGGAL artinya setiap kali kita berdoa kepada Bapa, kita juga berdoa kepada Tuhan Yesus dan Roh Kudus. Nama Yesus di atas segala nama, tidak ada tandingannya, sebab di dalam Dia semua sifat-sifat Roh Tuhan ada dan dinyatakan.

    Wahyu 1 : 17 – 18 (baca) Tidak ada yang seorangpun yang masuk ke dalam kerajaan maut, kalau dia sudah di dalam Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesuslah yang memegang kunci kerajaan maut. Itu sebabnya jangan murtad, atau berbalik dari Tuhan Yesus dan mengikuti tuhan yang lain, karena kita hanya memperoleh keselamatan yang kekal jika kita tetap setia mengikut Tuhan sampai akhir!  Surga tidak bisa ditukarkan dengan semua hal yang ada di dunia ini! Nama Yesus di atas segala-galanya, Tuhan Yesuslah yang memegang kunci Kerajaan Surga. Di Surga Tuhan Yesus terus menerus disembah dan dipuji Wahyu 4 : 7 – 11, 7 : 9 – 11, 19 : 1 – 3.  Bagaimana kita harus hidup? Filipi 2 : 5 – 11 (baca) itulah sebabnya Tuhan meninggikan Tuhan Yesus dan mengaruniakan Dia Nama di atas segala nama. Nama apa saja yang menjadi pergumulan dalam hidup kita, ingatlah bahwa YESUS adalah NAMA di atas segala NAMA.


    Tuhan Yesus sanggup menolong kita dari segala nama yang sedang menekan kita apakah itu nama suatu dosa yang mengikat anda, atau nama suatu penyakit yang sedang menggerogoti kesehatan anda, atau kemiskinan, dsbll, Nama Yesus berkuasa dan sanggup membebaskan kita, karena Nama Yesus di atas segalanya. Haleluyah! Amin


Reference


Henubau, Daniel.  Weekly Sermon: The name of Jesus, the name above all names.  06 Disember 2015. 





Selasa, 2 Mei 2023

The Covenanted 'names' of God, His name is the Word of God, and The Immutable 'names' of God



16 Karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang PERCAYA kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang KEKAL. 17 Sebab Tuhan mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. 18 Barangsiapa Percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam 'nama' Anak Tunggal Tuhan . (Yohanes 3: 16-17).


    The creatrix power, origin and emanations of life in this universe are flowing from the 'names' of God. Life originates from the names of God. Salvation or redemption also originates from the divine 'names.' Salvation of human spirits is the very handiwork of His 'names.' The efficacious names of God flow into three distinct categories namely the Covenanted names, the Immutable names and the Word of God. Those three categories of the flows of His names are inseparable and perfectly in harmony to each another.   



(i) 'NAMA' TUHAN DALAM PENGWUJUDAN PERJANJIAN ANTARA TUHAN PENCIPTA DAN MANUSIA (The Covenanted 'names')

   


     Bagaimanakah Roh Tuhan, Sang Pencipta roh-roh manusia, berkerja untuk menyelamatkan roh-roh manusia yang 'luka' atau berdosa? Jika, 'luka-luka' tidak sembuh atau jikalau 'dosa-dosa' seseorang tidak mendapat anugerah pengampunan, maka ia akan membawa 'maut' kepada roh seseorang itu. Perkataan 'maut' di sini bukanlah berarti bahawa roh seseorang itu binasa terhapus, kerana kebenarannya roh manusia tidaklah dihapuskan oleh Tuhan, namun ia berarti roh seseorang itu dihimpit menuju ke neraka.  Lagi pula, Roh Tuhan Pencipta tidaklah berniat untuk menghapuskan roh manusia, walaupun Ia mampu untuk menghapuskan semua roh! Dia sendiri bukanlah pembunuh atau penghapus roh-roh kerana 'namaNya' ialah Bapa kepada segala roh. Dia adalah sumber hidup kepada semua roh. Semua roh hidup kerana keizinan Tuhan Pencipta. Di dalam Alkitab, perkataan 'neraka' ada juga diungkapkan dengan frasa perkataan 'kuburan orang mati' seperti dalam Kitab nabi Yunus fasal 2.  Frasa ini merujuk kepada kebinasan yang akan menimpa ke atas kewujudan keberadaan hidup secara menyeluruh, iaitu ke atas roh, jiwa dan tubuh daging seseorang, apabila tidak ada Takdir anugerah Ilahi untuk 'mengenali' Sang Pencipta atau anugerah "takut akan Tuhan." Seseorang perlu menerima anugerah pengampunan dosa-dosa (kesembuhan 'luka-luka') untuk bangkit dari kuasa kuburan orang mati. Bagaimanakah cara Roh Tuhan Pencipta itu berkerja untuk menyelamatkan roh seseorang dari 'luka-luka' roh seseorang itu? 

    Dalam Imani Kristen, kita diterima oleh Roh Tuhan berdasarkan doktrin pengajaran  Penebusan. FIRMAN Tuhan dalam  Alkitab mengajar bahawa umat manusia dianugerahkan keselamatan roh oleh Kasih Setia Tuhan (Unfailing Love) dan juga oleh Penebusan Tuhan; " 'nama' Tuhan YHVH ialah Jurupenebus Israel. Daud berdoa, "...ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku." Kepercayaan bahawa Tuhan itu ditafsir sebagai "kin redeemer" [1] mempengaruhi budaya dan tradisi Yahudi dengan sangat mendalam baik dalam urusan perkahwinan mahupun dalam urusan pemilikan tanah pusaka dan hamba abdi .  Kasih Tuhan yang sempurna tidak dapat dipisahkan dengan Penebusan. Kasih Tuhan yang sempurna dapat mengalirkan karya divine redemptive power ke atas roh-roh manusia di kuburan orang mati mengikut kehendak Tuhan yang sempurna.  6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah.  Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. 7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. 8 Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu. 9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. 11 Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. (TB 1Yohanes 5:6-9,11-12)


    There was no such love that we called love without any sacrifice. God is always sacrificing in order to save the fallen spirits of human beings on earth! The earliest account of His amazing act of sacrifice after the inauguration of the seventh day's rest in heaven was seen in Genesis 3: 21. God sacrificed an animal in verse 21 as to make covering for Adam and Eve because, obviously,  He was not in favour of human sacrifice as recorded in verse 7. Adam and Eve's effort in weaving the fig leaves as their covering was rejected by God because the coverings were unable to heal their 'wounds' or nakedness. Adam and Eve's vain effort in trying to cover their nakedness was the proof that we are only accepted and healed by God when we receive our coverings by the blood of Christ. Nakedness is defined as the absence of the spiritual garment of righteousness. Our first ancestors had had lost that garment of righteousness when they exalted the fruits of the tree of knowledge, but then God granted the teachings of redemption in granting healings for our 'wounds'. Later, God perfected the handiwork of redemption by sending Yeshua Christ unto us, so that we may know all His goodness as revealed in His names. 

    Our understanding concerning salvation rested upon the truth that God is sacrificing all the time in order to save us from the curses of eternal 'wounds' caused by our sins. 'In Christ' alone we might find the way in receiving divine healings. The Psalmist sang the truth about God's Unfailing Love: " Praise be to the Lord, to God our Savior, who daily bears our burdens." Psalm 68: 19. And Isaiah 53: 5 Jesus Christ fulfilled Yahweh's promise for our healings, " ...by his wounds we are healed" 

    In order to be healed, we must be dressed by his holy blood of the Lamb of God, because it was prophesied "...by His wounds we are healed"  i.e. referring to the redemptive power of His death on the Sacred Cross!  So, our salvation are the names of God himself our Redeemer and Saviour.

    Unfailing Love ialah sifat Roh Tuhan yang immutable. Unfailing Love itu  juga otomatik boleh diseru sebagai  namaNya, sebagaimana pemberitaan nama Tuhan dalam Kitab Keluaran 34: 5-7. Justeru itu, oleh kerana Tuhan itu Roh, maka Ia semestinya tidak "kahwin dan mengahwinkan" dan tidak pula "makan dan minum." Hanya manusia sahaja yang bersifat daging dikaitkan dengan frasa nubuat tersebut tadi.  Penebusan itu pula ialah karya kepada sifat Roh Tuhan itu, maka muncul-lah ibadah ritus Penebusan dengan darah binatang sebagaimana yang diajarkan oleh Taurat. Penebusan melalui ibadah ritus menurut pengupacaraan firman Taurat tidak dapat  menyelesai semua dosa-dosa manusia kerana darah   binatang yang diupacara tidak dapat menghapuskan kutuk dan dosa-dosa dalam satu kali upacara Penebusan dengan darah binatang.  Memang benar bahawa tiada pembenaran dalam Taurat Musa kerana darah binatang tidak dapat menyelesaikan pelanggaran manusia ke atas Hukum Tuhan. Namun, Tuhan  telah membenarkan ibadah ritus darah binatang sehingga datangnya AnakNya untuk sempurnakan Penebusan Umat manusia. Kemudian, kelak, dalam pengwujudan  Perjanjian Baru,  Sifat Roh Tuhan, Unfailing Love, itu telah  menggenapi dan menyempurnakan Penebusan Umat manusia dengan darah Suci YESUS kristus di atas altar di bumi iaitu Kayu Salib kematiannya. 



    Sebelum seseorang menerima anugerah pengampunan Ilahi, terlebih dahulu ia harus 'percaya' kepada 'nama' Tuhan, namun bagaimana mungkin seseorang dapat percaya, lalu menyeru 'nama' Tuhan, jikalau ia tidak mengerti 'nama' Tuhan?  Nabi Yoel  Kitab Yoel 2: 32 berbunyi: "Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."  Salah satu cara Tuhan berkerja untuk mengutuhkan keyakinan iman kepada namaNya ialah dengan pengwujudan ikatan perjanjian darah. Karya penyelamatan umat manusia tidak dapat dipisahkan dari ikatan perjanjian sumpahan dengan darah. Dari zaman Noah hingga Yeshua, terdapat tujuh (7) perjanjian sumpahan telah diwujudkan antara Tuhan dan satu garis Keturunan manusia terpilih di bumi, bagi tujuan penyelamatan umat manusia di bumi. Garis keturunan yang telah dipilih oleh  Roh Tuhan untuk urusan pengwujudan Perjanjian Darah selepas kiamat banjir adalah seperti  Noah, Abram (Abraham), Isaac, Jacob (Israel), Phinehas, David, dan akhirnya anakNya sendiri Yeshua Kristus. 

     Walaupun, manusia itu lemah dan seringkali gagal menuruti Firman Tuhan, namun manusia masih dapat diyakinkan untuk meneruskan 'percaya' mereka kepada 'nama' Tuhan, melalui Perjanjian Darah.  Dari sumpahan Perjanjian yang diwujud Tuhan, maka wujudlah 'nama' Tuhan yang diseru khusus secara sah dalam urusan berhubung dengan Perjanjian 'sumpahan' tertentu di antara Tuhan dan penerima-penerima janji dari Tuhan. Kita namakan 'karya' Tuhan melalui perjanjian darah itu sebagai the Covenanted names of God. Di antara 'nama' Tuhan yang terpakai secara khusus dalam perjanjian adalah seperti YHVH (Yahweh), Ehyeh Asher Ehyeh, Roh Kudus, dll... bagi Perjanjian Lama, manakala nama seperti Tuhan Bapa,  Anak Tuhan Mahatinggi, Roh Penghibur (Roh Kudus), Yeshua, Raja Damai, dan Domba Tuhan adalah beberapa 'nama' Tuhan yang terpakai untuk urusan Perjanjian Baru. 'Nama' di sini merujuk kepada 'pekerjaan' Ilahi ataupun 'Karya' (mission) Ilahi. Dari pengwujudan Perjanjian, maka muncullah 'nama' Tuhan yang menjelaskan bagaimana Roh Tuhan itu berkerja atau berkarya menurut terma-terma Perjanjian.  

       Kelak, apabila 'cahaya' kita cukup untuk mengenali Bapa, dan juga peribadi Dia yang diutus oleh Tuhan Bapa, ataupun anugerah Karunia "Takut akan Tuhan" telah memurnikan Iman kita, maka kita akan buat ringkasan pengakuan Iman tentang kesembuhan "luka-luka" ataupun pengampunan dosa-dosa dengan berkata, "...oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh" (Yesaya 53: 5 c). 




Genesis 15: 1 

1 Later Yahweh spoke His word to Abram in a vision. He said, “Abram, don’t be afraid. I am your shield. Your reward will be very great.”

Genesis 15: 17-21

17 The sun had gone down, and it was dark. Suddenly a smoking oven and a flaming torch passed between the animal pieces. 18 At that time Yahweh made a Promise to Abram. He said, “I will give this land to your descendants. This is the land from the river of Egypt to the great river, the Euphrates. 19 It is the land of the Kenites, the Kenizzites, the Kadmonites, 20 the Hittites, the Perizzites, the Rephaim, 21 the Amorites, the Canaanites, the Girgashites, and the Jebusites.”

Genesis 22: 15-18

15 Then the Messenger of YAHWEH called to ABRAHAM from heaven a second time 16 and said, “I am taking an oath on my own Name, declares YAHWEH, that because you have done this and have not refused to give me your son, your only son, 17 I will certainly bless you and make your descendants as numerous as the stars in the sky and the grains of sand on the seashore. Your descendants will take possession of their enemies’ cities. 18 Through your descendant (Offspring) all the nations of the earth will be blessed, because you have obeyed me.”

EXODUS  34:28

28 Moses was there with YAHWEH 40 days and 40 nights without food or water. He wrote on the tablets the words of the Promise, the ten Commandments.

DEUTERONOMY 4: 13

13 YAHWEH told you about the terms of his Promise, The Ten Commandments, which he commanded you to do. Then he wrote them on two stone tablets.


    Petikan dari ayat-ayat di bawah adalah merujuk kepada nubuat-nubuat bahawa 'nama' Anak Tuhan, Domba TuhanYeshua atau nama Raja Damai (the Prince of Peace ~ Yesaya 9:5-6; Yesaya 11) akan menjadi Perjanjian Perdamaian (Yesaya 54; Yeremia 31: 31-35) atau mengujudkan Perjanjian Baru untuk penyelamatan semua orang/bangsa. 


YEREMIA 31: 31-35

31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,  32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.  33 Tetapi beginilah perjanjian yang Ku adakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Tuhan mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.  34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."


YOHANES 14: 26 

26 tetapi (Roh) Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.


YESAYA 42: 5-6

5  Beginilah firman Tuhan, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:  6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud Penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk Engkau (Yesus Kristus), dan memberi Engkau (Raja Damai) menjadi Perjanjian (Perjanjian Perdamaian) bagi Umat Manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,


Pengantaraan Yeshua Kristus menurut Ordo Melkisedek 


     Kita percaya pengantaraan Yeshua dalam Perjanjian Baru, kerana Ia datang sepenuhnya menuruti nama Tuhan yang diberikan oleh Tuhan Bapa. Kita lihat bagaimana  'nama' Tuhan Tuhan Bapa itu diberitakan oleh  Tuhan Yesus Kristus, ketika Dia berdoa kepada  Tuhan BapaNya di Sorga.  Kita dapat belajar sesuatu tentang 'nama' apabila Yeshua  berkomunikasi dengan Tuhan Bapa seperti perkataan-perkataan  doaNya dalam Injil  Yohanes 17 : 11-12. Tuhan Yesus mempunyai kuasa penuh melaksanakan kehendak-kehendak sifat Roh yang ada pada Tuhan Bapa kerana diriNya sendiri kepenuhan dengan Roh Bapa. Sifat Great Mercy Bapa digenapi oleh karya Yeshua sebagai Sin Offering, Imam Melkisedek dan juga pengwujudan sumpahan Perjanjian Damai. Justeru itu, nama Yeshua adalah Jurupenebus (Redeemer) sebagaimana YHVH. YHVH tidak dapat melaksanakan Perjanjian Baru kecuali Ia mengutus Anak Tuhan yang Mahatinggi yang dibaluti daging keturunan Jesse (reincarnated) mengikut nubuat supaya sin offering (Domba Paskah Sorga) akan dapat menghapuskan dosa-dosa dunia.  Tanpa Firman menjadi manusia, tidak mungkin kutuk dan dosa-dosa  umat manusia dapat dihapuskan. 


Yohanes 17 : 11-12.

11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia (dia akan mati 3 hari 3 malam sebagai Korban Penebus Dosa), tetapi mereka (12 murid) masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu (Yesus akan naik ke Sorga duduk di sebelah kanan Bapa menurut Ordo Melkisedek~Mazmur 110). Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama Mu, yaitu nama Mu yang telah Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama Mu, yaitu nama Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. 


MAZMUR 110: 1-7

1 Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di SEBELAH KANAN-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." 2 Tongkat KEKUATANMU akan diulurkan TUHAN dari SION: memerintahlah di antara musuhmu! 3 Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.  4 TUHAN telah BERSUMPAH, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah IMAM (mediatoruntuk selama-lamanya, menurut MELKISEDEK." 5 TUHAN ada di SEBELAH KANANMU; Ia meremukkan raja-raja pada hari murka-Nya, 6 Ia menghukum bangsa-bangsa, sehingga mayat-mayat bergelimpangan; Ia meremukkan orang-orang yang menjadi kepala di negeri luas. 7 Dari sungai di tepi jalan ia minum, oleh sebab itu ia mengangkat kepala.

'Nyanyian baru' artinya 'nama' baruNya dalam Perjanjian baru

Mazmur  96:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!

Mazmur 98:1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya (Yesus Kristus), oleh lengan-Nya yang kudus (Kristus).


(ii) THE WORD OF GOD. NAMANYA/PEKERJAANNYA/KARYANYA IALAH FIRMAN TUHAN



7 Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian, tetapi Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut. 8 Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; 9 aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Tuhanku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.”(Mazmur 40:7-9)


Wahyu 19: 13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan 'Nama' Nya ialah: "Firman Yuhan."

Yohanes 1: 1  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Tuhan dan Firman itu adalah Tuhan.

Yesaya 9: 5 Sebab seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita; lambang Pemerintahan ada di atas bahunya, dan 'nama' nya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Tuhan yang perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai.  6 Besar kekuasaannya, dan Damai Sejahtera tidak akan berkesudahan di atas Taktha Daud dan di dalam Kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama- lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

Yeshua datang untuk melaksanakan semua Firman dalam Perjanjian-Perjanjian terdahulu (Semua Taurat, semua nubuat nabi-nabi, semua Mazmur)

Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan Kitab Mazmur." (Lukas 24: 44)


(iii) THE IMMUTABLE 'NAMES' OF GOD (THE DIVINE ATTRIBUTES)  


Keluaran 34: 5-8

5 Turunlah TUHAN dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN. 6 Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, 7 yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat." 8 Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah

Nahum 1: 1-3

1 TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, Tuhan itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. 2 TUHAN itu pembalas kepada para lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya. 3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya. 4 Ia menghardik laut dan mengeringkannya, dan segala sungai dijadikan-Nya kering

Psalm 25: 11

For the sake of your name (The Faithful in Forgiveness), Lord, forgive my iniquity, though it is great.


Psalm 116: 1-4

1...he heard my cry for mercy.  2 Because he turned his ear to me, I will call on him as long as I live. 3 The cords of death entangled me, the anguish of the grave came over me; I was overcome by distress and sorrow. 4 Then I called on the name of the Lord: “Lord, save me!”5 The Lord is Gracious and Righteous; our God is full of Compassion.6 The Lord protects the unwary; when I was brought low, he saved me.

Psalm 124: 8

Our help is in the name of the Lord, the Maker of heaven and earth.

Psalm 132: 10-18

10 For the sake of your servant David, do not reject your anointed one. 11 The Lord swore an oath to David, a sure oath he will not revoke: “One of your own descendants I will place on your throne.12 If your sons keep my covenant and the statutes I teach them, then their sons will sit on your throne for ever and ever.”13 For the Lord has chosen Zion,   he has desired it for his dwelling, saying,14 “This is my resting place for ever and ever; here I will sit enthroned, for I have desired it.15 I will bless her with abundant provisions;   her poor I will satisfy with food.16 I will clothe her priests with salvation, and her faithful people will ever sing for joy.17 “Here I will make a horn[b] grow for David and set up a lamp for my anointed one.18 I will clothe his enemies with shame, but his head will be adorned with a radiant crown.”

Psalm 135: 13 

Your name, Lord, endures forever, your renown, Lord, through all generations.

Psalm 138: 2-3

2 I will bow down toward your holy temple and will praise your name for your UNFAILING LOVE and your faithfulness, for you have so exalted your solemn decree that it surpasses your fame. 3 When I called, you answered me;

Psalm 89: 24-33

24 My faithful love will be with him,  and through my Name his horn will be exalted. 25 I will set his hand over the sea,  his right hand over the rivers. 26 He will call out to me, ‘You are my Father, my God, the Rock my Savior.’ 27 And I will appoint him to be my firstborn, the most exalted of the kings of the earth. 28 I will maintain my love to him forever, and my covenant with him will never fail. 29 I will establish his line forever, his throne as long as the heavens endure. 33 but I will not take my love from him,    nor will I ever betray my faithfulness. 34 I will not violate my covenant  or alter what my lips have uttered. 35 Once for all, I have sworn by my holiness— and I will not lie to David— 36 that his line will continue forever and his throne endure before me like the sun; 37 it will be established forever like the moon, the faithful witness in the sky.”



32 “Kami memberi tahu Anda kabar baik: Apa yang Tuhan janjikan kepada nenek moyang kita 33 telah dia penuhi untuk kita, anak-anak mereka, dengan membangkitkan Yesus.  Seperti yang tertulis dalam Mazmur kedua: “Kamu adalah putraku; hari ini aku telah menjadi ayahmu.’ [b~Mazmur 2:7] 34 Tuhan membangkitkan dia dari kematian sehingga dia tidak akan pernah mengalami pembusukan.  Seperti yang Tuhan katakan, “Aku akan memberimu berkat yang kudus dan pasti yang dijanjikan kepada Daud.’[c~Yesaya 55:3] 35 Demikian juga dinyatakan di tempat lain: “Engkau tidak akan membiarkan orang kudusmu melihat pembusukan.’[d~Mazmur 16:10] 36 Sekarang ketika Daud telah melayani tujuan Tuhan di generasinya sendiri, dia tertidur;  dia dimakamkan bersama leluhurnya dan tubuhnya membusuk.  37 Tetapi orang yang dibangkitkan Tuhan dari antara orang mati tidak melihat pembusukan.  38 Oleh karena itu, saudara-saudaraku, aku ingin kamu tahu bahwa melalui Yesus, pengampunan dosa diberitakan kepadamu.  39 Melalui dia setiap orang yang percaya dibebaskan dari setiap dosa, pembenaran yang tidak dapat anda peroleh di bawah hukum Musa. (Kisah 13: 32-39


    Melalui Yeshua Kristus yang datang menggenapi Taurat, nubuat nabi-nabi, dan Mazmur, Dia telah "Sudah Selesai" menyempurnakan Korban Penebus Doa, Pengwujudan Pengantaraan Sempurna menurut Ordo Imam Melkisedek, dan pengwujudan Perjanjian Sumpahan Perdamaian/Perjanjian Baru, maka berkat pengampunan dosa-dosa adalah terjamin mengalir kepada kita semua yang takut akan Tuhan. 


What about our 'names' in his Kingdom of God 'in' Christ (the 'stars' in His Kingdom) ?  

Psalm 148: 4
4 He determines the number of the stars and calls them each by name.

     
     TUHANlah yang menentukan jumlah roh-roh manusia yang masuk Sorga. Barangsiapa yang masuk Sorga itu dinubuatkan sebagai orang-orang benar yang bercahaya seperti bintang-bintang yang bergemerlipan di langit. Dan setiap orang yang ditakdirkan oleh Tuhan untuk dipanggil memasuki ke dalam Kerajaan Tuhan telah diuntukkan juga fungsinya tersendiri di dalam Kerajaan Tuhan. He calls them each by name!



Rujukan

[1]   Parsons, John J. Hebrew names of God. May 5, 2023. Hebrew for Christians. <https://hebrew4christians.com/Names_of_G-d/Redeemer/redeemer.html>





Isnin, 1 Mei 2023

Duduk dekat PINTU....

 

Raja Solomon bersaksi:

Barangsiapa pagi-pagi bangun demi Kebijaksanaan, tak perlu bersusah payah, sebab ditemukannya DUDUK di dekat PINTU. (TB Kebijaksanaan Salomo 6: 14).


    KEBIJAKSANAAN /HIKMAT itu ada pada Yeshua. Raja Salomo berkata bahawa HIKMAT itu umpama duduk dekat PINTU Gerbang kota. Ia  seperti sidang spiritual para tua-tua di Pintu Gerbang Kota purba-kala. Mereka mengadakan sidang pagi untuk apa-apa masalah atau isu semasa kehidupan di Kota. Ia dihadiri oleh para tua-tua zaman itu seperti pada zaman Ayub. Satu lagi contoh praktik  sidang para tua-tua ini adalah seperti pada zaman Boas dan keputusan yang dibuat Perihal penebusan tanah Elimelekh bersekali dengan janda Kilyon, Rut, menantu Noami itu di hadapan sidang para tua-tua (Rut 4:1-22). 

    Dalam praktik kerohanian, HIKMAT itu ditemui melalui Pintu Gerbang Sorgawi,  iaitu Tuhan Yeshua Kristus. Orang-orang percaya tidak perlu bersusah payah mencari hikmat itu di ke-empat mata arah angin, iaitu utara, selatan, barat, atau ke timur untuk mencari Rahasia Tuhan. Serukan sahaja 'nama' Yeshua Kristus! Sebab dia sendiri telah bersabda: "AKULAH  PINTU." ( John 10: 7, 9). Kita dapat hikmat dari Yeshua Kristus, dengan memasuki ke dalam 'kamar' melalui 'pintu' hikmat itu, iaitu Yeshua Kristus. Rasul Paulus menjelaskan identiti Kristus sebagai hikmat dan rahasia Sorga dalam Surat Kolose 1: 13-22 & juga Kolose 2: 3-4


KOLOSE 1: 13-22

13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;14 di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, 16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. 18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. 19 Karena seluruh KEPENUHAN ALLAH berkenan DIAM di dalam DIA, 20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. 21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, 22 sekarang diperdamaikannya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematiannya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

2...mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus. 3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan (Kolose 2: 2-3).

Sabtu, 29 April 2023

The dreadful darkness in Genesis 15: 12

 


12 As the sun was setting, Abram fell into a deep sleep, and A THICK AND DREADFUL DARKNESS came over him (Genesis 15: 12).


What was that dreadful darkness?

     "A deep sleep" of Abram in verse 12 chapter 15 of Genesis was referring to his spiritual communication between the Spirit of God and the spirit of Abram. It didn't refer to the scientific definition of a deep sleep namely theta or delta brainwaves. Such phrase has no connection with scientifically discovered brainwaves. Adam was the first person who entered 'a deep sleep' during which his helper,  Eve,  was created by God from his floating rib. Simply, such prophetic phrase means spiritual communication during a sleep period; it was also called 'dream dream' in the book Joel or in our ordinary language it simply means the divinely inspired vision in a dream.   The darkness with pillar of light in the middle is the the presence of the Dreadful Judge.  The darkness, in truth, were the escorting innumerable angels of God representing His 'name' the Great Mercy. If you are experiencing such divine encounter, it means you are entering the presence of THE DREADFUL JUDGE!  The thick covering darkness was, in truth,  meant to provide spiritual covering for Abram, so that he might not be consumed by HIS CONSUMING HOLINESS. In the days of Abraham, those darkness or the canopies of darkness sorrounding YHVH were the very representations of Yahweh's immutable name or His divine attribute called THE GREAT MERCY. 

     Nowadays, in the New Covenant era, those darkness were under the subjugation of Christ Yeshua, but Christ was not  revealed yet in those days of the patriarchs, therefore, they saw it as the representation of one of the immutable 'names' of God called the Great Mercy of YHVH.  Later, we knew, by faith, that those darkness were the clouds (the innumerable angels) that present in His atoning death for mankind as Christ proceeded triumphantly in defeating the stings of death that is sin. Thus, such dreadful darkness which descended upon Abram was, in truth, THE GREAT MERCY of the FATHER YHVH aka Christ Yeshua!  If we need divine mercy then, we just called the name Christ Yeshua because he was the embodiment of  Divine mercy.

    Another similar revelation of The dreadful JUDGE encountered by Abraham was also recorded  by king David's revelation in encountering with the presence of the Dreadful Judge, Yahweh in Psalm 18: 6-14

6 In my distress I called to the Lord;
    I cried to my God for help.
From his temple he heard my voice;
    my cry came before him, into his ears.
7 The earth trembled and quaked,
    and the foundations of the mountains shook;
    they trembled because he was angry.
8 Smoke rose from his nostrils;
    consuming fire came from his mouth,
    burning coals blazed out of it.
9 He parted the heavens and came down; dark clouds (angels) were under his feet.
10 He mounted the cherubim and flew; he soared on the wings of the wind.
11 He made DARKNESS HIS COVERING, his canopy around him— the dark rain clouds of the sky.
12 Out of the brightness of his presence clouds advanced,
    with hailstones and bolts of lightning.
13 The Lord thundered from heaven;
    the voice of the Most High resounded.
14 He shot his arrows and scattered the enemy,
    with great bolts of lightning he routed them.


St. John's revelation concerning the Dreadful Judge.


Revelation 1: 14-18 (NRSVCE)

14 His head and his HAIR were white as WHITE wool, WHITE as snow; his EYES were like a FLAME of fire, 15 his FEET were like burnished bronze, refined as in a furnace, and his voice was like the sound of many waters. 16 In his RIGHT HAND he held seven stars, and from his MOUTH came a sharp, two-edged sword, and his FACE was like the SUN SHINING with full force.

17 When I SAW him, I fell at his feet AS THOUGH DEAD. But he placed his right hand on me, saying, “Do not be afraid; I am the first and the last, 18 and the living one. I was dead, and see, I am alive forever and ever; and I HAVE THE KEYS of DEATH and of Hades (Christ's power not only in control of life but he was also in control of every death!).


Ia MENANGGUNG bagi kita...

 

20 Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia MENANGGUNG bagi kita; Allah adalah KESELAMATAN kita. S e l a 21 Allah bagi kita adalah Allah yang MENYELAMATKAN, Allah, Tuhanku, memberi KELUPUTAN DARI MAUT. (TB Mzm 68:20-21)

Permulaan HIKMAT (menjadi anak-anak Tuhan-menjadi ranting kepada Yesus/HIKMAT) adalah TAKUT AKAN TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya. (TB Mazmur 111:10)

3 Yesus menjawab, kata-Nya:" Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak DILAHIRKAN KEMBALI, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” 4 Kata Nikodemus kepada-Nya: “BAGAIMANAKAH MUNGKIN SEORANG DILAHIRKAN, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?” 5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari "AIR dan ROH," ia tidak dapat MASUK ke dalam KERAJAAN ALLAH. 6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari ROH, adalah ROH.

16 Karena begitu besar KASIH Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah MENGARUNIAKAN Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang PERCAYA kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh HIDUP yang KEKAL. Barangsiapa PERCAYA kepada-Nya, ia TIDAK akan DIHUKUM; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di BAWAH HUKUMAN, sebab ia TIDAK PERCAYA dalam "NAMA" Anak Tunggal Allah. (TB Yohanes 3:3-6,16,18).

Kita percaya kepada NAMA yang telah diberikan Bapa kepada ANAK Tuhan yang Mahatinggi sebagai menggenapi tiga (3) perkara Pokok dalam urusan penyelamatan roh manusia iaitu:-

(1) "Nama"/karya/mission yang diberikan oleh Bapa kepada Anak -- Ia adalah karya yang digenapi oleh Yesus Kristus melalui kematiannya di atas kayu Salib. Yeshua sebagai Domba Tuhan untuk altar di bumi berstatus "Sudah Selesai".  Jikalau, "nama" Allah Bapa itu abounding in love/,unfailing love / besar kasih Bapa, maka, nama itu telah mengutus peribadi Domba Tuhan yang menghapuskan dosa-dosa dunia; Yeshua Kristus atau Kasih Karunia. Perdamaian yang berstatus sudah selesai telah menggenapi kenyataan Yeshua sebagai 'Jalan.' Dialah the Way ("altar" Perdamaian) untuk menyelesai segala dosa-dosa. Di dalam ajaran Taurat, Umat Tuhan/Israel mengaku dosa-dosa mereka atas kepala ANAK SULUNG  Kambing Domba Tuhan pada hari penebusan (Imamat 16) : Korban penebus dosa-dosa.  Rencana Tuhan dari semula adalah menyempurnakan Perdamaian/Penebusan dengan DARAH binatang kepada DARAH DOMBA Tuhan dari Sorga. Ini dijelaskan oleh Yeshua Kristus dalam Lukas 24:44. Beberapa petikan berhubung dengan penyempurnaan Korban Domba Paskah Tuhan itu ada tertulis dalam nubuat seperti Yesaya 9:5-6, Yesaya 11, Yesaya 53; Mazmur 2: 7-12; Mazmur 40: 7, 8 & 9; Yoel 2:19; Yunus 1: 17; Imamat 17: 11; Nahum 1: 15; Yesaya 28: 16; Yeremia 31: 31-34; Yohanes 1: 29 Ibrani 9: 19-28; 10:1-10. Semua nubuat tersebut telah "Sudah Selesai" dalam satu kali kematian sebagai Korban Penebus dosa  sebagaimana catatan dalam Yohanes 19: 30.  Dalam  Perjanjian Baru, kita mengaku dosa-dosa kita di atas kepala Yeshua sebagai Domba Tuhan/Korban Penebus Dosa. Dia juga mengantara dan mengupacara doa-doa kita melalui pengantaraan Kristus sebagai Imam Melkisedek kita. 

(2) Menggenapi PENGANTARAAAN. Berkat Immanuel yang dianugerahkan kepada umat manusia memerlukan pengantaraaan sempurna: divine mediatorship. Jadi, dalam Perjanjian Baru, pengantaraaan itu disempurnakan oleh Yeshua yang telah duduk di sebelah kanan Bapa,  Sebagai Imam Agung Sorgawi menurut Ordo Melkisedek dan Ia mengantara siang dan Malam tidak putus-putus; IMMANNUEL blessing artinya berkat Tuhan sentiasa berserta kita.

(3) Tuhan memberikan DAMAI SEJAHTERA melalui sumpahan Perdamaian  darah Perjanjian Baru.  (Rujukan#  Yesaya  54)

    Tuhan Bapa berserta kita kerana kesetiaan pengantaraaan Yeshua Kristus, sebagaimana janin mendapat pelayanan pengantaraaan 'placenta' supaya Ia dapat hidup terus menerus dalam hadirat 'Ibunda' dengan mendapat berkat dari 'Indung'  Ibunda.

Tanpa mediatorship PLACENTA,  janin itu akan tiada kehidupan! Kita semua akan membusuk dalam PERUT IKAN atau KUBURAN orang Mati, jika tiada placenta, iaitu pengantaraan Yesus Kristus! 

Prophet Jonah mendapat seolah-olah semacam placenta (bersifat 'spiritual' yang dilaksanakan oleh malaikat utusan Kasih Karunia Tuhan YHVH) dalam perut ikan, dan malaikat utusan itu telah membalutinya, seperti jubah  kebenaran yang memberikannya talian Pernafasan - nafas kehidupan,  iaitu kuasa operasi Kasih-Karunia yang memberikan kuasa kebangkitan dari kematian! Ia adalah kuasa ROH Tuhan yang disebut the fear of the Lord dalam 'PERUT IKAN' (kuburan orang mati), yang dilaksanakan oleh malaikat Tuhan. The fear of the Lord adalah salah satu dari karunia-karunia/Tujuh lapis Roh Kristus menurut huraian dalam nubuat Yesaya 11: 1-2. The fear of the Lord sebenarnya adalah Karunia utama (Kunci Pokok) atau kunci kepada operasi bergaul karib Roh Tuhan!  It is holy! The fear of the Lord is holy. Jikalau kita memasuki sesuatu kawasan berpagar atau bertembok, Ia adalah umpama Kunci kepada main entrance, sebelum menggunakan pelbagai kunci-kunci untuk pintu-pintu seterusnya di dalam kawasan tertutup itu.  Di dalam bergaul karib dengan Roh Tuhan ada banyak kunci-kunci terbabit, namun jika kita mahu bergaul karib kepada Tuhan, Kunci pertama yang kita minta ialah the fear of the Lord kerana itulah yang memulai membukakan main entrance atau Ia berbunyi sebagai "pangkal kebijaksanaan" dalam tulisan Yeshua Ben Sirakh dalam Kitab Sirakh 1, atau "permulaan hikmat" kalau menurut tulisan Salomo dalam Amsal 9: 10.  Patriarch Ayub pula menulis nya sebagai sama dengan hikmat itu sendiri (Ayub 28: 28).


DITANGGUNG adalah seperti janin dalam kandungan ibu, KEHIDUPAN janin itu DITANGGUNG sepenuhnya oleh sistem placenta  Indung: kehidupan ranting, sepenuhnya DITANGGUNG oleh Pokok.  Aktiviti Pernafasan, Perkumuhan, pemakanan, imuniti dan Aktiviti endokrin semuanya DITANGGUNG oleh ibu melalui placenta ibu.   Demikianlah juga Allah Bapa MENANGGUNG kita melalui anugerah KASIH KARUNIA, iaitu Yeshua Kristus yang mengantara dan memberikan PERDAMAIAN /KESELAMATAN kepada   roh kita semua!!


20 Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia MENANGGUNG bagi kita; Allah adalah KESELAMATAN kita. S e l a 21 Allah bagi kita adalah Allah yang MENYELAMATKAN, Allah, Tuhanku, memberi KELUPUTAN DARI MAUT. (TB Mzm 68:20-21)

DI DALAM 'PERUT IKAN' ('malam' atau 'gelap gulita') ATAU KUBURAN ORANG MATI

1 BERDOALAH Yunus kepada Tuhan, Allahnya, dari dalam PERUT IKAN itu, 2 katanya: “Dalam KESUSAHANKU aku BERSERU 

(note # Orang yg BERSERU adalah orang PERCAYA kepada nama Tuhan dan yang telah DIPERDAMAIKAN dengan Tuhan dan di dengar oleh Tuhan. Memiliki kunci the fear of the Lord

kepada Tuhan, dan Ia MENJAWAB aku, dari tengah-tengah dunia orang mati, aku BERTERIAK 

(Note # DARAH SUCI Yesus yg berbicara lebih KUAT dari darah Habel, ataupun apa saja darah di bumi. Memang benar, bagi Nabi Yunus, tidak ada DARAH Yeshua, namun hakikatnya ia memiliki karunia yang sama HASIL Dari Anugerah Perdamaian yang diberikan oleh darah Suci Yeshua iaitu karunia the fear of the Lord), dan Justeru itu, YHVH DENGARKAN suara Yunus. (TB Yun 2:1-2). Kita didengari kerana doa-doa kita berteriak kepada Allah Bapa asalkan saja ia dipanjatkan dengan kuasa darah Suci Yeshua! 

9 Sahutnya kepada mereka: “Aku seorang IBRANI (...maksud Nabi Yunus bahawa identitinya, sebagai seorang Ibrani, otomatisnya, diketahui mempunyai keterikatan perjanjian darah dengan YHVH); aku TAKUT AKAN TUHAN (the gift/the key~ one of the sevenfold gifts of Christ), Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan.” (TB Yunus 1:9)

Kita bergantung penuh kepada YESHUA KRISTUS sebagai Juruselamat, Jurupenebus (Domba Tuhan) Dan  Pengantara (Imam Melkisedek).

5 Akulah POKOK ANGGUR dan kamulah RANTING - RANTINGNYA (total dependency). Barangsiapa tinggal ("rested") di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, ia BERBUAH banyak, sebab di luar aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. BARANGSIAPA tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting, dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam API lalu dibakar. Jikalau kamu TINGGAL DI DALAM ("rested"), Aku dan Firman-Ku tinggal di dalam kamu, MINTALAH apa SAJA yang kamu KEHENDAKI, dan kamu akan MENERIMANYA. Dalam hal inilah Bapa-Ku DIPERMULIAKAN, yaitu jika kamu BERBUAH banyak dan dengan demikian kamu adalah MURID - MURIDKu.” (TB Yohanes 15:5-8)

    Janji Tuhan bahawa Ia tidak akan  meninggalkan kita. Ia adalah Janji Kasih Setia. "NAMA" Kristus ialah SETIA dan ADIL. Whatever be fallen upon us, day and night, we would still glorify and ascend our thank givings and praises unto God our Lord Christ Jesus. Yeshua memiliki nama sama seperti nama YHVH dalam Keluaran 34: 5-7. Maksudnya, sifat-sifat Roh Yeshua adalah Tuhan. 

9 engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: “Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan TIDAK MENOLAK engkau”; 10 janganlah takut, sebab Aku MENYERTAI engkau, JANGANLAH BIMBANG, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan MENEGUHKAN, bahkan akan MENOLONG engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa KEMENANGAN. (TB Yesaya 41:9-10)


     Menjadi anak kecil bermaksud ketergantungan kepada Yeshua Kristus! Tiada Yeshua dalam Imani kita, iaitu Domba Tuhan, artinya tiadalah Jaminan Penghapusan dosa-dosa. "It is finished" adalah Jaminan  KUASA Kristus yang pasti mengalir menghapuskan dosa-dosa dunia!! Berkat menghapus dosa-dosa dunia telah datang (Immanuel Blessing telah datang ~ Tuhan bersertamu selalu)  kepada  kita Semua orang-orang PERCAYA.

23 Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan DATANG kepadanya dan DIAM bersama-sama dengan dia. (Yeshua umpama jadi placenta) 24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. (TB Yohanes 14:23-24)


Manna dari SORGA! 


Cara memakan roti Sorgawi itu ialah dengan Iman, iaitu PERCAYA dan ada "Tanda" ("percaya" + "tanda" = IMAN ). Para Penghulu IBLIS juga adalah percaya kepada Roh Tuhan, namun jelas sekali mereka tidak ada tanda atau mengenakan tanda Tuhan, malah nama mereka tidak mempunyai suffix nama Tuhan El-Elyon atau El Shaddai. Malaikat Tuhan nyata mengenakan 'nama' Tuhan di hujung 'nama' mereka, kerana TUHANlah yang memberikan nama-nama kepada para malaikat seperti nama Penghulu malaikat Mikha-El, Rapha-El, Gabri-El, dan Ohri-El ! Maksudnya, tanda kepada Iman kita kepada nama Tuhan membuktikan bahawasanya kita beribadah kepada Roh Tuhan! 'Tanda' itu artinya kita beribadah; Iman yang hidup ada ibadah; percaya dan tanda! Tanda bagi Air, Darah, dan Roh, ialah Baptis/Holy water, anggur/roti, dan minyak zaitun/lily. Tanda tersebut berarti kita percaya kepada 'nama' Tuhan dan juga kita beribadah kepada Tuhan. 


53 maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak MAKAN DAGING Anak Manusia dan MINUM darah-Nya, kamu tidak MEMPUNYAI HIDUP di dalam dirimu. 54 Barangsiapa makan daging-Ku dan MINUM darah-Ku, ia mempunyai HIDUP yang KEKAL dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar MAKANAN dan DARAH -Ku adalah benar-benar minuman. 56 Barangsiapa MAKAN daging-Ku dan MINUM darah-Ku, ia TINGGAL di DALAM Aku dan Aku di dalam dia. (TB Yoh 6:53-56).

"Makan daging & minum darah"  itu adalah bahasa kasar atau PARADOX untuk Kebenaran mengenai dependency/ ketergantungan kepada PERDAMAIAN yang dianugerahkan oleh kematian ANAK SULUNG Kambing Domba Tuhan, iaitu Yeshua Kristus. Makan daging dan MINUM DARAH itu adalah paradox kepada menerima  Roti sebenar  yang turun dari Sorga:  daging dan  DARAH; FIRMAN menjadi Manusia--Yeshua Kristus, ANAK Tuhan yang Mahatinggi.  Maka, paradox itu merujuk kepada Sakramen Ekaristi!

26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil ROTI (MANNA),  mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: “Ambillah, MAKANLAH, inilah tubuh-Ku.” 27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “MINUMLAH, kamu semua, dari cawan ini. 28 Sebab inilah DARAH -Ku, DARAH PERJANJIAN, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk PENGAMPUNAN DOSA. (TB Matius 26:26-28)

4 Tetapi sesungguhnya, PENYAKIT kitalah yang DITANGGUNGNYA, dan KESENGSARAAN kita yang DIPIKULNYA, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia TERTIKAM oleh KARENA pemberontakan kita, dia diremukkan oleh KARENA kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita DITIMPAKAN KEPADANYA, dan OLEH bilur-bilurnya KITA MENJADI SEMBUH. (TB Yes 53:4-5)






Jumaat, 28 April 2023

Orang yang 'DUDUK' dalam lindungan Yang Mahatinggi dan 'BERMALAM' dalam naungan Yang Mahakuasa

 

Psalm 91 (NIV)

1 Whoever DWELLS ('duduk') in the shelter of the Most High

    will REST ('bermalam') in the shadow of the Almighty.

2 I will say of the Lord, “He is my refuge and my fortress,

    my God, in whom I trust.”


33 Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.  34  Sebab itu janganlah kamu KUATIR akan hari BESOK, karena hari besok mempunyai KESUSAHANNYA sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." [a]


      Untuk mencari kerajaan ALLAH, terlebih dahulu, kita mesti menjadi milik Kristus. Untuk menjadi milikNya, kita mesti percaya terlebih dahulu kepadaNya. Orang yang tidak percaya tidak akan 'duduk' mendengar FIRMAN Yeshua; samada Ia sibuk dengan Dunia seperti Martha atau tidak mengindahkan perkataan Yeshua! Percaya artinya, kita 'duduk' dan selalu mendengarkan suara firman dari Yeshua seperti Maria. Hanya satu sahaja keutamaan yang sangat penting dalam hidup ini bagi orang-orang percaya milik Kristus, yaitu membuat keputusan untuk selalu "duduk dekat kaki Tuhan Yeshua [b]" Injil Lukas mencatatkan bahawa Maria telah membuat keputusan untuk duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan Kristus. 

     38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan (Yeshua) dan terus mendengarkan perkataanNya, 40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau KUATIR dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya [b]

    Ada beberapa fitrah nubuat tentang karya penebusan umat manusia yang digenapi oleh Kristus secara tersembunyi dalam Kitab-Kitab Suci Taurat (Typology dalam Pentateuch), penggenapan nubuat dalam Kitab Suci nabi-nabi dan juga penyempurnaan nubuat-nubuat dalam Kitab Suci Mazmur yang berstatus telah "Sudah Selesai [c]"  ketika Yeshua, Anak Domba Paskah Tuhan, mencurahkan darahNya di atas altar/Kayu Salib Kudus di bumi. Banyak FIRMAN Yahweh yang telah digenapi ketika KEMATIAN menimpa Yeshua Kristus sebagai, Domba Tuhan, di atas Kayu salibNya. Kita tidak akan mengkaji atau menghurai semua senarai nubuat-nubuat yang telah digenapi, akan tetapi kita akan memilih beberapa petikan yang terpilih sahaja, dan kita akan lihat dengan mata rohaniah kita, bagaimana nubuat-nubuat termasuk typology dalam Taurat, telah digenapi oleh Kayu Salib/Jalan Salib  Yeshua di bumi.

     1.  KELUARAN 20: 1-17.  Pada asalnya, Hukum ini ditulis di atas dua loh batu oleh jari Tuhan Yahweh. Dalam Perjanjian Baru, Perkataan Perjanjian ini telah ditulis dalam loh hati ('roh') orang-orang percaya oleh Roh Kudus menggenapi nubuat Yeremia 31: 31-34 & Yesaya 42: 5-6; Yesaya 53; Yohanes 1: 29. Kematian Yeshua sebagai, Anak Sulung Kambing Domba Tuhan, telah mengwujudkan Perjanjian Darah yang baru, dan Roh Kudus sudah turun membaptis dan memeteraikan orang-orang percaya. Nubuat Yahweh kepada nabi Yesaya telah jelas digenapi dalam kematian Yeshua di kayu salib berhubung Perjanjian Darah baru. Orang yang tidak percaya hanyalah melihat kematiannya itu sebagai capital punishment melalui crucifixion yang dikuatkuasakan oleh pemerintah empayar romawi. Namun, jelas kematian Yeshua adalah rencana Tuhan dari semula Dan tertulis dalam nubuat-nubuat nabi-nabi (Lukas 24: 44). Yesaya 42: 5-6 berbunyi  5 Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya: 6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi ENGKAU MENJADI PERJANJIAN bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, (Yesaya 42: 5-6).  Roh Kudus meneruskan karya ini sehingga kini, di mana, Ia masih menulis Hukum Ibunda Taurat itu dalam roh orang-orang percaya menggenapi maksud nubuat Yeremia 31: 31-34.  Justeru itu, statusnya adalah dilihat sebagai "Sudah Selesai." Skop penggenapan "Sudah Selesai" sebenarnya sangatlah dalam, sehingga artinya mencakupi perihal Pelanggaran hukum dan juga anugerah pengampunan total akan semua pelanggaran itu juga telah digenapi tersedia dan terjamin, asalkan saja kita  menyeru 'nama' Tuhan di dalam Kristus Yeshua! (Kis. 2: 21; Yesaya 28: 16). 


    Kita harus percaya kepada 'nama' Kristus iaitu 'nama' yang diberikan oleh Allah Bapa untuk mendapatkan pelepasan dari kutuk Taurat. Hukum-hukum Tuhan atau Perintah Tuhan itu sendiri tidaklah sempurna, jikalau tidak ada ‘Jalan’ penyelesaian akan pelanggaran-pelanggarannya. Justeru itu, pelanggaran hukum Taurat tanpa berkat Pengampunan dosa-dosa (pelanggaran hukum) adalah hukum yang kejam (gargantuan laws), jikalau tiada jalan penyelesaiannya, dan ia mengakibatkan semua orang terperangkap di bawah kuasa kutuk dan akan menuju ke neraka, tanpa apa-apa penyembuhan ‘luka-luka’ roh. Namun, Taurat itu 100% Suci, kerana ia datang dari Roh Tuhan yang Mahasuci, dan Tuhan telah memberikan 'Jalan' untuk melepaskan kita dari kutuk Taurat, melalui kuasa pengampunan  oleh darah Suci Yeshua! KEKUATAN dosa adalah TAURAT, kerana jika sekiranya dilanggar, maka kuasa kutuk Taurat akan bermula dikuatkuasakan di alam roh oleh para malaikat, kecuali Kasih Karunia di dalam 'nama' Kristus campur tangan. Justeru kerana pengampunan telah diberikan cuma-cuma dalam kuasa darah suci Yeshua (Yesaya 53; Yesaya 28:16; Roma 1: 1-6), maka itulah sebabnya dalam 1Korintus 15: 54-57 : 54... firman Tuhan yang tertulis: “Maut telah ditelan dalam kemenangan. Hai maut di manakah kemenanganmu? 55 Hai maut, di manakah sengatmu?” 56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. 57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita


    Pelanggaran Taurat membawa kutuk, tetapi segala kutuk itu sudah semuanya ditelan oleh kuasa darah Suci Yeshua! Darah suci Yeshua 'penuh' dengan maklumat FIRMAN Allah yang membenarkan orang-orang percaya, kerana orang percaya disucikan oleh maklumat-maklumat FIRMAN (serapah Ilahi) yang penuh berkuasa. Maka, bila DARAH SuciNya diupacarakan di atas Altar di bumi, menurut Ordo Melkisedek (Yesaya 53; Lukas 24: 44; Yoh. 1: 29), maka darahNya yang penuh berkuasa itu sebenarnya, telah 'berteriak' ('berkomunikasi' di alam roh) kepada Allah Bapa dan kepada semua Ordo malaikat, samada yang tinggal di Sorga, di bumi dan juga yang tinggal di neraka! Dan seluruh alam roh dan semua mahluk-mahluk roh, sebenarnya tunduk kepada kehendak-kehendak Ilahi yang terkandung dalam DARAH Suci Yeshua, iaitu FIRMAN Allah. Darah Suci Yeshua itu PENUH dengan maklumat FIRMAN Allah! Pelaksanaan pengampunan dosa adalah menuruti FIRMAN Allah, dan semua Firman Allah, pula ada tertulis secara ajaib dalam DARAH Suci Yeshua! Sangti Yohanes bersaksi bahawa Pembawa maklumat yang paling sempurna di alam semesta ialah AIR, DARAH dan ROH, iaitu Yeshua Kristus!  Serapah atau lebih jitu disebut 'doa' lebih mustajab, jika ia diantara (mediated through) oleh satu-satunya medium maklumat yang sempurna, AIR, DARAH dan ROH, iaitu Yeshua Kristus. Manusia biasa, air darah dan rohnya penuh dengan maklumat dosa dan kutuk! Alam roh sebenarnya tunduk melaksanakan semua kehendak Tuhan menurut FIRMAN Allah yang terkandung dalam darah sempurna Yeshua Kristus itu. 

        Semua Pelanggaran kita ke atas semua perintah Tuhan baik dalam Perjanjian Baru mahupun dalam senarai Hukum Ibunda Taurat di dalam perjanjian Lama adalah menuntut Korban Penebus Dosa untuk Perdamaian. Taurat mengajar bahawa pelanggaran hukum-hukum/Perintah Tuhan memerlukan pencurahan darah untuk perdamaian [d]. Pada masa hari-hari zaman Perjanjian Lama, Tuhan telah berjanji untuk  bertemu dengan bani Israel dekat tutup Perdamaian Tabut Perjanjian (the atonement cover ~ the mercy seat of YHVH)  [e]  melalui pelayanan pengantaraan Gembala/Imam Besar.  Tuhan Yahweh menemui bani Israel melalui Pengantaraan  Imam/Gembala  dekat tutup Tabut Perjanjian (the Mercy Seat). Segala perintah/firman 'semasa' dari Tuhan Yahweh akan difirmankan oleh Roh Tuhan melalui nabi-nabi/gembala atau Imam Besar Israel dekat tutup perdamaian (the atonement cover or the mercy seat of God). Pada zaman ketika Musa masih hidup ia memimpin Israel sebagai Sherpherd/Gembala; dialah yang mengantara untuk umat Israel dan dialah juga yang akan berbicara dengan Tuhan YHVH dekat dengan the Mercy Seat of God.  Korban Perdamaian, iaitu DARAH dari korban penebus dosa bagi seluruh bangsa Israel akan direnjiskan sebanyak  tujuh (7) kali di atas tutup Tabut Perjanjian, dan ke atas Umat Tuhan supaya seluruh umat Israel sebagai bangsa yang dipilih Tuhan dapat diperdamaikan semula dengan Tuhan yang kudus. Dan hal ini dilakukan setiap kali nabi-nabi Tuhan berbicara agar ‘perdamaian’ itu perlu dilaksanakan selain dari perayaan-perayaan tetap yang di rayakan di tanah Perjanjian.  

    Penebusan Sion secara menyeluruh, samada Sion Perjanjian Lama atau Sion Perjanjian Baru, adalah berstatus  "Sudah selesai” [c].   Ia diselesaikan oleh Domba Tuhan, Yeshua, di atas kayu salib.  DARAH Yeshua sudah lunas membayar segala tuntutan darah Korban Perdamaian bagi semua kutuk dan juga untuk penyembuhan bagi semua 'bilur-bilur' akibat pelanggaran hukum Tuhan oleh umat manusia sejak dari semula hingga akhir zaman.  Kasih Karunia sebenarnya mengalir kepada seluruh bani Israel di Tanah Pejanjian dari atas Tutup Perdamaian itu (the atonement cover)  atau disebut the Mercy Seat of Yahweh. Dahulunya dalam Perjanjian lama, DARAH binatang dipakai dalam ibadah ritus menurut Taurat,  sebab darah binatang telah diizinkan sendiri oleh Firman Tuhan untuk ibadah penyelesaian dosa-dosa kerana Darah Domba sebenar dari Sorga belum datang ke dunia!   Kelak, ibadah ritus Taurat ini hanyalah dilihat sebagai menuntun mereka kepada iman itu sendiri, yaitu percaya kepada peribadi Yeshua Kristus yang datang mengerjakan semua Taurat, semua nubuat nabi-nabi dan semua nubuat dalam Kitab Mazmur (Lukas 24: 44).

     Mereka nanti akan dituntun agar beriman kepada ‘NAMA’ Tuhan Bapa, iaitu Pengasihani (The Great Mercy), Adil (Just), Berlimpah Kasih Setia (Unfailing Love), dan Setia mengampuni (Faithful in Forgiveness).  Bapa telah memberikan ‘namaNya' itu kepada anakNya iaitu Yeshua Kristus. Namun, umat manusia berfikir bahawa ‘NAMA’ Tuhan ini mungkin tidak benar dan tidak dapat diandalkan sebagai sandaran pengharapan dalam kehidupan.  Satu Dunia pernah menafikan ‘nama’ Tuhan, pada zaman nabi Noah, di mana seluruh dunia hanya terfokus kepada agenda manusia semata-mata, iaitu 'makan dan minum' dan 'kahwin dan mengahwinkan.' NAMA Tuhan telah dinubuatkan melalui perantaraan mulut Tuhan (nabi-nabi) akan diberikan kelak oleh Bapa kepada anakNya iaitu Yeshua Kristus. Maksudnya, tanggungjawab karya ‘penebusan’ dan ‘penyelamatan’ umat manusia itu telah ditakdirkan akan dipikulkan ke atas bahu Yeshua Kristus dalam zaman Perjanjian Baru. Yeshua telah memikul Kayu Salib perdamaian itu. Para ahli teologi telah merumuskan bahawa Tuhan Anak, Yeshua Kristus, telah menyempurnakan atau menggenapi tiga (3) perkara pokok utama dalam menyelesaikan Perseteruan antara Roh Tuhan (Tiada dosa) dan umat manusia (berdosa selalu) iaitu:-

i)   Penyempurnaan Korban Penebus dosa;

ii)  Penyempurnaan Pengantaraan dan;

iii) Penyempurnaan Sumpah Perjanjian Damai oleh Raja Damai.      


    Dalam Pengurusan Ilahi kepada alam roh, Tuhan Allah Bapa sudah menentukan atau mentakdirkan bahawasanya, pelanggaran hukum rohaniah menuntut penyempurnaan semua transaksi maklumat rohaniah, iaitu pergerakan maklumat rohaniah yang melibatkan medium AIR, DARAH dan ROH [f]. KETIGA ini adalah SATU, iaitu dalam karya peribadi Kristus atau 'nama' yang diberikan oleh Bapa. Walaupun percaya kepada nama Tuhan, namun kita sebagai manusia lemah yang dibaluti daging, selalunya tertakluk kepada kuasa dosa dan justeru itu, kita tidak dapat berkomunikasi secara langsung kepada Bapa segala Roh yang Mahakudus. Sejak kejatuhan Adam, di zaman para patriarchs, pengujudan pelayanan pengantaraan rohaniah telah dibuat di bumi, dan garis keturunan yang melakukan pelayanan pengantaraan itu di panggil ‘gembala/sherpherd.’ Noah, Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud, dan juga Ordo pengantaraan Melkisedek, iaitu Yeshua Kristus, semuanya disebut ‘shepherd/gembala’ kepada Umat Tuhan di bumi, kerana mereka melaksanakan tugas-tugas pelayanan pengantaraan (the divine mediatory roles)  di antara Roh Tuhan dan roh-roh umat manusia di bumi.

     Justeru itu, komunikasi di antara Roh Bapa dan umat manusia di bumi, sememangnya telah mentakdirkan Kristus/Kasih Karunia sebagai Pengantara bagi umat manusia sejagat sebelumpun dunia ini dijadikan. Dahulunya, di zaman Patriarchs, hanya satu garis keturunan sahaja yang diberikan anugerah pengajaran tentang Kasih Karunia dari Tuhan Yahweh. Mereka telah diajar oleh Roh Tuhan sendiri atau Roh Kudus (the Helper) mengenai Jalan, Pintu, Kunci, dan Jubah Kebenaran dalam urusan-urusan berkomunikasi dengan Roh Allah Bapa. Kerap kali mereka dijuluki sebagai the friends of God. Akan tetapi, Tuhan telah dari semula telah merencanakan karya agung penyelamatanNya, dari semula untuk semua bangsa-bangsa yang ada di dunia ini, iaitu penganugerahan Jalan, Pintu, Kunci dan Jubah Kebenaran kepada semua manusia di dunia melalui pengantaraan Kristus Imam Ordo Sorgawi, iaitu Ordo Melkisedek.  Alasan bagi pengujudan kepada pengantaraan roh itu ialah justeru kerana Kekudusan Tuhan itu sendiri yang  memenuhi alam semesta ciptaanNya. 

     Justeru itu, salah satu rahasia kuasa kehidupan sebenarnya  ialah kuasa yang menopang kuasa kehidupan adalah bersifat kudus.  Yang bertentangan dengan kuasa kehidupan kudus akan sendirinya terhimpit (crushed into) menuju ke perjalanan arah polarity bertentangan iaitu Neraka!  Sehubungan dengan itu, Sifat Kudus kuasa kehidupan itu sendiri adalah sumber malapetaka kepada umat manusia yang berdosa ('terluka'), sebab 'dosa-dosa' pada roh manusia sememangnya menyebabkan roh-roh manusia berada pada posisi berseteru dengan kuasa kehidupan atau keberadaan Tuhan yang Mahasuci, kuasa kehidupan mutlak bagi segala ciptaan.  Justeru itu, kita memerlukan JALAN pengantaraan Tuhan yang sempurna, jika kita inginkan survival kehidupan kekal Abadi dalam Ciptaan Tuhan Allah yang Mahasuci! Justeru itu, tidak ada keselamatan dibawah kolong langit ini kecuali 'nama' Tuhan, iaitu nama yang diberikan kepada Anak tuhan yang Mahatinggi. Hanya melalui namaNya sahaja pengantaraan sempurna dari pihak Allah sendiri itu dapat menganugerahkan kehidupan kekal abadi kepada umat manusia:  Yeshua Kristus, Anak Tuhan yang Mahatinggi.

     Perantaraan Kristus ditakdirkan untuk menyelesaikan Perseteruan roh Tuhan dan roh manusia sebelumpun Dunia ini dijadikan; Hal itu telah diupacarakan secara sah pada hari ke-tujuh, iaitu the Sabbath rest di Sorga! Kelak, the Sabbath Rest dirayakan di bumi bahawasanya manusia berdosa memerlukan pengorbanan Tuhan untuk mendapatkan keselamatan! Saksi the Sabbbath Rest di Sorga ialah Bapa, Firman dan Roh Kudus! Akan tetapi saksi ibadah the Sabbath Rest di bumi ialah Air, Darah dan Roh, iaitu Yehsua Kristus! Fitrah roh Tuhan yang sentiasa sahaja Kudus sepanjang masa, sedangkan fitrah keujudan umat manusia yang dibaluti daging adalah  selalu sahaja lemah dan kerap-kali terjeremus kepada 'luka-luka roh' (berdosa). Justeru itulah,  Kristus perlu berdiri di tengah -tengah atau duduk di sebelah kanan Bapa untuk menyelesaikan (dosa-dosa) luka-luka tersebut bagi pihak manusia. Dosa-dosa manusialah yang mengakibatkan  Perseteruan itu muncul! Biji benih Creation adalah kudus, iaitu segala Pengetahuan, Pengertian, Hikmat dan Kuasa Ilahi Kristus. 'The Seed' atau "the Offspring"  itu sendiri adalah satu-satunya 'Jalan' penyelesaian kepada segala kerosakan roh-roh manusia atau 'taruk' manusia dalam Creations.                        

     This perpetual spiritual conflicts between the Creator and mankind must be settled down through the mediatorship of Christ Jesus alone: the Messianic Mediator. Kita boleh saja tinggal terus di bumi yang sacred ini, dengan syarat ada pengujudan penyempurnaan  pengantaraan Imam Agung Melkisedek.  Pengajaran asas rohaniahnya adalah umpama menanggapi survival of the fetus di dalam rahim indungnya yang mengandung, di mana mereka boleh co-exist, tinggal sama-sama, dengan pengantaraan keajaiban placenta! Andaikata 'bermalam' itu adalah seperti  fetus dalam rahim indung, maka proses mendapatkan hikmat tentang "rest," itu diumpamakan sebagai proses kelahiran kembali.  Untuk lahir kembali, maka kita perlukan ‘malam’ dalam rahim selama 9 bulan. Tapi, itu kelahiran daging, sedangkan Kelahiran Kembali roh tidaklah tertakluk kepada hukum-hukum biologis.  Semakin kita mendalami untuk melihat keperluan untuk "rest" atau sembuh dari segala keletih-lesuan akibat 'luka-luka roh' (dosa-dosa), maka manusia akan semakin tergantung kepada Pohon Kehidupan, iaitu Yeshua Kristus. Dalam ucapan berbahagia Kristus: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Tuhan Allah, Karena merekalah yang empunya kerajaan Sorga." Perkataan 'miskin' di sini bukanlah berarti kekurangan sumber kehidupan daging menurut hikmat sekular, tetapi Ia menjurus kepada 'ketergantungan' roh manusia kepada Pengantaraan Kristus (Pohon Kehidupan).  Tanpa Kristus kita tiada erti untuk meneruskan kehidupan di dunia ini. Itulah yang dimaksudkan dengan frasa perkataan "miskin di hadapan" Tuhan. Ia umpama fetus yang tidak akan dapat hidup ‘co-exist’ dalam dunia ibunya jika, tanpa pengantaraan fungsi-fungsi biologisplacenta’ dan tali pusat dalam rahim ibunya.

    Manusia yang lahir kembali akan diajar oleh Roh Kudus dengan ajaran altar, bahawa manusia perlu hidup, seperti ranting kepada Pohon Kehidupan, sebagaimana fetus itu hidup dengan ketergantungan penuh melalui 'tali pusat' dan juga pengantaraan fungsi-fungsi yang disempurnakan oleh 'placenta' untuk memberikan proses imunologi, proses kelenjar endokrin tubuh badan, proses perkumuhan, makan dan minum dan juga agar dapat memberikan proses pernafasan kepada janin itu melalui pengantaraan placenta. Darah ibu tidak akan bercampur dengan darah fetus itu, namun semua proses kehidupan fetus adalah melalui perantaraan Placenta, dan melalui tali pusat fetus itu.  Roh kita sebagai manusia yang sering berdosa tidak akan bercampur dengan Roh Allah Bapa Pencipta, namun melalui perantaraan sempurna Kristus kita akan masih dapat bergaul karib dengan ROH Allah Bapa! Itulah keajaiban pengantaraan Imam Ordo Melkisedek! 


    Kita berdoa dengan frasa "di dalam NAMA Kristus" yang bermaksud bahawa semua doa-doa kita tergantung penuh kepada pelayanan Pengantaraan Kristus sebagai Domba Paskah Tuhan, Imam Melkisedek, dan juga sebagai Raja DAMAI yang menyumpah Sumpahan Perdamaian dalam Perjanjian Baru.

     Sebelum lahir, fetus itu harus melalui "bermalam" dalam rahim ibu selama 9 bulan lamanya. Selama ini, Ia bergantung penuh secara semulajadi kepada perantaraan placenta melalui unjuran talipusat. Sebelum percaya kepada kelahiran kembali, roh manusia semestinya dididik terlebih dahulu tentang 'dependency' penuh kepada Roh Tuhan melalui perantaraan Ordo Melkisedek, iaitu Yeshua Kristus. Hanya, selepas Ia tahu dan mengerti tentang bagaimana kehidupan sebagai anak-anak yang ditebus oleh DARAH Suci  Tuhan Yeshua, maka baharulah Ia meneruskan perjalanan Iman di bumi. Jika ia belum murni dalam hal hikmat, iaitu tentang asas pengetahuan dan pengertian mengenai "rest" di dalam Kristus, maka dia akan kembali dan kembali lagi kepada "bermalam" itu, atau berjalan dalam "gelap."   Justeru itulah, ada nasihat rasul Petrus dalam 1 Petrus 1: 6-7: Rasul Petrus menasihati kita supaya 6 bergembiralah akan hal itu (dipelihara dalam kekuatan Allah, iaitu Kristus), sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. 7 maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

    Tiada yang mustahil bagi orang yang percaya Tuhan. Kelayakan kita itu bukanlah kerana kita orang baik-baik, namun kita dilayakkan oleh perantaraan kristus yang ajaib. Roh Tuhan tidak akan bercampur dengan roh manusia dalam hubungan komunikasi roh, namun proses menjadi ‘anak-anak Tuhan' itu dilaksanakan oleh perantaraan Kristus (Mediatory role of Christ)! Kristus berdiri di tengah-tengah antara Tuhan dan Umat manusia, untuk memberikan kehidupan dan berkat-berkat pengharapan kepada umat manusia yang fallen! Sebagaimana placenta berdiri di tengah-tengah, supaya Indung dapat memberikan kehidupan kepada janin yang belum lahir dengan pengantaraan yang disempurnakan oleh Placenta. Namun, perumpamaan ini tidaklah jitu, tetapi hanyalah sekadar mendekatkan penanggapan logika otak manusiawi kita agar dapat menangkap akan arti ‘perantaraan’ yang disempurnakan oleh Yeshua.  

    Kita lemah atau mudah 'berdosa' dalam keujudan berdaging kerana fitrah daging memang terjual kepada kebinasaan; the vulnerable human beings in the flesh. Tapi, Justeru kerana pengantaraan Kristus yang ajaib dan sempurna, maka kita masih dapat bergaul karib dengan Bapa Sorgawi dalam 'kamar' yang terdalam! Dalam daging ini kita akan ada groanings, dan juga roh kita akan buat groanings yang tidak terucapkan oleh kata-kata di mulut. Keluh-kesah kita itu macam ulangan kepada kata-kata Abraham yang berbunyi : "Apalah kami ini Tuhan, nafas kehidupan kami ini hanyalah umpama "like a watch in a night" kerana kami ini cuma tanah liat saja, dan kami dari debu dan kepada debu kami kembali. Sedangkan kamu ya Roh Tuhan Pencipta, Engkau hidup selama-lamanya ... dari infinity ke infinity ."

    Dahulu ada kisah seorang Polis konstabel Malaysia  yang pernah  diculik oleh kumpulan pengganas Abu Sayyaf di kepulauan Jolo, dan mereka menuntut wang  tebusan untuk jaminan pembebasan, supaya polis yang akan ditebus itu dapat dibebaskan dari belenggu maut di tangan Abu Sayyaf, dan kembali hidup-hidup ke tempat asalnya di Malaysia; maksudnya, ada bayaran/ongkos yang perlu dikorbankan secara tuntas! Darah suci Yeshua perlu menebus kita dari 'penculikan' oleh kuburan orang mati ('maut') dengan kuasa Penebusan Tuhan Kristus,  iaitu suatu bayaran yang penuh/tuntas yang menyembuhkan semua ‘luka-luka’ umat manusia.  Syukurlah dan dimuliakanlah namaNya, kerana darah suciNya sentiasa berteriak siang dan malam di alam roh, untuk membebaskan setiap orang percaya yang menyeru namaNya, lalu mereka dilepaskan dari belenggu dosa-dosa (’luka-luka' pada roh). Segala upah kepada penyembuhan itu sudah lunas dibayar, supaya kita kembali ke pangkuan Bapa.  


    Segala pelanggaran Taurat (dosa) iaitu pelanggaran kepada hukum-hukum yang tersenarai dalam  KELUARAN 20: 1-17 status sebenarnya adalah "Sudah Selesai" [c].  Maksudnya, tuntutan upah untuk perdamaian kepada semua pelanggaran hukum Tuhan, iaitu DARAH DOMBA Tuhan,  sudah lunas dibayar! Kita tidak lagi hidup menurut penghambaan Taurat atau dihambakan oleh kuasa dosa, iaitu Taurat, kerana oleh Taurat kita mengenal apa itu dosa. Kita dilepaskan dari kutuk Taurat oleh kuasa darah Suci Yeshua. Pelepasan ini digambarkan sebagai suatu kebebasan roh kita dari luka-luka roh (dosa-dosa). Dan, pelanggaran Taurat tidak lagi dapat melukai roh kita secara kekal, kerana darah Yeshua senantiasa menjanjikan pelepasan dan penyembuhan luka-luka roh kita! Paulus menulis ungkapan kebebasan yang kita kecapi akibat janji pelepasan  dan penyembuhan itu, seperti dalam 1 Korintus 10: 23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. Jikalau kuasa dosa, iaitu pelanggaran Taurat, hanya dapat melukai kita untuk sementara waktu, maka wajarlah Rasul Paulus berkata: "Segala sesuatu diperbolehkan." Maksudnya, itulah kehidupan yang merdeka di bawah kuasa Kasih Karunia di dalam 'nama' Kristus! Walaupun, hakikatnya, kita manusia yang lemah dan semestinya akan 'luka' setiap hari, namun Yeshua bersabda "Akulah JALAN." Dialah JALAN kita untuk menyelesaikan segala dosa-dosa dan kutuk.

2.  YESAYA 53.  Nubuat-nubuat dalam Firman nubuat ini  juga "Sudah Selesai" statusnya.

3.  IMAMAT 17: 11 status nubuatNya  "Sudah Selesai"

4.  MAZMUR 40: 7, 8, & 9 status nubuatNya "Sudah Selesai."


Bagaimana mungkin saya tahu statusnya Sudah Selesai ?


    Yeshua Kristus menjawab dengan Jawapannya yang sangat jelas sekali.  "IT IS FINISHED" [c] .  Oleh bilur-bilurMu (Darah Suci Domba Tuhan), kami telah menjadi sembuh (luka-luka  roh pasti dapat KESEMBUHAN, luka-luka jiwa akan boleh saja sembuh, jika ia adalah kehendak Bapa, dan luka-luka daging juga boleh saja sembuh menurut kehendak Bapa). Yesaya 53: 5 b.  Kesembuhan luka-luka roh itu pasti, tetapi bagi luka-luka jiwa dan daging, kesembuhannya adalah bergantung kepada kekuatan daging dan juga kehendak panggilan Tuhan, kerana daging itu ditakdirkan untuk kembali kepada bumi, lagipun ia sangat vulnerable (mudah rosak/luka), maka sukarlah ia menjadi immortal, kecuali dalam kasus Henokh, Elia dan Santa Maria yang telah diberikan  immortality!

     Tiada seorangpun yang akan duduk dekat kaki Tuhan Yeshua jikalau dia tiada takdir untuk dilahirkan Kembali! TIDAK ada orang yang mampu untuk duduk dekat kaki Tuhan Yeshua, iaitu memasuki hadirat Roh Tuhan, kecuali dia yang telah lahir kembali ke dalam kerajaan ALLAH. Justeru itu, dia yang "tinggal" atau "duduk" di dalam lindungan Yang Mahatinggi, berarti dia yang 'makan daging dan minum DARAH Yeshua;' bagi mereka Inilah yang dapat tinggal dalam Kristus (John 6: 56). Betapa berharganya Kasih Setia Mu, ya Allah! anak-anak manusia yang berlindung dalam naungan sayap-Mu. (Mazmur 36: 8). Yeshua Kristus adalah Kasih Setia Tuhan yang kelihatan di bumi. Ia dapat dilihat Setia kerana Ia menghapuskan dosa-dosa Dunia, Ia mengantara Siang dan malam di sebelah kanan Allah Bapa menurut Ordo Melkisedek, dan ia telah menyumpah kita dengan sumpahan Perdamaian, sehingga roh kita terjamin tidak dilaknat dengan api neraka! Duduk/DIAM di rumah Tuhan dalam petikan  Mazmur 27: 4-5 adalah suatu ekspresi Iman Daud tentang keadaan roh yang diperdamaikan dengan Roh Allah Bapa yang Kudus.

     Rumah Tuhan atau 'kamar' itu merujuk kepada 'roh doa.' Di sana Daud menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati (kebaikan-kebaikan) dalam baitNya (Mazmur 27: 4-5). Kebaikan-kebaikan Tuhan itu merujuk kepada KASIH KARUNIA, iaitu Yeshua Kristus! Janji Tuhan dalam Mazmur 91: 1 berbunyi:-

Whoever dwells in the shelter of the most high will rest in the shadow of the almighty  (Ps 91: 1).

     Perkataan "dwells " itu adalah merujuk kepada orang percaya yang duduk atau tinggal dalam lindungan yang maha tinggi. Shelter milik yang Maha Tinggi merujuk kepada roh doa atau 'kamar' terdalam. Yang dapat memasuki "kamar" itu ialah mereka yang telah lahir kembali dalam kerajaan Kristus. Mereka yang lahir ini akan diajar pula tentang "rest in the shadow of the almighty." Takrif perkataan tinggal atau 'duduk' ialah: "Barangsiapa makan daging Ku minum darahku, Ia tinggal di dalam Aku, Dan Aku di dalam dia." [Yohanes 6: 56] . 


  Orang percaya ternyata adalah mereka yang menerimaNya dan diberi kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya [Yohanes 1: 12]. "NamaNya" di sini merujuk kepada i) covenanted names, ii) immutable names, dan juga iii) the Word of God.   Ketiga-tiga kategori nama Yeshua di atas menjadikan Dia sebagai Tuhan, Juruselamat dan Pengantara. Dia memang Ilahi kerana dialah yang telah mengwujudkan Perjanjian Baru (Yeremia 31: 31-34); Roh Yeshua itu adalah dari 'taruk' atau dari Akar Tunjang atau dari Roh Kudus dalam Yesaya 11: 1-3; Yesaya 9: 5-6; dan pekerjaan-pekerjaanNya adalah seratus peratus Ilahi. Dia tidak buat kerja-kerja manusia daging di Dunia ini, seperti berniaga, berpolitik, membina negara, atau kahwin atau beranak-pinak, kerana NamaNya ialah Firman Allah (Wahyu 19: 13b; Lukas 24: 44 ). Ya, pekerjaanNya 100% Ilahi! Maksudnya, Yeshua itu adalah Tuhan. Kita tidak menjadikannya sebagai Tuhan menurut rumusan fikiran manusia, melainkan  Yeshua itu memang Tuhan menurut FIRMAN Allah dan juga segala-gala pekerjaanNya adalah menuruti dan mengenapi semua Firman Allah. Wahyu 19: 13 b mengatakan bahawa namaNya (pekerjaanNya atau karyaNya) adalah FIRMAN Allah. Dia adalah Tuhan Kristus yang dijanjikan Yahweh dalam Kitab-Kitab Suci  melalui pemberitaan nabi-nabi dari Perjanjian-Perjanjian yang terdahulu sejak zaman Noah lagi. Ia adalah INJIL ALLAH yang diberitakan oleh nabi-nabi dalam Kitab-kitab Suci (...lihat takrif 'Injil Allah' dalam petikan Roma 1: 1-6; Lukas 24: 44).

 

Footnotes

[a] Matius 6: 33-34

[b] Lukas 10: 38-41

[c] Yohanes 19: 30

[d] Keluaran 17: 11

[e] Keluaran 25: 1-22

[f ] 1Yohanes 5: 6-12penebusan